“Don’t put your egg in one basket”
Salah
satu dosen gue di kampus dulu, selalu menanamkan doktrin ini kepada
mahasiswanya untuk mendahulukan investasi
daripada menabung. Bagi orang awam yang tidak familiar dengan
investasi dan punya cara berpikir yang lebih konvensional mungkin
menganggapnya aneh. Orang-orang cenderung memilih untuk mengamankan
dana yang mereka miliki dengan cara menabung. Tapi apakah mereka
menyadari bahwa dengan menabung saja, uang yang mereka simpan itu
tidak bisa berkembang dan bahkan tergerus biaya administrasi bank?
Menabung juga tidak salah kok, bahkan wajib. Tapi kalau hanya manaruh
dana pasif di satu instrumen keuangan saja, lalu kapan kaya nya? :p
source: http://nuhda.com/img/2016/07/buffett-investing-quotes-on-investment-quotes.jpg |
Berdasarkan perspektif pribadi, gue lebih suka berinvestasi di pasar
modal, bukan di sektor real. Kenapa demikian? Karena investasi di
sektor real butuh modal yang tidak hanya berupa uang tapi juga benda
bergerak dan tidak bergerak, misalnya sewa ruko, beli peralatan dan
perlengkapan, belum juga gaji karyawan. Hasilnya belum tentu balik
modal dalam jangka waktu satu tahun. Sementara jika gue investasi di
pasar uang dan pasar modal, gue hanya perlu modal berupa uang saja. Lalu
hasilnya? Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun sudah bisa panen.
Sebenarnya investasi di sektor real juga tidak ada salahnya, tapi
membagi resiko ke beberapa instrumen investasi keuangan juga ada
benarnya. Sehingga kalau investasi A gagal, masih ada investasi B, C,
D, dan E.
Banyak
orang yang menyangsikan investasi di pasar modal karena resiko yang
tinggi. Padahal investasi di pasar modal masih terbagi lagi ke
beberapa jenis. Ada saham, obligasi, dan reksadana.
Gue tidak begitu tertarik dengan obligasi karena membutuhkan minimum
dana yang lumayan besar, maka dari itu investasi di saham dan
reksadana merupakan pilihan sesuai dengan kemampuan gue. Awalnya gue
senang sekali dan aktif di investasi saham. Hasilnya cukup menarik
dan lumayan menghasilkan dari sana, gue pernah dapat gain lebih dari
100% dalam waktu satu tahun saja. Dari investasi saham gue beberapa
kali bisa membiayai kuliah gue sendiri dan dipakai untuk traveling. Hari gini mau jalan-jalan cuma mengandalkan gaji mah sulit.
Coba kalau uangnya hanya disimpan di tabungan bank, boro-boro bisa
dapat 10% per tahun.
Namun
ada kekurangan dari investasi saham yang cukup crucial menurut gue.
Pertama, gue harus menempatkan 100% perhatian gue selama jam trading
saham which is
gue tidak bisa karena bentrok dengan jam kerja. Sementara pergerakan
harga saham itu bisa per sekian detik, kalau terlewat sedikit saja
bisa fatal akibatnya. Investasi tidak selalu mulus, karena hal ini
gue juga pernah telat jual saham dan rugi sekitar 20%. Kedua, gue
sebagai investor juga harus tahu bagaimana kondisi market saat ini
dan saham-saham apa saja yang berpotensi untuk naik dan turun.
Intinya gue harus ikut belajar juga dan itu butuh waktu apalagi kalau
investornya masih sangat awam soal saham. Ibarat kata seperti beli kucing dalam karung, kan.
Salah
satu teman gue menyarankan untuk investas ireksadana
saja. Setelah gue pelajari bagaimana sistem kerjanya, gue mulai
tertarik. Melalui investasi reksadana, gue bisa berperan sebagai
investor pasif, tapi dana yang gue miliki tetap bergerak secara
aktif. Bagaimana caranya?
Jadi begini, pada dasarnya reksadana merupakan himpunan dana masyarakat pemodal
atau investor yang diinvestasikan ke dalam portofolio efek dan
dikelola oleh manajer investasi (institusi atau perusahaan yang
mengelola reksadana). Intinya sih, (perusahaan) manajer investasi tersebut
mengumpulkan dana dari banyak investor lalu mengelola dana tersebut
untuk diinvestasikan ke berbagai instrument investasi seperti saham,
obligasi, dan deposito. Jadi gue hanya tinggal menyetor dana ke
manajer investasi, duduk manis, dan uang tersebut tetap bergerak
meskipun tidak setiap detik gue cek. Simple, kan?
Meskipun
gue sudah menyerahkan dana tersebut dengan 100% kepercayaan pada
manajer investasi, pasti ada rasa penasaran untuk mengecek posisi
portfolio yang gue miliki. Terkadang juga timbul rasa kekhawatiran
akan investasi bodong yang pernah terjadi di Indonesia beberapa waktu
lalu. Namun di zaman yang serba canggih ini, kita bisa menghindari
hal tersebut. Melalui POEMS ProFunds yang juga terintegrasi
dengan POEMS (Phillip's Online Electronic Mart System), ternyata gue
tetap bisa setiap saat mengecek posisi portfolio reksadana yang gue
miliki. Investasi
online memang tengah marak dan
berkembang belakangan ini. Gue sudah cukup familier dengan online
trading saham, namun baru kali ini gue mengetahui tentang reksadana
online. Kalau sistemnya saja
sudah bisa terintegrasi online dan transparan seperti ini, maka
ketakutan gue perlahan bisa memudar.
Lalu kenapa harus memilih POEMS Profunds?
- Terintegrasi dengan POEMS. POEMS adalah sistem online trading pertama di Indonesia yang menyediakan transaksi saham serta reksadana online dalam satu platform dengan hanya menggunakan satu akun. Jadi tidak perlu deh repot-repot punya double akun.
- Beragam pilihan produk. Terdapat lebih dari 100 produk reksadan pilihan yang dikelola oleh rekanan manajer inevstasi terpercaya.
- Real time monitoring. Kita bisa memantau kinerja dan hasil investasi dengan mudah secara real time.
- Investasi terjangkau. Hanya dengan Ro 100,000 siapapun bisa berinvestasi reksadana.
- Kemudahan akses dari multiperangkat. Dengan POEMS, kita dapat bertransaksi saham dan reksadana melalui PC ataupun tablet dan smartphone.
- Dilengkapi dengan berbagai fitur cerdas. POEMS dilengkapi dengan ebrbagai fitur cerdas yang diciptakan untuk kenyamanan dalam berinvestasi.
- Pemisahan account clients. Dalam menciptakan lingkungan investasi yang aman, dana client disimpan dalam rekening investor terpisah (Rekening Dana Investor atau RDI) dengan bank=bank terkemuka.
- Biaya langganan murah.
- Melacak kinerja reksa dana hanya dengan satu platform. Melacak dan membandingkan kinerja reksa dana yang sudah dipilih sendiri melalui satu platform.
- Hemat waktu dan biaya. Berlangganan reksa dana dan redeem reksa dana secara online untuk menghemat waktu dan biaya.
Nah bahas mengenai fitur yang dimiliki POEMS, ada 4 fitur cerdas yang
menjadi keunggulannya.
Smart Start
Kita tidak perlu bingung memilih reksa sana karena fitur ini akan
membantu memilihkan reksa dana yang sesuai dengan profil risiko saat
kita memulai berinvestasi reksa dana di POEMS ProFunds.
SmartPlan
#WujudkanImpianmu dan rencanakan
dengan fitur SmartPlan yang dapat membantu kita untuk berinvestasi
secara rutin. Smartplan akan melakukan pembelian saham atau reksa
dana pilihanmu secara otomatis setiap bulannya dengan jumlah dan pada
tanggal yang telah kamu tentukan sendiri.
Smart Safe – Smart Order
Dengan fitur Smart Safe dan Smart Order, secara otomatis akan
menjalankan instruksi kita berdasarkan kondisi price based, time
based, dan post trading. Dengan fitur ini kita tidak perlu takut
untuk melakukan taking profit atau cut loss sesuai rencana tanpa
takut kehilangan momentum yang ada.
Autosweep
Fitur ini bisa menjadikan dana yang kita miliki selalu bertumbuh,
karena fitur ini secara otomatis akan menginvestasikan uang kita ke
reksa dana pasar uang guna mendapatkan hasil yang lebih baik
dibandingkan hanya mengendap di RDI. Autosweep juga dapat melakukan
redemption reksa dana pilihan tersebut ketika kita memiliki kewajiban
atas transaksi saham.
Setelah menetapkan pilihan untuk membuka rekening reksa dana di
Phillip Securities Indonesia, sekarang tinggal bagaimana cara memilih
reksadana yang baik. Sebenarnya mudah, kita tinggal lihat daftar
rekanan perusahaan manajer investasi yang telah disediakan di websitePOEMS Profunds. Tapi yang paling mudah adalah dengan perusahaan yang
namanya paling familiar dulu di telinga kita. Untuk yang satu ini gue
memilih Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Siapa sih yang gak
tahu Manulife? Pasti sudah sering dengar, kan.
Dari 7 jenis produk reksa dana yang ditawarkan oleh Manulife, gue
tertarik dengan Manulife Dana Saham dan Manulife Obligasi Unggulan.
Alasan gue memilih dua produk reksa dana ini adalah karena sudah
jelas dari namanya saja gue langsung tahu kemana saja penempatan
dananya nanti dan terlihat dari historinya sudah memberikan return yang cukup baik per tahunnya. Oh iya, salah satu hal yang gue suka dari website POEMS
ProFunds ini user friendly sekali. Jadi mudah untuk dimengerti dan digunakan. Untuk mengetahui lebih jelas
mengenai produk reksa dana tersebut, gue tinggal klik nama produknya
dan dari situ langsung keluar semua informasi yang dibutuhkan.
Misalnya, product profile, MI profile, performance, composition, risk
profile, dan compare. Pada sub menu yang disediakan tersebut, kita
bisa mengetahui bagaimana kinerja produk reksa dana tersebut dalam
kurun waktu yang kita inginkan, bagaimana resikonya, siapa saja
manajer investasi yang mengelola, dan juga bisa membandingkan
bagaimana performanya dengan produk reksa dana lain. Keren deh
pokoknya!
Sudah jelas kan kenapa gue jadi lebih menyukai investasi reksa dana? Untuk memulai
investasi reksa dana itu mudah banget. Tidak perlu dana besar, cukup
dengan Rp 100,000 saja sudah bisa buka rekening reksa dana, nantinya
gue juga bisa terus menambahkan modal tersebut secara berkala supaya
returnnya bisa lebih maksimal. Misalnya setiap habis gajian, gue
selalu menambahkan dana tersebut. Secara tidak langsung kita juga
bisa lebih disiplin untuk berinvestasi dan secara tidak sadar sudah
mulai mengubah gaya hidup untuk berinvestasi. Investasi reksa dana
sebenarnya mirip sekali seperti menabung di bank tapi dengan return
yang tentunya lebih baik daripada sekedar menabung di bank. Dengan
cara ini tentunya gue bisa menyisihkan uang untuk traveling dan merencanakan hal-hal lain yang sudah menjadi impian gue
secara lebih terarah. Makanya yuk kita mulai ubah mind set yang
tadinya takut untuk investasi dan segera #WujudkanImpianmu dengan
berinvestasi reksa dana!
Tulisan ini disertakan dalam Phillip Blog competition 2016 |
FOLLOW ME HERE
4 Comments
Mumpung masih muda... Banyakin invest mbak :)
ReplyDeleteIya betul banget mbak, sedari dini harus 'melek' investasi biar duitnya gak mengendap gak jelas :D
DeleteKalo kinerja reksadana poems sendiri bagus nggak returnnya? Ada produk dr poems yang ngalahin return ihsg selama setahun? Krn kadang org lihat reksadana pertama dr returnnya
ReplyDeleteProduk reksadana andalannya POEMS yang bekerjasama dengan Manulife Aset Manajemen Indonesia dan bisa dibilang 'ngalahin' kinerja IHSG tahun 2015 ada 5 jenis, yaitu Manulife Dana Saham (16.69%),Manulife Dana Stabil Berimbang (16.78%), Manulife Dana Tumbuh Berimbang (17.54%), Manulife Obligasi Unggulan (18.54%%), Manulife Saham SMC plus (18.45%), Manulife Syariah Sektoral Amanah (20.53%). Itu kalau dilihat dari return per tahunnya, sementara kinerja IHSG tahun lalu malah turun sekitar 12.13%.
DeleteSemua yang disebutkan di atas membrikan return lebih baik dari IHSG. Tinggal pilih deh mau ikut produk reksadana yang mana :D
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!