Cerita blogger famtrip selama di Brebes, gue mulai dari Warung Makan Sate Kambing Muda Ibu Sri. Karena begitu sampai di Brebes, gue dan beberapa kawan travel blogger langsung diajak untuk mencicipi sate kambing khas Brebes. Setelah keluar tol pejagan, banyak sekali warung sate di sepanjang jalan raya. Kiri kanan ku lihat saja banyak warung sate kambing... iiiing... Jangan sambil dinyanyiin gitu donk! :p
Beneran deh, mulanya gue bingung. Sepanjang jalan gue cuma ngebatin, "Ini kenapa kanan kiri jualan sate kambing semua, terus yang jadi pembelinya siapa kalau semuanya pada jualan??". :))
[Baca selengkapnya: Brebes Travel Guidance]
Gak usah bingung, pemirsa. Dari 12,315,648,751,424,545 pedagang sate kambing yang ada di Brebes, ternyata ada satu yang jadi juaranya. Namanya Warung Makan Sate Kambing Muda Ibu Sri. Terletak di Desa Slatri, kalau datang dari arah exit tol, posisinya ada di sebelah kanan jalan.
Sate kambing di sini juara bukan karena rajin belajar atau pandai menyontek, tapi rasanya itu loh! Meskipun banyak warung sate kambing bertebaran di Brebes, yang membedakannya dengan warung sate Ibu Sri ini tentu saja bumbunya yang istimewa. Bumbu kacangnya terasa agak pedas dan disajikan dengan potongan bawang merah khas Brebes. Oh iya, di Brebes ini sate kambingnya disajikan dengan bumbu kacang. Gak seperti di Jakarta yang memakai bumbu kecap. Selain itu potongan daging kambingnya besar, empuk banget dan bau prengusnya gak kecium.
Sementara sop kambingnya juga enak sih, tapi menurut gue agak manis. Dagingnya empuk banget sampai ke tulang. p:
[Baca juga: Gardu Pandang Fotogenic di Brebes]
Sementara sop kambingnya juga enak sih, tapi menurut gue agak manis. Dagingnya empuk banget sampai ke tulang. p:
[Baca juga: Mengenal Batik Salem Khas Brebes]
Rata-rata pedagang sate yang ada di Brebes menjual dua jenis sate kambing, yaitu Batibul (kambing tiga bulan), dan Balibul (kambing lima bulan). Di Warung Sate Kambing Muda Ibu Sri ini, dia memakai yang Balibul. Jadi tingkat keempukannya pas. Kasihan juga kan kalau makan yang masih 3 bulan. Belum sempat merasakan cinta masa remaja, udah keburu dipotong. Fyi, keunggulan dari kambing muda adalah tingkat kolesterol yang jauh lebih rendah dibandingkan kambing yang sudah tua.
Di Brebes, kambing yang dijual di warung-warung sate kambing hanyalah kambing betina. Sementara kambing jantan dikonsumsi untuk acara Aqiqah dan kurban lebaran saja. Makanya harganya juga jauh lebih murah kambing betina. Kenapa sih gak manusia, gak kambing, selalu wanita yang dikorbankan?? Kenapa, mas??? #Eaa
[Baca juga: Berani Coba Ayunan Angkasa di Kalibaya?]
Di Brebes, kambing yang dijual di warung-warung sate kambing hanyalah kambing betina. Sementara kambing jantan dikonsumsi untuk acara Aqiqah dan kurban lebaran saja. Makanya harganya juga jauh lebih murah kambing betina. Kenapa sih gak manusia, gak kambing, selalu wanita yang dikorbankan?? Kenapa, mas??? #Eaa
[Baca juga: Hutan Mangrove Pandan Sari Brebes]
Bena & Ka Idfi (fans berat sate kambing yang kalau dikasih sate kambing kayak suzana, banyak bener!) |
Di sini sate kambing dijual per kodi (20 tusuk) seharga 84.5k IDR. Kayak lagi belanja baju di tanah abang aja, ya. Namun tetap disajikan per porsinya 5 tusuk sate. Kalau untuk ukuran perut gue sih, 10 tusuk baru nendang. Kalau sop kambingnya hanya 15k IDR saja. Murah kan buibu...
[Baca juga: Sehari Jadi Petani Bawang]
Anyway, gak ada salahnya memasukkan kuliner sate kambing muda khas Brebes ke dalam agenda kuliner kalian ya kalau lagi ke Brebes. Beda deh sama sate kambing yang ada di Jakarta. Muaknyus lah!
[Baca juga: Proses Pembuatan Telur Asin Khas Brebes]
14 Comments
Duh gue kek suzannnnnna? Hahahah btw murmer loh sate kambing mudanya. Sbg perbandigan, di jkt harga seporsi sate kambing muda (10 tusuk) di salah satu warung satu di kawasan Melawai sampe di atas 70 rb perak! Muahaal!
ReplyDeleteEh suzananya komen.. :D
Deleteshock-shock gembira ya pas tau harganya cuma segitu. Sayang jauh dari Jakarta, agak mikir nyamperinnya kalo tiba-tiba lagi ngidam. :'(
Masyaallaaaahhhhhh gw ngileerrrrr liatnya. Asliiii rasanya pengen cari papa muda. Eh salah...kambing muda denk
ReplyDeleteGimana kalau papa muda yang mau ngajak makan sate kambing muda #eeh
DeleteMasyaallaaaahhhhhh gw ngileerrrrr liatnya. Asliiii rasanya pengen cari papa muda. Eh salah...kambing muda denk
ReplyDeleteJarak Jakarta Brebes tak usah dirisaukan, hanya 3 jam nyampai di lokasi
ReplyDeleteSateeeee.......bumbunya asik! Pedas2 gimana gitu! :D
ReplyDeletePedas-pedas nagih kakk :D
DeleteBUMBU SATE BENA PALING BEDA.
ReplyDeleteBUMBU SAMBEL KECAP. BUKAN SAMBAL KACANG.
Ahahahaha.
jadi kamu makan cuma 10 tusuk kak?
ya ampun, aku berapa ya?
lebih kayaknya :))
WAKAKAKAKAKAK. WAKKAKAKAKAKA.
Eh Bena request bumbu kecap ya waktu itu?
DeleteKayaknya 10 sih, abis lihat yang lain pada nafsu makan banget jadi kenyang lihatin kalian makan :))
duhhhh laperrrrrrr, mana sate kambing kesukaan gw bangett.. unchh uncchh..
ReplyDeleteGuejuga big fans sate kambing bok!Ena enaa
Deletemba mohon minta ijinnya saya dari pemilik warung sate tersebut minta ijin untuk menggambil beberapa fotonya
ReplyDeleteiya silakan
DeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!