Mencari makanan halal dan murah di Bali sebenarnya susah-susah gampang. Ada yang halal dan murah, tapi rasanya nggak sesuai selera. Sampai akhirnya lihat unggahan orang di Instagram yang merekomendasikan Pink Tempong sebagai salah satu kuliner enak di Bali.
Soal rasa memang balik ke selera masing-masing, sih. Tapi beberapa kali memang gue cocok sama rekomendasinya. So let's give it a try!
Lokasi Pink Tempong
Begitu
mendarat di Bali, hal pertama yang gue dan teman-teman cari adalah
makanan. Apalagi jam kedatangannya memang sudah memasuki jam makan
siang. Lokasinya pun dekat sekali dengan bandara. Namun rupanya kami
datang terlalu cepat. Pas sampai sana belum buka. Bahkan kami sempat
nyasar karena nggak melihat ada papan nama Pink Tempong di depan
restonya. Jam operasionalnya mulai pukul 11 siang hingga 9 malam.
Setahu gue Pink Tempong punya dua cabang. Nah yang gue datangi ini yang berlokasi di Jalan Raya Kuta no. 100. Sejejer dengan Joger, jaraknya sekitar 400 meter saja.
Nggak ada papan nama di depan |
Karena
baru buka, jadi kami cukup beruntung nggak perlu mengantri panjang
untuk memesan. Sistem pemesanan di sini yaitu kita harus pesan dan
langsung bayar di kasir. Setelah itu diberikan nomer pemesanan, pilih
meja, dan nanti makanannya akan diantarkan ke meja kita. Kesan pertama begitu tiba di Pink Tempong, reaksi gue langsung, "Wiiih cute amat serba pink."
Ini merupakan pengalaman pertama nyobain nasi tempong. Walaupun nggak nyobain langsung di Banyuwangi. Tapi boleh donk bantu doa semoga liburan selanjutnya bisa main ke Banyuwangi ya. :))
Menu Pink Tempong
Menunya ada yang berupa paket nasi dan ada juga yang ala carte. Gue memesan paket nasi dan ayam kampung seharga Rp. 31ribu. Ternyata dalam satu porsi, dikasih pelengkap sayur rebus (bayam besar-besar) dan ikan asin. Sumpah, banyak banget!
Buat pecinta lalapan, pelengkap sayur ini bakal bikin happy. Apalagi sambal tempongnya pedas banget, jadi sayurannya cukup bisa meredakan pedas si sambal.
Primadonanya memang si sambal tempong ini. Rasanya pedas, gurih, tapi jujur ini enak banget! Kalau kalian suka pedas, cobain Pink Tempong deh kalau ke Bali.
Ayamnya pun enak, dagingnya empuk dan bumbunya meresap. Gue pikir karena andalannya ada di sambal, menu utamanya bakal nggak terlalu nendang. Ternyata gue cuma suudzon. Enak juga wak ayamnya. :D
Selain ayam, tentu saja ada pilihan menu lainnya. Seperti ikan lele, bebek, ati ampela, dan masih banyak lagi. Oh iya, mereka juga jual sambalnya dalam kemasan toples juga. Jadi bisa buat oleh-oleh.
Pelayanan
Gue nggak bisa bilang pelayanannya excellent, sih. Untuk waktu penyajian nggak begitu lama. Meskipun kebetulan pengunjung yang datang juga cukup banyak dan ada beberapa mitra ojek online juga yang sedang menunggu pesanan.
Karena sistem pemesanannya langsung bayar di kasir, jadi wajar kalau stafnya pun nggak banyak. Hanya saja mungkin pesan gue cuma satu sih buat pengelola Pink Tempong, senyum itu pelayanan paling murah tapi bisa kasih impact luar biasa. :)
Overall, Pink Tempong ini cocok di lidah dan dompet gue. Apalagi lokasinya yang cukup strategis. Dekat dengan toko langganan gue biasa beli oleh-oleh dan dekat bandara juga. Pasti bakal balik lagi, sih.
Saking ketagihan sama sambalnya, gue dan teman-teman memutuskan kembali lagi ke Pink Tempong sebelum balik ke bandara. Harganya relatif terjangkau dan rasa sambalnya beneran bikin kangen.
0 Comments
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!