Ketika pertama kali diajak ke Brebes oleh Ka Vika, hal yang pertama kali ada di benak gue hanyalah beli telur asin. Keluarga gue pecinta telur asin, jadi wajib banget kayaknya untuk beli telur asin sebagai oleh-oleh.
Dalam rangka blogger famtrip beberapa pekan lalu, gue dan kawan-kawan blogger mampir ke salah satu pembuat telur asin. Begitu sampai, sang owner menyambut kami dan langsung menjelaskan dari A sampai Z proses pembuatan telur asinnya. Kebetulan waktu itu memang sedang ada dua pekerjanya yang sedang bekerja membalut telur asin yang masih mentah dengan sekam.
Cara membuat telur asin sebenarnya mudah, hanya saja memakan proses yang cukup lama, yaitu sekitar 20 hari. Adonan sekamnya terbuat dari campuran batu bata merah, sekam padi, abu gosok, dan garam. Setelah didiamkan selama 20 hari, telur dicuci bersih. Telur yang sudah bersih tersebut kemudian bisa diproses menjadi 3 cara, yaitu direbus biasa, diasap, dan dipanggang. Keistimewaan dari telur asin buatan HTM Jaya ini adalah mereka membuat garamnya sendiri, agar terjamin kualitasnya.
Setelah puas melihat proses pembuatan telur asin khas Brebes, kami diajak ke tokonya juga. Lokasinya hanya berjalan sekitar 50 meter dari tempat pembuatannya. Sebelum membeli telur asin, kami dipersilahkan untuk mencicipi 3 jenis telur asin tersebut. Favorit gue sih telur asin panggang, tapi karena gue kelamaan mikir mau beli yang mana, jadi kehabisan deh. Alhasil hanya beli yang telur asin biasa dan asap.
 |
| tempat pengasapan telur asin |
Selain menjual telur asin, toko HTM Jaya ini juga menjual teh poci beserta tekonya, garam, dan bawang merah goreng. Harga yang ditawarkan toko ini juga termasuk terjangkau. Untuk telur asin biasa dihargai 3.5k IDR, sementara kalau telur asin panggang dan asap harganya 4k IDR.
Kalau beli telur asin, gue sarankan sih yang pasti-pasti saja seperti di toko HTM Jaya ini. Karena gak jarang masih banyak ditemukan telur asin palsu beredar di pasaran. Ciri-ciri telur asin yang mempunyai kualitas baik adalah yang mempunyai warna kuning telur kemerahan, bukan yang pucat.
Lokasi toko HTM Jaya berada di Jalan Diponegoro no 92 Brebes. Tokonya berada di pinggir jalan raya besar kok, jadi pasti mudah ditemukan.
Sekian laporan dari reporter Nidy, kita kembali ke studio.
FOLLOW ME HERE
![[Review] Pengalaman Naik Bus Sri Maju Rute Penang - Ipoh](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbFb8Pmrfmr7Ig-VX35MN26j6DzqhyM-k9MAO7_m4vo9iRFtz9sRoR-rjnVkf0g-D_WoUr1FFZ9YKj0M0JTbnQvXvw5KLCf5jfJO0MQ1H7B4J7SbNbWRzQdPUJC4icSnM2xZhsEUGuUmuk1ZBsdmqTy8VV65P8H2SpalhasR-y333s6heKCYHxhdAraD1-/w180/review%20bus%20sri%20maju%20rute%20penang%20ke%20ipoh.jpg)
5 Comments
Nah ya itu, aku lumayan sering menemukan telur asin yang kuningnya pucat. Kupikir ya biasa aja, sekedar mungkin memang kan tidak semua telur sama. Padahal emang sih yang yolk nya warna oren banget sangat menggugah selera.
ReplyDeleteOoo jadi begitu, terimakasih infonya kak xD
Kalau yang asli gak mesti orange banget sih, yg penting ada hint of orangenya, dan gak pucat banget warnanya.
Delete20 hari yak.. lama juga... kirain cuma semingguan..
ReplyDeleteKak lokasi peternakan sama pembuatan bebeknya di mana yah? Kalau tiba tiba ke sana bisa kah bawa amak kecil atau harus perjanjian dulu.
ReplyDeleteKak ini brebes nya di mana yaj kalau peternakan dan pembuatan telor asinnya. Kalau datang harus perjanjian dahulu apa tidak. Kayanya seru bawa anak ku ke daba
ReplyDeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!