Actually, ini adalah kunjungan kedua gue ke Pantai Pandawa. Pada kunjungan yang pertama gue gak begitu berkesan dengan pantainya, karena waktu itu gue dari Lombok which is pantai-pantai di sana lebih bombastis jadi pas ke sini gak berasa istimewanya. Pas kunjungan yang kedua ini, gue baru benar-benar main di pantainya. Ternyata gradasi warna pantainya cantik juga.
Tiket masuknya masih murah cuma gue lupa berapa, kalau gak salah sih gue waktu itu bayar cuma 30ribu untuk satu rombongan (naik elf). Daya tarik dari pantai ini adalah gerbang masuknya yang berupa tebing batu kapur warna putih, dengan pemandangan laut yang seakan mengintip di balik celah tebing. Cool!
Di sepanjang garis pantai banyak warung yang menjual makanan dan minuman, serta kursi pantai dengan payungnya. Ada pula beberapa kano yang bisa kita sewa selama sejam dengan biaya 50k idr. Kalau gak salah juga ada penyewaan sepeda, tapi gue gak memperhatikan juga sih. Harga segitu tanpa nawar, soalnya percuma juga nawar karena si ibu yang nyewain ngotot gak mau nurunin harganya.
Sensasi main kano di pantai ini seru juga. Sebelum kita naik kano, kita dianjurkan untuk pakai life jacket. Tapi karena gue bertiga songong jadi sok-sokan gak mau pake life jacket. Alhasil begitu sampai di tengah kita kompak teriak-teriak minta ditarik ke pinggir. Apa daya, teriakan kita disangka cuma ngajak becanda si bapak-bapak yang jagain kano.
Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah pagi hari, karena air laut masih pasang maka gradasi warna biru dan toska di laut semakin kelihatan. Kebetulan gue datang waktu itu pas sore jadi karang-karangnya sudah bermunculan dan pantainya kelihatan gak landai. Sementara pas gue lihat foto teman gue yang datang saat pagi hari, pemandangannya lebih kece. Yang jelas pantai ini memang bukan spot sunset, jadi jangan harap datang buat nunggu sunset di sini.
Overall, pantai ini layak untuk dikunjungi, apalagi dengar-dengar bakal dibangun resort di pantai ini. Jadi lebih baik datang sebelum resortnya jadi, karena gue jamin harga tiket masuk dan perlakuan buat wisatawan lokal bakal berbeda seperti pantai-pantai lain di Bali yang sudah komersil.
FOLLOW ME HERE
0 Comments
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!