Akhir minggu ini salah satu sahabat gue akan melangsungkan pernikahannya. Perjuangannya untuk bisa sampai ke titik ini sebenarnya cukup berliku, maka itu gue pikir layak untuk diselebrasikan. *mata licik*
Jadi gue dan beberapa teman gue merencanakan pesta lajang #hasek
Jadi gue dan beberapa teman gue merencanakan pesta lajang #hasek
Jujur aja gue bingung pas cari tempat untuk acara kecil-kecilan ini. Gue sih gak mau di tempat yang terlalu ramai, karena kasian nanti si calon manten. Akhirnya dipilihlah bistronomy yang letaknya gak jauh dari kosan gue. Tempatnya agak susah dicari, pokoknya kalau udah sampai di jalan ciniru itu patokannya cuma beberapa meter dari circle k.
Riken sang calon manten ternyata malah datang paling pertama, lalu disusul gue dan Ismi. Tempatnya lucu banget, bernuansa vintage classy gitu and fortunately kita dapat table yang paling pojok. Menurut gue memang di situ table yang paling fotogenic.
Sementara gue dan Ismi order makanan, Riken berganti kostum ala supergirl, kalo Indonesianya mah superwati. Hahaahaa
Begitu Riken keluar dari toilet, semua waiters pada nahan ketawa pas lihat dia. Begitupun gue dan Ismi yang udah lemas ketawa lihat Riken. Oh iya, kostum supergirlnya boleh nyewa di kostum unik, gak jauh dari lokasi acara.
Table kita yang awalnya rapi, elegant, dan magnificient seketika berubah jadi berantakan. Semua alat make up dikeluarin, crayon khusus wajah juga udah disiapin. Semua prakarya gue yang baru banget gue bikin pas di kantor juga gue keluarin. Hahahahaa
Awalnya gue sempat takut gak diperbolehkan untuk mengacaukan atmosphere classy di restaurant dengan ulah kita, tapi Alhamdulillahh para waiters gak ada yang protes, malah mereka tiap nengok ke arah Riken gak kelar-kelar nahan ketawa.
Sejam kemudian, Ceuceu, misua, Aya, dan Rudi datang. Merekapun langsung takjub lihat penampilan sang calon manten.
Setelah semua makanan datang, kita skip dulu penyiksaan itu dengan makan. Gue pesan spaghetti carbonara. Rasanya lumayan enak walaupun gak terlalu istimewa tapi porsinya lumayan banyak.
Setelah makan, kita lanjut foto-foto lagi. Riken udah mulaiberani ke tengah ruangan dan foto sendiri. Sebelumnya parno 'ma, tutupin ma' 'ma jangan di situ ma gue malu'. Hahahahahaa
Jam 9 malam kita mulai sadar diri untuk membereskan yang telah kita berantakin. Berhubung ada Aya yang udah mulai ketap ketip ngantuk, jadi para aunty dan uncle Rudi sadar diri buat segera bebenah.
Pas mau bayar bill, salah satu waiter yang antar billnya lagi-lagi nahan ketawa terus bilang 'aduh maap mbak'. Gue cuma ketawa sambil bilang 'udah sabar ya mas, lepaskan aja gak usah ditahan-tahan'. Hahahahaa
Pelayanan di sini oke deh, gak ada tuh yang namanya mbak-mbak judes. Semuanya senyum dan ramah. Next visit ke sini mungkin lebih enak kalau siang ya sambil cobain afternoon tea nya yang kondang itu.
0 Comments
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!