Anyeonghaseyo, Nidyholic! Gimana kabarnya
di tengah masa-masa sulit ini? Beberapa waktu lalu ada pembaca gue yang cerita
habis di-phk kantornya akibat pandemic Covid-19. Gue nggak bisa bantu apa-apa
selain mendoakannya segera dapat pekerjaan baru yang lebih baik. Makanya
beruntunglah kalian yang masih bisa bekerja, apalagi remote working dari
rumah. Itu sebuah privilege, lho. Manfaatkan sebaik mungkin dan tetap tinggal
di rumah. Salah satu kegiatan yang cukup menghibur selama di rumah adalah
nonton drama serial, ya apalagi kalau bukan K-drama. Setuju?
Sebagai penggemar K-drama yang sempat vakum
gara-gara masih adaptasi tiap hari pulang pergi Jakarta – Bogor dan amazed
sama emak-emak yang bisa nonton K-drama di antara himpitan tubuh orang
berdesakan di kereta, akhirnya gue bisa menikmati moment di kereta dengan
nonton K-drama lebih sering. Terserah deh mau ada yang jambak-jambakan atau
atraksi kungfu di kereta, yang penting gue bisa kelar satu episode untuk satu
perjalanan dari Jakarta ke Bogor.
Sejujurnya, K-drama lah yang membuat gue bertekad travelling ke Korea Selatan. Bahkan pas di sana pun ada moment gue sengaja nyari lokasi syuting drama korea yang sudah gue tonton.
Banyak yang setuju, serial K-drama itu candu.
Sekali nonton satu episode, pasti bakal begadang sampai episodenya tamat.
Termasuk gue donk tentunya. Kalau series marathon gitu biasanya hanya gue
lakukan pas akhir pekan saja. Nggak berani kalau weekday, bisa kesiangan
berangkat kerja.
Enaknya K-drama tuh, rata-rata cuma sampai 16
episode. Jadi nggak bakal membosankan nontonnya. Nggak ada deh tuh cerita
suaminya ketabrak motor, hilang ingatan, terus pas ingatannya sudah kembali, eh
anaknya kecanduan narkoba, ditagih debt collector, rumahnya disita,
istrinya dikawinin rentenir, suaminya jadi gelandangan, ketemu tante-tante
kaya, sampai operasi muka pun belum tentu kelar itu dramanya.
Berhubung sekarang banyak teman yang punya waktu
luang lebih banyak di rumah, ini mungkin saat yang tepat untuk membagikan
daftar rekomendasi Korean drama untuk menemani malam-malam yang sepi. Eaaa
Oh iya, daftar series yang akan gue bagikan kali ini
balik lagi berdasarkan selera gue ya. Jadi belum tentu selera kita sama. Selera
gue nggak jelek-jelek amat kok. Tapi jangan memaksakan jika memang selera kita
berbeza, ki sanak.
Genre yang akan gue berikan juga beragam, nggak
hanya tentang drama percintaan aja. Biar para penggemar serial thriller
atau drama yang sebagian besarnya hanya bertema slice of life pun bisa
menikmatinya.
Kalau bahas drakor pasti daftar yang dikasih
bakal panjang. Kali ini gue mau kasih enam judul drakor yang bakal di-highlight. Tapi sisanya tetap bakal gue share juga kok. Tanpa mau basa-basi
lagi nulis intro, langsung aja yuk kita simak daftarnya.
Genre: Comedy, Family, Romance
Episode: 20
Salah satu drama terbaik menurut gue dan banyak
penggemar K-drama lainnya. Di saat drama percintaan sedang menyerbu pasar,
penulis naskah Lee Woo-Jeong menyuguhkan cerita kehidupan sehari-hari dengan
latar tahun 1980-an hingga 1990an.
Berkisah tentang lima orang sahabat di lingkungan
yang sama. Tetanggaan gitu deh ceritanya dari kecil hingga remaja. Konflik yang
terjadi dalam series ini pun terbilang ringan dan sangat relatable
dengan kehidupan kita sehari-hari. Buat generasi 90-an, pasti akan menemukan
banyak detail menarik yang bakal bikin, “Oh iya, dulu ini ngetren.” Jadi bikin
kita kangen sama masa-masa saat itu. Mon maap ini khusus generasi 90-an ya.
Generasi Z harap kalem dulu.
Komedi di dalam series ini juga kuat banget.
Berkali-kali gue dibuat ngakak sama kelakuan Sun Deok-Sun dan Dong-Ryong.
Kelakuannya itu, lho! Serunya, di sepanjang series, kita dibuat bertanya-tanya
siapa pasangan Deok-Sun di masa depan dari empat orang teman masa kecilnya ini.
Genre: Slice of Life, Romance
Episode: 16
Awalnya gue agak skeptis dengan series ini.
Karena pas lihat cuplikannya di youtube, gue pikir agak cheesy. Ternyata
ceritanya menyenangkan sekali.
Perjuangan Ko Dong Man dan Choi Ae Ra dalam
mengejar impiannya terlihat semakin menarik di saat keduanya mulai merasakan
percikan-percikan asmara dan debu-debu cinta (najesss). Keduanya saling
mengenal dari kecil. Beranjak dewasa pun masing-masing sudah pacaran dengan
orang lain.
Begitu mereka mulai menyadari dengan perasaan
mereka, munculah dilema. Pegimane nih, kalau lanjut pacaran nanti bakal awkward, apalagi kalau sampai
putus. Terus gimana nih apakah mereka
bisa mengejar impiannya bareng-bareng atau harus mengejar impian
sendiri-sendiri kayak film La La Land?
Genre: Romance
Episode: 16
Siapa yang nggak tahu drama tragis ini? Gue masih
ingat pertama nonton ini dulu saat ditayangkan di Indosiar selepas magrib. Tiap
nonton, gue harus pura-pura ke toilet cuma buat nangis. Malu bok soalnya nangis
di depan tv, ada adik gue pula. Adik gue pun akhirnya nonton ulang sekitar
setahun lalu dan sama kayak gue, nangis di depan tv. Kalau di Indonesia, judulnya jadi Endless Love.
Kisah tentang puteri yang tertukar. Namun ingat,
genks, ini bukan sinetron yang alurnya nggak kelar-kelar tadi. Setelah
mengetahui bahwa dua orang perempuan ini tertukar ketika masih bayi di rumah
sakit, drama pun dimulai. Eun So yang aslinya berasal dari keluarga miskin
sudah merasa cukup bahagia saat masih tinggal dengan keluarga Yoon. Sementara
Choi Shin Ae yang hidup dengan ibunya yang miskin selalu merasa bahwa hidupnya
nggak adil. Begitu mereka mengetahui kenyataannya, dunia serasa terbalik bagi
Choi Shin Ae dan Yoon Eun So.
Setelah bertukar tempat ke posisi yang
seharusnya, Yoon Eun So harus berpisah dengan keluarga yang selama ini hidup
dengannya. Sementara Choi Shin Ae bagai kejatuhan durian runtuh. Adegan paling
sedih dah nih pas Eun So berpisah dengan kakaknya, Joon Seo. Setelah beberapa
tahun kemudian, keluarga Yoon kembali dan tanpa sengaja mereka reuni. Tapi
namanya Eun Seo dan Joon Seo ini nggak jadi saudara kandung, muncul dah tuh
perasaan cinta. Icikiwirrr.
Akting para pemainnya patut diacungi jempol.
Pertama kali kenal dengan Song Hye Gyo pun di serial ini. Dia bengong doank tuh
berhasil bikin mata kita berkaca-kaca. Dia nangis baru setetes, kita udah
sesenggukan. Ini dia akting apa dagang bawang sih, pedih banget tiap lihat scene dia sama kakaknya.
Genre: Fantasy, historical, romance
Episode: 20
Sebenarnya sih gue suka genre fantasi, termasuk
serial ini. Meskipun harus mikir berulang kali dulu baru bisa nyambung dengan
jalan ceritanya. Alasan pertama kali gue nonton serial ini hanya karena bertaburan
bintang ganteng. Lead actress-nya IU
pula. Jadi kayak menjanjikan gitu.
Cerita dimulai ketika Hae So yang diperankan oleh
IU tenggelam di sebuah danau. Begitu bangun tiba-tiba dia terjebak di tahun
941, dikelilingi para pangeran ganteng. Sebagai gadis yang ceria dan manis, Hae
So berhasil memikat pangeran. Nggak cuma satu. Kira-kira siapa yang bakal jadi
pasangan Hae So di akhir drama?
Akting para pemainnya bagus. Paling nggak tahan kalau lihat Kang
Ha Neul senyum di drama ini. Yaolo, itu muka pakai gula biang kali. Manis banget, bwang! Meskipun begitu,
plot twist yang ada di serial ini bikin mata sembab, lho.
Genre: Dark comedy
Episode: 16
Salah seorang sahabat gue berkali-kali meyakinkan
untuk nonton serial ini segera. Katanya sih sebagus itu. Setelah gue cek,
ternyata penulis naskahnya sama dengan Reply 1988. Menjanjikan banget, kan.
Kim Je-Hyuk, seorang atlet baseball kebanggaan
negara, tiba-tiba tersandung kasus percobaan pembunuhan. Padahal dia cuma mau
berusaha melindungi adik kandungnya yang lagi mau diperkosa. Terbiasa dengan
hidup berkecukupan dan teratur, mendadak harus masuk penjara sempat bikin
Je-Hyuk stres.
Konflik yang ditampilkan nggak hanya mengenai
Je-Hyuk, tapi juga para narapidana yang ia temui di dalam sana. Karakter
pemeran pembantu yang dihadirkan juga bisa tampil outstanding.
Dari semua pemeran pembantu, yang paling menyita
perhatian adalah Yoo Han-Yang yang diperankan oleh Lee Kyu-Hyung. Buat yang
sudah nonton Hi, Bye Mama! Pasti familiar dengan sosok ini. Karakternya di
serial ini berbanding terbalik dengan karakternya yang ada di Hi, Bye Mama!
Aktingnya patut diacungi jempol.
Ia memerankan karakter pecandu narkoba yang
berasal dari keluarga berada. Uniknya, selama dia sakau ini kelakuannya ada-ada
saja. Begitu dikasih obat, malah baru bisa waras.
Ada banyak pesan moral dan sindiran kepada
pemerintah melalui komedi yang ditampilkan di serial ini. Makanya gue bilang
bagus, karena pesannya sampai banget ke penonton tanpa harus membuat kita yang
nonton jadi bosan.
Genre: Historical, Horor
Episode: 6
Serial ini sudah ada dua season. Episodenya juga pendek, hanya 6 saja. Jadi nggak bakal
garing nungguin klimaks dramanya.
Kehadirannya sempat membuat dunia perdrakoran
heboh karena mengusung tema yang nggak mainstream.
Yup, wabah zombi di zaman dinasti Joseon. Gimana deh tuh bunuhin zombinya?
Belum ada senjata modern, kan.
Buat yang hidupnya lagi antipati sama drama
percintaan, butuh sesuatu yang bikin jantung cekat-cekot, gue rekomen nonton
ini deh. Konon bakal ada season 3,
meskipun entah kapan. Di akhir season
2 pun dikasih cluenya dengan kehadiran salah satu aktris favorit gue.
Segitu dulu unggulan drama Korea yang bisa gue
rekomendasikan ke kalian. Sebagai janji di awal artikel. Di bawah ini gue
sertakan juga daftar rekomendasi drakor lain yang nggak mungkin gue ulas
panjang lebar, takut disangka skripsi, bukan artikel blog.
Kalau kalian belum pernah nonton drakor sebelumnya atau sudah pernah tapi menyerah baru beberapa episode, mungkin pilihan judulnya yang kalian pilih kurang tepat. Banyak kok teman-teman gue yang akhirnya kecemplung nonton drakor. Nggak cewek maupun cowok, semua pasti akan nonton drama Korea pada waktunya. :D
Kalau kalian punya rekomendasi judul lain, boleh kasih tau gue di kolom komentar ya. Semoga judul drakor di atas bisa menemani kalian
di rumah dan mengusir rasa bosan untuk tetap selalu berada di rumah, jangan
gatel berpergian kalau nggak urgent
banget. Stay safe & healthy!
Di Nami Island, sering juga dijadikan lokasi syuting k-drama maupun reality show |
5 Comments
Salah satu K-drama yang paling menyayat hati adalah Goblin. Hahaha. Masih kebayang banget betapa sakitnya adegan-adegan di serial ini. Yang bikin script-nya emang jago parah :")
ReplyDeleteFavorit semua sih ini rekomendasinya :D
ReplyDeleteKalau temanku malah nonton Sky Castle atau apa gitu judulnya, aku lupa. Termasuk ratingnya tinggi drama tersebut
ReplyDeleteSAMA BANGETTTT dgn list k-drama favoritkuu. Walaupun banyak yg blg goblin dan dots itu ceritanya alay tapi bagi aku gak :(( sampai skrg masih nempel di hati ceritanya, suka kebayang2, kerennn pokoknya huhu
ReplyDeleteAutumn in My Heart mau rewatch berapa kali pun tetep mewek. Sedih bet. :')
ReplyDeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!