Sabtu kemarin, gue diundang oleh Kak Vika untuk
menghadiri acara launching Infranesia di The Hook Senopati. Lokasinya
dekat sekali dengan tempat tinggalku. Jadi masih bisa bangun agak siang di
akhir pekan, serta tidak perlu terburu-buru berangkat. Lumayan lah leyeh-leyeh dulu. Ihiyyy!
Ada sajian kopi Aceh dan makanan yang enak-enak di The Hook Senopati |
Jujur, ketika baru sampai di venue acara, gue nanya langsung sama Ka Vika, “Infranesia ini tentang apa ya, Ka?”. “Tentang infrastruktur gitu deh, nanti juga dijelaskan kok”, terangnya. Waduh, berat nih!
Sebelum acara dimulai, gue sempat mencoba beberapa kudapan yang disuguhkan. By the way, makanannya enak-enak. Ada sajian kopi Aceh juga. Seru deh menyaksikan baristanya beratraksi saat membuat kopi. Kayak lagi mau silat. Surprisingly, kopinya enak lho! Setelah puas mencicipi semua makanannya, MC acara mempersilahkan para undangan untuk berkumpul.
Hmm, oke.
Pembicara yang turut terlibat dalam acara tersebut adalah Ibu Astried, Ibu Ainun, dan Pak Bimam. Mereka menuturkan keresahan-keresahan yang mereka rasakan selama ini mengenai infrastruktur yang ada di Indonesia.
Bicara mengenai infrastruktur, rasanya kok gue
mau menghela nafas panjang dulu, ya.
Infrastruktur
di Indonesia memiliki banyak ketimpangan di sana-sini. Jangankan di wilayah Indonesia bagian
timur yang memang sudah jadi rahasia publik soal ketidakmerataannya, tapi di
sekitar ibukota saja masih banyak sekali, lho.
Contohnya, pernah kah kalian mendengar cerita
atau berita mengenai anak-anak sekolah di Lebak, Banten, yang harus menyebrangi
jembatan dengan bentuk dan tingkat keamanan yang minim sekali? Kalau gue bilang sih, seperti
jembatan sirothol mustaqim. Itu loh jembatan di akhirat yang lebarnya hanya
setebal satu helai rambut yang dibagi tujuh. Eh, lebay ya? Tapi maksud gue
begitulah. Jembatan yang harus dilalui anak-anak sekolah ini hanya berupa satu
helai tali tambang yang diikatkan di antara sungai. Kebayang tidak resiko yang
harus mereka ambil setiap hari?
photo source: harianolahraga |
Lalu sudah pernah kah main di daerah Serpong Tangerang? Sekarang coba bandingkan Serpong dengan Lebak. Kedua daerah tersebut sama-sama di Banten lho, tapi kalau kita bandingkan dari segi infrastrukturnya bagaikan Raisa dan Dijahyellow. Jauh banget!
Nah, kasus seperti di atas hanyalah satu contoh dari ribuan fakta yang telah terjadi di Indonesia.
Tanpa bermaksud mengecilkan kinerja pemerintah
yang sudah ada, lalu timbul lagi pertanyaan selanjutnya. Kenapa tidak kita yang mulai bergerak?
Selama ini, kita hanya bisa menyerahkan semua pekerjaan itu kepada pemerintah, tapi giliran pemerintah tidak bisa mengcover pekerjaan tersebut dalam waktu singkat, kita malah menggerutu "Lama banget nih pemerintah kerjanya, jangan-jangan uangnya habis dikorupsi". Jadi suudzon kan..
Selama ini, kita hanya bisa menyerahkan semua pekerjaan itu kepada pemerintah, tapi giliran pemerintah tidak bisa mengcover pekerjaan tersebut dalam waktu singkat, kita malah menggerutu "Lama banget nih pemerintah kerjanya, jangan-jangan uangnya habis dikorupsi". Jadi suudzon kan..
Kenapa kita hanya bisa menyalahkan, tapi tidak
mampu berkaca apalagi memberi solusi? Apa yang sudah kita berikan untuk negeri ini? Sudahkah kita
berkontribusi untuk negara tercinta?
Pertanyaan-pertanyaan itu seakan menohok diri
sendiri.
Banyak tenaga ahli yang mampu membangun rumah
sakit dan sekolah yang bagus, tapi mind set dan mental sebagian masyarakat
Indonesia belum siap untuk turut ambil peran serta dalam pembangunan
infrastruktur. Masih terkesan dingin dan acuh tak acuh.
Infrastruktur itu ibarat tulang punggung suatu
negara. Jika tulang punggung saja tidak kuat, bagaimana
bisa berdiri?
Infrastruktur itu juga bagian dari kebutuhan hidup. Iya, kebutuhan. Apakah kamu tidak butuh sekolah yang layak, rumah sakit yang memadai, jalanan yang mulus, ketersediaan air bersih & listrik? Yakin tidak butuh listrik? Kalau tidak ada jaringan listrik, mau charger handphone dimana? :p
Infrastruktur itu juga bagian dari kebutuhan hidup. Iya, kebutuhan. Apakah kamu tidak butuh sekolah yang layak, rumah sakit yang memadai, jalanan yang mulus, ketersediaan air bersih & listrik? Yakin tidak butuh listrik? Kalau tidak ada jaringan listrik, mau charger handphone dimana? :p
Oke, lanjut ke infranesia yuk..
Apa itu Infranesia?
Infranesia adalah sebuah wadah online seputar infrastruktur di Indonesia yang berbasis edukasi dan kolaborasi. Infranesia merupakan wujud aksi peduli masyarakat terhadap infrastruktur di Indonesia. Tujuannya agar pemerataan infrastruktur di Indonesia segera terlaksana dan cepat rampung.
Kenapa infranesia?
Infranesia mencoba memberikan pendekatan tentang infrastruktur yang lebih 'membumi' dengan masyarakat. Dengan visi dan misi mengisi gap antara pemerintah dan masyarakat.
Infrastruktur di Indonesia sudah bagaikan PR yang tak berkesudahan. Gue dan mungkin orang-orang di luar sana menganggap insfrastruktur sebagai bahan diskusi yang berat. Jika dirunut hingga akar permasalahannya, semalam suntuk pun belum tentu tamat.
Tidak heran, banyak masyarakat awam yang mengangkat bahu ketika ditanya mengenai infrastruktur. Karena pembahasan infrastruktur bukanlah sesuatu yang menyenangkan bagi kebanyakan orang. Lain halnya jika ditanya mengenai gossip artis di Lambe Turah. Betul, tidak? Betul... #TibatibaAdaAaGym :p
Pengetahuan masyarakat mengenai infrastruktur pun juga dinilai belum secara menyeluruh. Masih banyak yang tidak tahu apa saja yang termasuk bagian-bagian dari infrastruktur, kemana harus mengadu jika mendapati infrastruktur yang belum layak di daerah tempat tinggal kita, dll.
Memberikan pengaduan dengan mention akun sosial media milik pemerintah saja tidak cukup. Belum tentu dilihat, apalagi disampaikan kepada yang berwenang. :D
Kamu pernah tidak naik kereta commuter line di Senin pagi dan masuk ke gerbong khusus wanita? Sering kali gue merasakan pengalaman kurang menyenangkan selama naik commuter line Bogor - Jakarta, tidak hanya di hari Senin, lho. Sesering itu pula gue mengeluh di twitter, mention beberapa akun sosmed milik pemerintah juga. Jangankan ditindaklanjuti, dilihat dan dibalas saja boro-boro, tuh. #Cyedih
Nah, daripada pusing keluhannya tidak tersampaikan dengan tepat, coba deh join di Edu Infra.
Edu Infra
Edu infra ini adalah situs turunan dari www.infranesia.id, yang beralamat www.edu.infranesia.id. Di dalamnya berisi forum diskusi, ulasan seputar infrastruktur, media edukasi infrastruktur, event Edu Infra, dan gallery Edu Infra. Semuanya membahas, mengulas, serta mendiskusikan berbagai hal seputar infrastruktur yang ada di Indonesia. Ada apa saja di Edu Infra ini? Simak yuk..Forum Edu Infra
Forum edu infra adalah fiitur utama dari Edu Infra yang berbentuk forum diskusi. Dalam forum ini, member Infranesia bisa saling berbagi informasi, pengetahuan dan pengalamannya terkait dunia infrastruktur di indonesia.Cara kerjanya kurang lebih mirip seperti forum-forum pada umumnya. Kamu tinggal masuk ke menu forum. Cari topik yang ingin kamu bahas. Jika belum ada, tinggal buat thread baru dan tulis apa saja yang ingin kamu sampaikan. Suarakan aspirasi kita di sana, bisa berupa ide, saran, atau kritik yang membangun, yang penting bertanggung jawab, ya.
Ulasan Edu Infra
Fitur ini adalah ruang untuk berbagi pengetahuan seputar situasi, kondisi, dan perkembangan dunia infrastruktur di Indonesia yang disajikan dalam bentuk artikel atau tulisan singkat. Ya, seperti sedang membaca tulisan di blog gitu, deh.Media Edu Infra
Fitur ini menyajikan konten berupa foto dan video yang bertemakan seputar infrastruktur. Kita bisa tahu perkembangan infrastruktur yang sedang berjalan melalui foto-foto atau video yang disajikan di menu ini.
Event Edu Infra
Di menu ini, menyajikan berbagai informasi tentang segala bentuk acara atau kegiatan yang berhubungan dengan infrastruktur di Indonesia. Event yang ditampilkan di menu ini diselenggarakan oleh berbagai pihak yang terkait dengan infrastruktur di indonesia, baik yang diadakan oleh pihak swasta maupun pemerintah daerah dan pusat.Library Edu Infra
Library Edu Infra adalah tempat yang menyimpan berbagai berkas/file yang berkaitan dengan konten yang ada didalam situs edu.infranesia.id baik konten berupa tulisan/artikel maupun foto dan video.
Oh iya, ada satu lagi fitur andalan dari Infranesia, yaitu Crowd Infra. Namun sekarang masih dalam tahap pengembangan. Tapi tidak ada salahnya kan, gue jelaskan sedikit.
Crowd Infra
Crowd Infra adalah suatu inisiatif yang berbentuk situs turunan dari www.infranesia.id, dengan alamat crowd.infranesia.id. Dalam fitur ini, Infranesia mengajak berbagai pihak untuk ikut peduli dalam suatu gerakan kolaborasi aksi peduli untuk sama-sama mewujudkan infrastruktur yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah di Indonesia.Siapa saja yang bisa berkolaborasi di Crowd Infra? Siapapun! Baik itu tenaga ahli di bidang infrastruktur, stake holder, para donatur, serta masyarakat biasa yang dapat memberi kontribusi berupa informasi, ide pikiran, saran, dan kritik.
Kita bisa berpartisipasi dalam pembangunan dan kemajuan infrastruktur secara langsung maupun tidak langsung, secara aktif maupun pasif. Sudah waktunya kita gotong royong, bersama-sama melakukan kolaborasi untuk membangun negeri.
Bagaimana caranya?
Ada banyak cara untuk turut aktif memajukan sektor infrastruktur di Indonesia. Misalnya saja, bagi kamu yang suka travelling ke daerah-daerah yang ada di Indonesia, dan kebetulan melihat ada kondisi infrastruktur yang tidak layak digunakan masyarakat sekitar, bisa difoto, dan dishare di forum ini. Apalagi sekarang kan jamannya serba upload di sosial media. Kamu bisa upload di account instagram atau twitter, lalu mention ke instagram @Infranesia, maupun twitternya @infranesia. Tim dari Infranesia akan segera mengkaji kondisi di lapangan, maka tim Infranesia akan menjembatani dalam mengatasi masalah tersebut.
Gue yakin pasti kalian yang suka travelling keluar kota, sering menemukan masalah seperti ini. #TatapMataSayaDalamDalam
Pemenang lomba live twit & instagram |
Tim Infranesia berfoto bareng para undangan |
Acara yang dihadiri dari berbagai kalangan, termasuk para blogger, mengharapkan dengan lahirnya Infranesia, kita sebagai generasi muda bisa ikut berkolaborasi dalam membangun negeri.
Melalui Infranesia, kita bisa memberikan sumbangsih buat Indonesia. Mungkin kalau kamu yang tinggal di Jakarta dan sekitar, tidak terlalu merasakan dampak infrastruktur yang tidak merata. Tapi coba bayangkan bagaimana saudara-saudara kita yang tinggal di luar Pulau Jawa. Dengan pembangunan infrastruktur yang merata, diharapkan anak-anak Indonesia bisa sekolah dengan nyaman, tidak perlu bersusah payah melewati jalanan yang rusak dan hancur, ketersediaan air bersih dan listrik bukanlah sesuatu yang langka, orang sakit bisa mendapatkan haknya untuk berobat di rumah sakit yang bagus, dan masih banyak lagi hal-hal yang dapat kita bantu melalui Infranesia.
Sudah join jadi member Infranesia, belum? Gratis kok!
Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai Infranesia, bisa lansung kunjungi websitenya di www.infranesia.id atau sosial media mereka seperti facebook, twitter, dan instagram.
Sudah join jadi member Infranesia, belum? Gratis kok!
Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai Infranesia, bisa lansung kunjungi websitenya di www.infranesia.id atau sosial media mereka seperti facebook, twitter, dan instagram.
FOLLOW ME HERE
7 Comments
Mesti itu hadiahnya dolar ahahahhaha.
ReplyDeleteInfranesia lebih menekankan untuk bergerak langsung tanpa harus debat kusir dengan pihak manapun (termasuk pemerintah). Salut untuk yang seperti ini.
Eits... poundsterling itu, buat jajan gorengan di depan Anfield :p
DeleteIya betul, kelamaan debat kusir mah gak akan selesai.
Waahhh keren udah kelar aja tulisannya. Aku mau ikutan ah jd inisiatornya biar bisa ngeluh tentang ciledug ahahahaa
ReplyDeleteKejar tayang sis, mumpung masih anget..
DeleteHahahaha... bener tuh, dari gue kecil masih begitu-begitu aja Ciledug
Wiiih menang live twit, hadiahnya tiket off road nglinggo yak? :D
ReplyDeleteWah asyik juga ya. Misal kita mau menyampaikan uneg2 ttg infrastruktur bisa lewat Infranesia aja.
ReplyDeleteWah setuju banget kalau infranesia ini bisa berkembang baik di Indonesia, pasti infrastruktur yang tidak memadai juga akan berkembang ke arah yang lebih baik. Sukses ya mbak.
ReplyDeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!