[Review] Delight Hotel Mui Ne

Kali ini gue mau ngebahas hotel pertama yang kita booking untuk rangkaian trip 3 negara Asean. Beberapa minggu sebelum keberangkatan, gue dan travel mate gue sudah book hotel ini via online. Ada banyak website booking hotel secara online, yang gue pakai sebagai perbandingan biasanya hostelworld.com, agoda.com, dan booking.com. Setelah dibandingkan harganya, ternyata paling murah via agoda.com.

source: http://www.delighthotelmuine.com/about.aspx

Demi menghemat budget trip kali ini, kita sengaja sortir list hotel di mesin pencarian dari harga yang paling murah. Ada banyak pilihan penginapan di Mui Ne, mulai dari yang kelas melati sampai bintang 5 juga ada. Karena Mui Ne ini memang daerah pariwisata, jadi gak usah ketakutan gak bakal dapat hotel. Untungnya, saat kita pergi termasuk ke dalam masa low season jadi hotel-hotel gak pasang rate mahal. Dari beberapa hotel yang udah kita sortir, terpilihlah Delight Hotel ini. Dari penampakan gambarnya di agoda.com sih lumayan lah. Gue cek ke websitenya langsung juga cukup meyakinkan. Kemudian gue cek reviewnya di tripadvisor juga lumayan bagus walaupun belum banyak reviewnya, mungkin karena hotel ini masih baru kali ya.

rekomendasi hotel murah dan nyaman di mui ne

Kita sampai di hotel ini sekitar jam 7 malam, baru turun dari bus sudah ada yang menyambut dan ngebawain koper kita sampai ke resepsionis (ps: resepsionisnya ganteng mak!). Passpor kita ditahan satu sama resepsionisnya buat jaga-jaga mereka aja kayaknya sih, nanti dibalikin kok pas check out. Kelar isi data, kita langsung diantar ke kamar kita.

hotel murah dan punya private room di mui ne vietnam

Begitu buka kamar, huoooow... di atas ekspektasi gue banget sih. Soalnya kita dapat rate sekitar 130ribuan rupiah, kalau dibagi berdua jadinya per orang cuma 65ribuan. Murah, kan? Awalnya gue rada ragu juga, biasanya kan ada harga ada rupa. Tapi yang kita dapat kayak kamar seharga 400ribuan lah. Kasur double bed empuk, AC bekerja dengan baik, dapat air mineral 2 botol, ada tv cable, lemari lumayan besar, hot shower juga bekerja dengan baik, ada mini refrigerator juga. Untuk kebersihan juga termasuk bersih kok. Di dalam toiletnya disediakan sikat gigi, odol, sabun, shampo, dan sisir.

Kita langsung unpacking dan langsung makan, masih makan perbekalan dari Jakarta kok. Lalu kita gantian mandi, rasanya mandi pakai hot shower setelah seharian belum mandi tuh segarnya bukan main. Oh iya, toileteries nya juga lumayan lengkap. Setelah kelar mandi, kita nyamperin meja resepsionis lagi. Niatnya mau tanya-tanya soal paket jeep tour ke Mui Ne Sand Dunes. Estimasi budget kita sekitar $25 untuk 1 jeep, tapi ternyata mereka kasih harga $1 lebih murah. Hahahaha... lumayan lah ya menghemat $1.

Keesokan harinya kita check out jam 11 siang, berhubung bus ke Ho Chi Minh baru jemput ke hotel jam 1 siang, jadi kita dibolehkan titip koper di resepsionis dulu sementara kita jalan-jalan di sekitar hotel.

Ternyata hotel ini persis di samping restaurant india dengan label halal, kita gak sempat nyobain juga sih secara perbekalan masih banyak. Jadi buat travellers muslim yang ke Mui Ne, gak usah khawatir soal makanan.

Di seberang hotel ini ada sebuah resort lumayan cakep, kalau kata resepsionisnya sih kita bisa main ke pantai yang ada di belakang resort itu. Tapi kita diwanti-wanti jangan pakai fasilitas resort seperti kolam renang. Yaudah deh kita cobain sarannya.

Sebenarnya kalau bukan tamu hotel dilarang duduk-duduk di kursi-kursi tersebut, soalnya belum lama duduk kita udah diusir. Jadi kalau memang mau ke pantai, langsung ke pantainya aja, gratis.

Sekitar jam 1 kita udah balik lagi ke hotel, tapi bus belum datang juga. akhirnya kita numpang ngadem di loby nya. Lumayan istirahatin kaki di depan kipas. Overall, pengalaman menginap di Delight Hotel ini cukup menyenangkan. Kualitas tidur gue bagus, jauh dari kebisingan suara bar-bar walaupun letaknya dekat dari pusat keramaian Mui Ne. Recommended deh kalau mau menginap di Mui Ne.