Tahun 2022 baru berjalan satu bulan. Salah satu goals tahun ini adalah semakin mencintai diri gue sendiri lebih banyak. Kalau misalkan tahun lalu cuma 20% usahanya,minimal tahun ini naik deh jadi 50%. Bisa dengan rajin skincare dan merawat kesehatan, termasuk kesehatan gigi.
Apalagi meredanya pandemi ini tampaknya jadi sinyal baik
buat kita semua. Jujur, dengan terbiasanya menggunakan masker selama dua tahun
ke belakang ini, gue yakin nggak hanya gue saja yang secara nggak sadar mulai
lupa memperhatikan penampilan area mulut kita. Jangankan penampilan gigi, pakai
lipstick saja suka malas karena berasa
percuma, “Toh ketutupan masker ini.” Bener, nggak?
Kebayang nggak kalau pandemi kelar, apakah kita sudah siap
lepas masker lagi?
Nggak Pede Gara-gara Penampilan Gigi
Buat teman-teman yang sudah kenal gue sejak lama, pasti
tahu betul kalau gue kurang percaya diri dengan bentuk gigi gue yang sekarang.
Bukannya nggak bisa bersyukur, tapi kalau bisa diperbaiki dan efeknya bisa
menambah rasa percaya diri, kenapa nggak, kan?
Coba deh perhatikan foto-foto gue sebelumnya, hampir nggak
pernah foto dengan senyum kelihatan gigi. Beneran nggak pede aja gitu. Di
vlog-vlog youtube pun, gue lebih memilih untuk voice over aja daripada harus
bicara langsung di depan kamera. L
Selama pandemi ini, memang gue jarang sekali ke dokter
gigi. Masih belum berani aja gitu. Alhamdulillahnya selama dua tahun ini nggak
ada keluhan apapun. Tapi berhubung angka covid di Indonesia sudah mulai mereda,
sepertinya ini petanda gue harus kembali ke dokter gigi.
Lokasi J•Smile Dental
Pas zaman sekolah, gue punya langganan dokter gigi. Dulu
diantar mama ke sana. Kalau sekarang mau ke dokter gigi malah bingung pilih
klinik dan dokternya. Salah seorang teman pernah kasih rekomendasi, tapi
lokasinya jauh banget dari rumah maupun kantor.
Sebenarnya kalau lokasinya jauh pun, selama reviewnya
bagus, protokol kesehatannya juga sudah diterapkan dengan baik (well, it’s
still pandemic, tho), gue nggak masalah jika harus menempuh perjalanan
jauh.
Akhirnya cari sendiri dan nemu di instagram. Namanya
J•Smile Dental. Klinik ini punya beberapa cabang dan gue pilih cabangnya yang
ada di Citra Garden II, karena mau sekalian main di daerah sana.
Lokasinya ada di Citra Garden II, Blok i2/ no. 1,
(seberang KFC Citra 2), Jakarta Barat. Sekalian main ke daerah PIK yang lagi
ramai di linimasa. Baliknya kulineran deh. #Salfok
Pengalaman Kunjungan ke J•Smile Dental
Sebelum tiba di J•Smile Dental, disarankan buat appointment terlebih dahulu. Tapi jika
memang mau langsung datang juga bisa, selama masih ada dokter yang available jadwalnya, ya. Kalau gue
prefer buat appointment dulu biar sesuai dengan jadwal praktek dokter yang gue
mau.
Akhir pekan, gue pun menyambangi klinik J•Smile Dental yang ada di Citra
Garden II. Patokannya di seberang KFC. Mudah banget ditemukan lah. Begitu tiba di klinik J•Smile Dental, sudah
ada staffnya yang menyambut dengan baik dan ramah. Poin plus, checked!
Interiornya yang didominasi warna hijau, bikin mata segar.
Sebelum mengisi data pasien, stafnya akan menanyakan
kebutuhan kita datang ke J•Smile Dental. Mereka punya banyak pilihan perawatan.
Mulai dari pemeriksaan gigi, implan gigi, scalling, wisdom tooth surgery,
direct veneer, dan masih banyak lainnya.
Kunjungan kali ini, tertarik sekali dengan 1 kali
kunjungan direct veneer. Kalau bisa selesai dalam satu kali kunjungan, nggak
bakal repot bolak-balik klinik, ye kan.
Direct Veneer Itu Apa?
Pasti banyak juga di antara kalian yang belum mengetahui
apakah itu direct veneer. Jadi, veneer itu ada dua, pertama adalah direct
veneer dan yang kedua adalah indirect veneer, yang sudah sering kita lihat
hasilnya dilakukan para selebriti.
Nah, direct veneer ini merupakan pemasangan veneer secara
langsung pada pasien dengan menggunakan bahan resin komposit. Semetara kalau
indirect veneer menggunakan porcelain, yang tentunya harganya pasti lebih
mahal. Direct veneer ini bisa dilakukan hanya dalam satu kali kunjungan, gigi
kita jadi putih dan rapi.
Secara garis besar, direct veneer ini mirip seperti
menambal gigi, namun bukan menutupi gigi berlubang., melainkan di bagian
terluar gigi atau enamel.
Sebelum melakukan prosedur direct veneer, sebaiknya memang
melalui konsultasi dokter terlebih dahulu. Karena nggak semua kondisi gigi bisa
melakukan prosedur direct veneer ini.
Berikut beberapa kondisi gigi yang dapat dipasang direct
veneer:
Warna gigi kuning
Bentuk gigi nggak wajar
Gigi patah di bagian ujung
Susunan gigi berantakan
Gigi terkikis
Kalau kalian punya kondisi gigi seperti yang gue sebutkan
di atas dan tertarik untuk direct veneer, lebih baik segera ke klinik dan
konsultasi lebih lanjut dengan dokter gigi. Jangan coba-coba ke ahli gigi yang
nggak jelas ya.
Hasil Direct Veneer
Berbeda dengan proses pemasangan indirect veneer yang
memerlukan beberapa kali kunjungan, direct veneer ini sudah bisa langsung
dilihat hasilnya hanya dalam satu kali kunjungan saja.
Hasilnya terlihat alami dan auto mempercantik senyum. Duh,
kalau tahu ada direct veneer dari dulu, mending dari dulu aja deh.
Untuk perawatan paska pemasangan direct veneer juga perlu
diperhatikan ya. Daya tahannya tergantung bagaimana cara kita merawat gigi
saja. Setidaknya gosok gigi minimal dua kali dalam sehari, jangan makan makanan
keras, jangan minum minuman yang berwarna, jangan menggertakan gigi. Sayang
kan, udah cantik, tapi nanti jadi cepat rusak lagi veneernya kalau nggak
dirawat. Umumnya, direct veneer ini mampu bertahan hingga 10 tahun kok.
Untuk harga direct veneer, kalian bisa tanya langsung ke
kliniknya ya. Yang jelas, jika dibandingkan dengan indirect veneer, direct
veneer ini jauh lebih murah.
Jika kalian tertarik untuk melakukan direct veneer juga,
bisa cek instagramnya J•Smile Dental ya untuk tanya lebih lanjut. Overall,
pelayanannya oke, dokternya berpengalaman, dan harganya juga reasonable.
J•Smile Dental
Citra Garden II
Blok i2/ no.1
(Seberang KFC Citra 2)
Jakarta Barat
No Hp: 081280022393
0 Comments
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!