[Review] Rekomendasi Apartment di Bangkok via Airbnb

Ini kali kedua gue menggunakan jasa airbnb sebagai pilihan menginap gue. Selama melakukan ASEAN trip bareng sahabat gue, dan mengkalkulasi biaya pengeluaran untuk akomodasi penginapan, kita memutuskan untuk cari penginapan via airbnb. Pertama kali gue kenal airbnb pas lagi iseng nyari penginapan sewaktu di Seoul lalu. Sekarang gue akan sharing pengalaman gue menginap di Bangkok dengan menggunakan jasa Airbnb.

List penginapan Airbnb di Bangkok ternyata banyak banget dan sangat beragam bentuknya. Gue sengaja filter pencarian gue menjadi 'Entire House', karena gue mau selama di Bangkok bisa bebas berantakan. Hahahaha... Gue termasuk tipikal orang yang malas beberes tiap hari dan teledor, kalau gue menginap di hostel lagi selama 3 hari, otomatis gue harus beresin koper tiap hari tiap habis belanja, gak bisa bebas ganti baju atau nyobain baju-baju yang habis dibeli, gak bisa ngobrol bebas karena harus bisik-bisik, dan gak bisa kentut sembarangan. Setelah gue filter pencariannya, maka ketemulah dengan apartment ini. Gue langsung kasih lihat linknya ke travelmate gue, dan dia langsung setuju.

Hal pertama yang menjadi pertimbangan gue untuk memilih apartment ini adalah lokasinya yang dekat banget sama Phaya Thai BTS station yang juga terhubung dengan Airport Link (MRT). Jaraknya cuma sekitar 100 meter, hanya 5 menit jalan kaki. Dekat banget deh pokoknya! Apalagi buat cewek-cewek yang doyan belanja. Dari apartment ke Pratunam market tinggal naik airport link, terus jalan kaki deh. Lalu kalau mau ke Chatuchak tinggal naik BTS dan gak pakai transit lagi. Bisa dibilang Phaya Thai station ini salah satu stasiun central karena punya connecting ke airport link.

Jarak dari BTS station ke apartment bisa ditempuh dengan jalan kaki donk

Hostnya baik banget, dia selalu menjawab semua pertanyaan kita dengan cepat. Begitu sampai, kita dijemput di gerbang gedung apartment dan dijelaskan segala macam hal mengenai isi apartmentnya. Bahkan menurut gue beliau memang niat banget untuk kasih service oke kepada para tamunya. Dia ngeprint semua tata cara mengoperasikan alat-alat elektronik yang ada di dalam apartmentnya secara detail supaya kita gak kebingungan. TOP deh!

Bicara mengenai fasilitas yang ada di apartment ini, gue angkat jempol tangan dan kaki deh kalau perlu. Gila lengkap banget! Begitu masuk, kita langsung dihadapkan dengan pantry dan meja makan. Isi pantrynya ada kompor listrik, alat masak lengkap, peralatan makan, microwave, kulkas yang isinya udah ada es batunya dan air mineral, serta mesin cuci.

Ruang tv nya super nyaman, tv led ukuran 32" - 40" (lupita), sofa bed, plus pemandangan kota Bangkok dari balkon. Begitu masuk ke dalam kamar tidur, ada tempat tidur ukuran king, meja rias, lemari besar, colokan listrik yang banyak, lampu tidur, dan juga dengan pemandangan kota Bangkok. Kita bisa lihat BTS Phaya Thai station dari sini.

Urusan toiletnya juga super. Ada bathup, hot shower, wc duduk dengan selang buat nyiram (if you know what i mean :p), dan toileteries super duper lengkap. Shampo dan conditioner ada dua merk sekaligus, pasta gigi, listerine, bedak tabur, cotton bud, sabun cair, dan sabun pembersih tangan. Gak usah bawa perlengkapan alat mandi deh kalau ke sini, udah tersedia semua.

Ada lagi nih yang jadi nilai plus, kita disediakan wifi gratis berupa portable wifi alias modem yang bentuknya mirip Bolt lah kalau di Indonesia, dan itu diperbolehkan untuk kita bawa-bawa selama di Bangkok. Asalkan, pas hari terakhir sebelum check out, gak boleh lupa untuk dicharge baterainya lagi. Jadi gak perlu deh tu beli sim card lokal, biaya internetan bisa dipress kan! Sebenarnya apartment ini kapasitasnya bisa muat sampai 4 orang, dan karena gue hanya berdua jadinya ruangannya berasa luas banget.

Di lantai paling atas di dalam gedung ini, ada kolam renangnya loh! Pemandangannya itu bikin kita betah banget. Sayangnya gue gak sempat berenang di sana. Oh iya, ada fitnes centernya juga. Kita bisa pakai bebas selama bawa kartu akses.

You know what? Penginapan sekece ini gue bayar hanya dengan 57 Euro atau setara dengan 912,000 IDR (Kurs Rupiah saat itu sekitar Rp. 16,000). Harga segitu untuk 3 hari 2 malam, loh! Jadi hitungannya per orang untuk satu hari hanya sekitar 228,000 IDR. Setara dengan biaya kalau menginap di hostel ala kamar dorm! Murah kan...

Nah, jadi begini caranya kenapa gue bisa bayar dengan harga semurah itu. Airbnb punya sistem credit poin yang diberikan pada member yang berhasil ajak temannya untuk join. Jika teman kita sudah join dan berhasil booking penginapan via airbnb, maka kita akan mendapatkan credit point yang bisa digunakan untuk men-discount total payment saat nanti kita booking penginapan. Mirip sekali dengan sistem creditnya GOjek. Kebetulan gue sudah pernah berhasil ajak teman gue untuk sign up account di Airbnb dan mereka juga sudah pernah booking penginapan via airbnb, dan credit poin gue saat itu sudah mencapai 600an ribu rupiah. Makanya gue berani untuk booking apartment kece ini. Kalau mau seperti gue yang dapat diskonan buat menginap di apartment, bisa sign up di sini. GRATIS!

Kalau kalian tertarik untuk menginap di apartment ini, bisa langsung cek di website Airbnb berikut:

 https://www.airbnb.co.id/rooms/7887475


UPDATE: Jika link di atas nggak bisa terbuka ke halaman iklan apartmentnya, itu artinya ownernya nggak menyewakan unit ini lagi. Kalian bisa cek properti lain di Airbnb yang ada di Bangkok.

Baca juga!

ASEAN Trip Diaries

Day 1 ~ Day 2 ~ Day 3  ~ Day 4  ~ Day 5  ~ Day 6  ~ Day 7  ~ Day 8  ~ Day 9  ~ Day 10  ~ Day 11

ASEAN Trip - Travel Hack

Menginap di Changi Airport  ~ Itinerary Asean Trip  ~ Rincian Budget ~ Paket Roaming  ~ Where to Sleep

Places

White Sand Dunes Mui Ne ~ Baba Nest Phuket

FOLLOW ME HERE

  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE+