Lunch with A View at De Saung HK Resto

Minggu sore di awal tahun 2015, sepupu gue datang berkunjung ke rumah orang tua gue di Bogor. Daripada cuma ngobrol ngalor ngidul akhirnya adik gue ngajak ke sebuah restaurant yang katanya viewnya cihuy, namanya De Saung HK.


Lokasinya terletak di kelurahan Ciapus kabupaten Bogor. Perjalanan menuju ke tempat ini lumayan jauh dan sepanjang penglihatan gue jarang angkutan umum yang lewat jalur tersebut. Rutenya lumayan seru, naik turun tanjakan. Patokannya ikutin arah menuju ke Mongolia Camp Resort, lalu cari petunjuk arah menuju ke Curug Pelangi, letaknya beneran di kaki Gunung Salak. Kalau sudah ketemu pertigaan setelah Mongolia Camp, ambil jalan yang kanan, karena kalau ke kiri itu rute untuk ke curug pelangi. Jalan terus melewati perumahan warga, berhubung jalanannya agak kecil jadi pelan-pelan aja. Letak restaurant ini ada di sebelah kiri jalan. Setelah berkendara lebih dari 30 menit, akhirnya kita sampai juga.

[Baca juga: Tepi Danau Cafe & Resto Bogor]

Lingkungan sekitar restaurant ini asri banget, dimana-mana hijau karena ada kebun mentimun, sawi, dan tentu saja sawah. Pemandangannya super duper bikin mager, cocok banget buat kumpul keluarga dan teman-teman. Ibarat kata kalau ke sini sih udah sekalian piknik lah ya. 

Harga makanan di sini termasuk terjangkau, dan menu yang ditawarkan tentu saja masakan Sunda. Soal rasa gak perlu diragukan, enak-enak mak! Ikan goreng dan bakarnya enyaaaak. Gue juga pesan rujak buah sebagai makanan penutup, dan rasanya mantab banget. Bumbu kacangnya sedap..

Pelayanannya juga ramah dan cekatan. Kalau dirasa lama, tinggal pukul kentongan yang ada di saung. Oh iya, rata-rata tempat makannya lesehan ya jadi hati-hati kalau punya masalah sikil bau kan kasian sama yang lain. :p

Saran gue, lebih baik bawa kendaraan sendiri kalau mau ke sini karena ya itu tadi, jarang angkutan umum yang lewat. Sekalipun ada, angkotnya gak sampai di depan restaurant ini. Kalau bisa juga kesininya jangan malam, karena daerahnya masih sepi dan daerah perkampungan gitu. Memang paling cocok saat makan siang. Bisa dibilang restaurant ini benar-benar terpencil, tapi justru di situ keistimewaannya. Jadi gak perlu jauh-jauh ke Ubud untuk nikmatin makan siang dengan pemandangan sawah alami plus udara segar dan sejuk. Happy tummy, happy belly, happy family!!

FOLLOW ME HERE

  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE+