Sekitar dua tahun yang lalu, saat pertama kali ke Singapore, gue menginap di kawasan Bugis. Entah kenapa gue malah gak explore Bugis secara detail. Padahal banyak banget spot lucu yang bisa disambangi.
Bugis
Street
Bagi mereka yang pernah ke
Singapore, pasti tahu tempat ini. Apalagi buat penggemar belanja. Ada banyak
toko oleh-oleh mulai dari cokelat, souvenir, pakaian, sampai
makanan-makanan khas Singapore.
Menurut gue, harga oleh-oleh berupa
souvenir di sini masih kalah murah dibandingkan yang ada di Chinatown. Harga
gantungan kunci yang ditawarkan di Bugis Street ini sekitar 10 SGD untuk 24
buah gantungan kunci. Sementara di Chinatown bisa dapat 36 buah.
Khusus cewek, pasti suka ke sini.
Karena banyak banget baju-baju lucu yang dijual. Meskipun harganya ya gak
murah-murah amat sih menurut gue. Barangnya pun kayak produksi Bangkok. Kalau
mau belanja baju-baju lucu sih gue masih prefer ke Bangkok aja sekalian.
Kecuali cuma mau beli 1-2 potong pakaian, ya gak apa-apa. Hehehe . Banyak makanan juga loh di sini.
Begitu memasuki kawasan ini saja, sudah terlihat penjual kaya toast khas Singapore.
Bugis
Junction
Setelah capek belanja di Bugis Street, biasanya gue ngadem sebentar di mall ini. Kalau lapar, ada Mcd di sini. Bisa juga hanya sekedar numpang duduk di taman tengah yang ada di dalam mall ini. Di dalam mall ini banyak toko kosmetik dari berbagai macam merk dunia.
Arab
Street/Kampong Glam
Beberapa ratus meter dari Bugis Junction, kita beralih ke kawasan ini. Di sepanjang jalan ini terdapat beberapa toko dan café. Ada juga yang menjual souvenir dan oleh-oleh. Bagi yang muslim gak usah khawatir soal makanan kalau ke daerah sini, karena mayoritas warga di kawasan ini adalah warga keturunan Arab dan India.
Actually, banyak banget cute spot yang fotogenic di Kampong Glam dan Arab Street. Kalau ke Singapore dan doyan foto-foto, wajib deh ke sini!
Sultan Mosque
Masjid dengan kubah berwarna emas ini menjadi salah satu ‘must-visited place’ bagi sebagian orang. Gak semua yang datang ke masjid ini untuk beribadah kok. Buat yang suka dengan arsitektur dan sejarah, bisa memasuki masjid ini pada jam-jam tertentu. Disarankan untuk memakai pakaian yang sopan jika mau ke sini. Kalaupun lupa, tenang aja, karena disediakan sarung untuk menutupi bagian tubuh yang harus ditutup.
Haji
Lane
Jalan kecil yang berada gak jauh dari Sultan Mosque dan Arab Street ini, belakangan sering sliweran di instagram. Saking kecilnya jalanan ini, gak bakal ada motor apalagi mobil yang lewat. Memang khusus untuk pejalan kaki saja kok.
Ada banyak jejeran cafe mungil di
jalan ini. Cocok banget deh buat nongkrong dan ngopi-ngopi syantiek. Siapin aja kocek lebih, soalnya gue sendiri gak mampir sama sekali ke cafe-cafe yang ada di sana. Ngeri takut nombok T.T
Di sepanjang jalan ini juga banyak
mural art, gak heran banyak yang datang ke sini hanya untuk foto-foto. Gak usah
malu deh untuk pasang pose kalau ke sini.
**************************************
Pokoknya kalau ke Singapore, jangan
sampai gak mampir ke kawasan Bugis ya!
Anyway, kalian sudah pernah belum ke
tempat-tempat yang gue sebutkan di atas? Kalau ada spot lain yang belum gue
sebutkan, kasih tahu donk di kolom komen yang ada di bawah.
1 Comments
Pakai kamera apa kak?
ReplyDeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!