[South Korea Trip Day 5] Korean Drama Tour

Gak terasa sudah hari kelima di Korea. Mau banget extend di sana, karena masih banyak yang masuk list tapi belum achive sampai hari kelima. Di hari kelima ini kita berhasil bangun agak pagi. Setidaknya jam 9 kita sudah beranjak dari homestay menuju subway station. Rencana hari itu mau ke Jade Garden, Nami Island, Petite France, dan balik lagi ke Hongdae.


Menurut beberapa sumber, lokasi yang akan kita datangi itu merupakan bekas lokasi shooting beberapa drama Korea terkenal. The Winter That Wind Blows itu lokasi syutingnya di Jade Garden, Winter Sonata di Nami Island, dan Secret Garden di Petite France. Entah kenapa pagi itu lebih dingin dari biasanya, padahal Ulfa udah gak bawa coat cadangan lagi. Tapi untung gue bawa coat cadangan yang baru beli di Gwanghamun Square station. Sarapan yang simple berupa roti kita bungkus buat diperjalanan, dan gak lupa bawa bekal mie goreng instaan. :p

.

.

First Stop: Jade Garden

  

Untuk menuju ke sini, rutenya sama seperti ke Gangchon Railpark hanya saja stasiun pemberhentiannya satu stasiun sebelum Gangchon, yaitu Gulbongsan station. Perjalanan kurang lebih satu setengah jam dari Seoul. Alhamdulillahh kali ini gak pake adegan drama rebutan kursi lagi di kereta.

Gulbongsan station

Begitu sampai di Gulbongsan station, kita berdua kembali kebingungan. Soalnya sepiiiii banget! Gak ada petugas, papan petunjuk juga jarang, lihat ke jalan raya juga sepi kayak kota mati. Menurut informasi dari hasil blogwalking, harusnya kita naik shuttle bus warna hijau dari depan stasiun. Ada schedule boardnya kok di depan stasiun itu.

Berdasarkan schedule board, shuttle bus selanjutnya datang jam 11:45, tapi kita tungguin sampai jam 01:00 pm gak ada penampakannya. Selama nunggu hampir dua jam itu kita makan perbekalan yang kita bawa sambil foto-foto dekat tumpukan salju lagi. Manusianya aja jarang banget di sekitar situ, tapi ada satu keluarga yang lewat dan menyapa kita 'Good Morning'.

Kita ngerasa cuma buang waktu aja di sana, akhirnya memutuskan untuk langsung ke Nami Island. Jadi intinya ke Jade Gardennya GAGAL. T.T

.

.

Next Stop: Nami Island

Dari Gulbongsan station, kita naik kereta yang arah balik ke Sangbong. Turun di Gapyeong station, cuma sekali stasiun kok dari Gulbongsan. Nah Gapyeong station ini lebih 'hidup' dibandingkan dengan Gulbongsan station tadi.

Begitu keluar Gapyeong station, kita langsung ambil flyer Gapyeong Bus Tour schedule dan ternyata bus yang ke Nami masih lama. Akhirnya kita langsung cuz naik taksi. Sopir taksinya bisa bahasa Inggris kok dan bawa mobilnya gila, pas putar balik aja kayak mau ngedrift. Dikata dia bawa penumpangnya Michelle Rodriguez kali!

Jarak dari Gapyeong station ke Nami sekitar 10 menit kalau naik taksi. Gue pernah baca blog orang ada yang jalan kaki, pas gue perhatiin jauh loh. Itu mereka yang jalan kaki emang mau ngirit apa niat mau ngecilin paha? Berhubung ini taksi Korea yang gue gak tau pake tarif bawah apa gak, jadi sepanjang perjalanan cuma ngintipin argo. Pas sampai di depan pintu masuk, ternyata cuma habis 3200 won. Kalau perginya berempat lumayan kan sharingnya.

Kita langsung menuju ticket booth karena antriannya lumayan juga. Btw, ada dua cara untuk sampai ke Nami Island dari dermaga. Yang pertama naik feri cuma bayar 8000 won (include tiket masuk) dan yang kedua dengan naik zipwire, semacam flying fox kalau gak salah seharga 23,000 won (include tiket masuk). Gue sih ya pilih naik feri karena lebih murah dan resiko masuk angin lebih kecil. Bayangin aja naik flying fox nyebrang danau yang udah hampir beku, kalau talinya copot terus nyemplung di danau es itu. Nanti bisa keulang adegan Titanic yang si Rose manggil kapal sekoci buat nolongin dia 'come back..come back..' dengan suara serak.

Ada danau yang membeku, letaknya di sebelah timur dari dermaga masuk.

Nami island ini luasnya gak terlalu besar, tapi kalau gak mau nyasar lebih baik ambil brosur yang isinya peta pas di ticket booth. Pemandangannya sedikit di bawah ekspektasi gue, karena gue mengharapkan salju di sepanjang deretan pohon. Tapi apa yang gue lihat di sana juga termasuk bagus kok.

Nami island juga terkenal karena bekas tempat shooting Winter Sonata. Jujur aja, gue baru nonton Winter Sonata setelah tiket Korea kebeli. Abis dramanya udah lama pas gue masih smp kayaknya.

Di dalam pulau ini ada iglo juga loh, kayaknya sengaja dibuat menjelang pergantian tahun. Ada juga restaurant dan penjual Bapao hangat yang walaupun rasanya biasa aja tapi lumayan buat menghangatkan badan.

Salutnya lagi, ada musholla ternyata! Hal yang jarang dan langka di Korea nih. Kita sempat shalat jamak Dzuhur dan Ashar di sana. Bagian terfavorit gue di pulau ini apalagi kalau bukan deretan pohon yang jadi landmark pulau ini dan juga danau beku yang letaknya paling ujung.

Selama di pulau ini banyak banget ketemu turis dari Malaysia, China, Thailand, dan tentunya Indonesia. Ada rombongan tur dari Indonesia yang pakai jaket seragam dengan lambang garuda di dadanya. Kita diam aja pas papasan, malah ada yang nyangka gue turis Jepang gara-gara pakai topi Jaiko. Coba bayangkan ada gitu Jepang item? -_-"

Sekitar jam 3 kurang, kita cabut dari Nami Island. Begitu sampai seberang, gue ke loket tiket untuk beli tiket Gapyeong bus tour tapi sayang banget katanya udah habis. Seharusnya begitu kita beli tiket masuk ke Nami Island udah sekalian beli tiket busnya.Huh..

Oh iya pas baru keluar Nami island, si Ulfa ngelihat bus Happy Together, dia mau ngejer busnya berharap ketemu Jae Suk, tapi mengingat kita dikejar waktu jadi cuma bisa lihat busnya lewat gitu aja.

Kalau kalian gak mau nyasar seperti yang gue dan Ulfa alami, mendingan booking tur ke Nami yangs udah include shuttle bus dari Seoul. I found it online here.

.

.

Next Stop: Petite France

Gue bingung mau ke Petite France gimana. Akhirnya mutusin untuk naik taksi dulu sampai Gapyeong station, setelah itu naik kereta sampai Cheongpyeong station. Nah dari situ rencananya mau naik Gapyeong bus tour. Begitu sampai di stasiun, kita cari halte bus yang ada schedule board. Ada beberapa turis China juga yang sama-sama nunggu.

Suasana sekitar stasiun kurang lebih sama kayak Gulbongsan, sepi mencekam. Gue gak ngerti manusianya pada kemana padahal hari masih terang. Tunggu punya tunggu tapi si bus belum juga nampak, sementara matahari udah mulai tenggelam. Akhirnya kita menyerah dan balik ke Seoul. Misi kita hari ini gagal maning son!

Kalau tahu bakal begini, mending gue sekalian booking one day trip ke Nami Island plus Petite France. Biar gak gagal kedua tempat kan dalam sehari. :(

.

.

Next Stop: Hongdae (lagi)

Daripada bete karena rencana gagal mulu, akhirnya kita memutuskan untuk ngopi-ngopi cantik di Hongdae. Ulfa masih penasaran sama Hello Kitty cafe. Begitu sampai di Hongdae station, gue keluarin peta menuju Hello Kitty cafe. Petunjuk udah cukup jelas, letak cafenya gak jauh dari Watson tapi cuma ada bangunan warna pink tanpa tulisan Hello Kitty. Sekarang udah berubah jadi butik gitu. Penonton kuciwaaa... Mau guling-gulingan ama Lee Min Ho aja rasanya...

Mana perut udah lapar banget. Setiap lewatin restaurant kok ya gak ada menu yang 'aman'. Nyari Lotteria juga gak nemu. Sumpah perut gue udah perih banget malam itu. Pas lagi muter-muter eh nemu kios-kios pedagang kaki lima gitu yang jualan gorengan, odeng, tteokbokki, dan sundae. Akhirnya jajan gorengan dan tteokbokki. Pas lihat orang sebelah mesen sundae, gue cuma bisa lihatin dan mikir 'cemane pulak itu rasanya'. Sundae itu bentuknya kayak sosis tapi isinya darah yang dibekukan. Tentu saja gue gak bisa makan kan..

gak ada foto selama di hongdae jadi pamerin hasil belanjaan aja dah ya #RIYA

Setelah jajan, Ulfa masih penasaran mau belanja di Etude. Masuklah lagi kita ke toko kosmetik itu. Begitu kelar belanja, kita mutusin untuk pulang ke homestay aja. Oh iya gue juga bungkus gorengan tadi dan makan pake nasi instan di homestay.
I'm done for day 5!

To be continue...


Baca juga!

South Korea Travel Diaries

Day 1 ~ Day 2 ~ Day 3 ~ Day 4 ~ Day 5 ~ Day 6 ~ Day 7

South Korea Travel Hack

Pembuatan Visa Korea Selatan ~ Rincian Budget Trip ke Korea Selatan ~ Berburu Perlengkapan Winter ~ Fun Facts about South Korea ~ FAQ Winter Trip to South Korea ~ Sewa Modem di Korea ~ Itinerary South Korea 7 Days ~ Tips Mengatasi Suhu Minus Derajat

Where to Stay in South Korea

Sewa Airbnb di Seoul ~ Hostel Muslim Friendly di Busan

FOLLOW ME HERE

  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE+