[ASEAN Trip] Rincian Budget Keliling Asean

Setelah kelarin trip selama hampir dua minggu (10 Oktober 2015 - 20 Oktober 2015) keliling tiga negara dan ditambah 2 negara untuk transit di Asia Tenggara, gue mau share rincian budget trip as requested.

Meskipun gue pergi saat low season, tapi pembengkakan budget ini gak bisa dihindari karena fluktuasi kurs rupiah yang makin kegerus USD. Tapi beruntungnya gue adalah empat hari sebelum berangkat, kurs rupiah tiba-tiba menguat. Padahal seminggu sebelumnya travelmate gue udah ngebet banget mau tukar uang ke money changer, tapi gue kekeuh buat menunda untuk tukar uang hingga mendekati detik-detik terakhir keberangkatan. Karena gue yakin rupiahnya bakal menguat dan bos gue pun meyakinkan rupiah bakal tembus 13,500. Pas kita prediksi gitu, rupiah masih bertengger di level 14,100. Benar aja donk, Jumat (09/10/15) Rupiah tembus 13,400 malah! Gue langsung ngacir ke money changer yang ada di ITC Ambassador. Gue berhasil tukar Rupiah ke USD di level 13,420 (harga money changer selalu lebih tinggi daripada harga pasar uang). Gue cek lagi pas sore, malah sampai tembus 13,300an. #BersyukurAja #RejekiAnakSoleha #JogetAlaBelaSoptek

Buat trip kali ini, persiapan perbekalan makanan gak kalah heboh seperti pas di Korea. Ayu bawain kering kentang dan orek teri tempe, sementara gue bawa rendang, snack, mie instan, bubur instan, dan energen. Sebenarnya harga makanan kalau masih di kawasan Asia Tenggara sih masih terbilang murah, tapi berhubung gue Muslim jadi ada pantangan toh. Bokap gue udah wanti-wanti banget soal ini. Jadi ya sedia payung sebelum hujan aja, daripada gue cuma makanin promag sama tolak angin doank. T.T

Semoga postingan gue kali ini bisa membantu kalian yang juga mau keliling Asean ya. Mudah-mudahan gue juga bisa mengunjungi sisa negara-negara di Asean yang belum pernah gue datangi. Amien..

[Baca juga cerita perjalanan gue selama keliling ASEAN di sini]

FOLLOW ME HERE

  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE+