Kalian pernah gak saat sedang travelling,
tiba-tiba jerawat tumbuh di wajah begitu saja? Aku pernah beberapa kali harus
mengalaminya. Sebenarnya kalau jerawatnya tumbuh ketika aku sedang tidak
travelling, mungkin gak akan begitu panik. Maklum lah namanya juga cewek,
mustahil banget kan kalau travelling tanpa foto-foto. Nah, keberadaan jerawat
yang datang tanpa diundang kayak jelangkung ini, suka bikin penampilan jadi
kurang cetar gimana gitu. Pokoknya bikin mood jadi kurang enak deh sepanjang perjalanan.
Aku mau share pengalaman kurang menyenangkan
dengan jerawat pas lagi travelling. Tepat hari dimana aku harus berangkat ke
Vietnam, tiba-tiba jerawat tumbuh di pipi. Sebelumnya aku mau kasih tahu dulu. Kulitku ini berminyak, dan berpori-pori besar, jadi rentan banget sama yang namanya jerawat. Apalagi ditambah faktor hormonal. Gak heran kalau jerawat sudah jadi langganan tiap
kali menjelang masa menstruasi. Tapi saat itu aku benar-benar gak menyangka
saja. Boro-boro mikirin PMS, wong aku saja sampai lupa kalau tanggal-tanggal
segitu sudah waktunya tamu bulanan mampir. Saking sibuk mengurusi keperluan
travelling selama hampir 2 minggu ke depan. Belum lagi waktu itu harga USD lagi
mahal-mahalnya, jadi bawaannya pusing dan kesal mulu. Saru kan antara memang
lagi uring-uringan karena stres banyak pikiran atau hormonal.
Saat lagi transit di Changi Airport, aku panik
sejadi-jadinya begitu melihat ada jerawat lumayan besar bertengger di pipiku.
Bodohnya lagi, aku lupa bawa obat jerawat. Untung saja travelmateku saat itu
bawa obat jerawat andalannya. Katanya sih kalau pakai itu, keesokan harinya
sudah kempes. Aku turuti sajalah, daripada dibiarkan begitu saja hingga besok
pagi. Takutnya malah tambah besar.
Pas aku coba obatnya, ya ampuuuun… ketara
banget lagi pakai obat jerawat. Aku tuh lupa kalau obat jerawat itu biasanya
memang berwarna putih dan akan sangat terlihat seperti sedang memakai obat salep di
muka. Kalau keadaanku lagi nyantai di rumah dan tidak kemana-mana sih gak
apa-apa. Ini lagi di bandara. Mana bandara international pula, orang-orang yang
ada di sana pada dandan kece semua. Lah aku? Mukanya malah totol-totol putih
dipakein obat jerawat gitu. Kalau pakai
obat jerawat, muka harus dalam keadaan bersih juga, kan. Artinya aku juga harus
menanggalkan segala rupa make up yang sudah terlanjur menempel di wajah.
Fix, aku penumpang cewek terdekil di Changi
saat itu. Saking malunya, akhirnya aku tutup wajahku pakai pashmina. T.T
#cyedih
Aku juga sempat teringat salah satu temanku
yang menempelkan plester buat luka di jerawatnya. Plesternya dipotong sebesar
jerawatnya, dan ditempelkan di atasnya. Saat dipakai oleh temanku itu lumayan menyamarkan
penampakan jerawatnya sih, tapi pas aku cobain malah kelihatan aneh. Warnanya
tidak senada dengan warna kulitku. Beda orang kan beda warna kulit. Aku lupa.. Plester
tersebut juga tetap tidak bisa ditimpa dengan makeup. Pas dicabut pun agak
sakit.
Dilema..
Wah pokoknya selama liburan 2 minggu itu, aku
sangat menghindari foto close up banget deh. Bawaannya jadi gak pede dan
cenderung malu apalagi kalau papasan sama orang-orang. Bawaannya baper mulu. Aku merasa tatapan
orang-orang saat melihat wajahku tuh seperti lagi mengidap penyakit kulit
ganas. Padahal cuma lagi jerawatan loh.
Asli, jerawat tuh bikin minder banget. Jangankan pas lagi travelling, disuruh mama beli mecin ke warung saja bisa bikin minder gak karuan gara-gara jerawat. Apalagi kalau ditanya sama ibu-ibu penjualnya, "Itu jerawat apa batu kerikil kehidupan, neng? Gede amat". -______-
Jangan sampai terulang lagi lah kejadian kayak gitu. Kalaupun ada foto bagus saat liburan yang kebetulan jerawatku terlihat jelas, terpaksa harus aku edit dulu. Hayati lelah, bang.. T.T
Asli, jerawat tuh bikin minder banget. Jangankan pas lagi travelling, disuruh mama beli mecin ke warung saja bisa bikin minder gak karuan gara-gara jerawat. Apalagi kalau ditanya sama ibu-ibu penjualnya, "Itu jerawat apa batu kerikil kehidupan, neng? Gede amat". -______-
Jangan sampai terulang lagi lah kejadian kayak gitu. Kalaupun ada foto bagus saat liburan yang kebetulan jerawatku terlihat jelas, terpaksa harus aku edit dulu. Hayati lelah, bang.. T.T
Nah, sekitar bulan lalu, kebetulan teman
sekantor melihat foto-foto liburan yang aku unggah di facebook dan tiba-tiba
saja langsung merekomendasikan untuk
mencoba menggunakan Derma Angel. Mungkin dia kasihan kali ya melihat hasil foto
wajahku selama liburan itu.
Sebenarnya aku sudah sering lihat produknya
dipajang di dekat kasir Guardian, tapi hanya lihat sepintas begitu saja. Aku
pikir gak ada salahnya juga sih mencoba. Nothing to lose saja, deh. Kalau cocok ya
Alhamdulillah, kalau tidak cocok ya yang penting sudah mencoba.
What is Derma Angel?
Jadi, Derma Angel ini adalah acne patch transparan yang berfungsi menyembuhkan jerawat dalam waktu 12 jam dan menyembunyikannya agar terhindar dari bakteri dan paparan polusi dari luar. Sesuai dengan konsepnya 'heal & hide'. Salah satu yang membuatku tertarik untuk segera mencobanya karena bentuknya yang transparan dan bisa digunakan sebelum ditimpa dengan make up. Sepengetahuanku memang jerawat tidak boleh terkena debu, paparan sinar dan polusi, serta riasan makeup secara langsung. Hal ini lah yang biasanya menyebabkan jerawat jadi semakin meradang.
Dokter kulit manapun juga pasti akan
menyarankan untuk mengistirahatkan wajah kita dari makeup selama jerawat belum
sembuh. Tapi kan gak mungkin banget ya cewek jaman sekarang pergi kerja atau
hang out ke mall tanpa menggunakan makeup. Bahkan saat sedang travelling pun,
rasanya hampir tidak mungkin tanpa bedak. Nanti fotonya kelihatan lagi ngegembelnya banget :))
Varian dari Derma Angel
- Day, digunakan pada pagi dan siang hari. Bahannya lebih tipis dibandingkan dengan varian lain. Sehingga lebih terlihat alami dan menyatu dengan makeup yang kita gunakan. Terdapat 12 lembar dalam satu kemasan.
- Night, digunakan pada malam hari. Bahannya lebih tebal agar penyerapan di kulit pada malam hari lebih maksimal. Jumlahnya juga sama dengan varian yang day use.
- Mix Patch, gabungan kedua varian di atas. Dalam satu kemasan terdiri dari 12 lembar yang day use, dan 6 lembar untuk yang night use.
Packaging
Dari segi packaging, aku gak ada masalah. Warnanya cantik, perpaduan hijau/biru toska dan putih, which is menurutku terkesan clean dari paduan warna tersebut. Di kemasannya sudah jelas sekali ada keterangan bahwa kemasan tersebut untuk day, night, atau mix patch, yang letaknya ada di atas dan di samping kemasan. Di belakangnya juga terdapat cara penggunaannya.Dalam satu kemasan terdapat 12 patch. Bahannya sangat amat tipis dan ringan. Gak bakal khawatir makan space bagasi kalau dibawa travelling. Bisa diselipkan di make up pouch kesayangan. Hehe..
Price
Menurutku harga Derma Angel Acne Patch cukup reasonable. Varian Day dan Night harganya 36k IDR, sementara yang mix patch seharga 51k IDR.Let’s Try It On!
Oke, aku memutuskan untuk mencoba yang Day
dulu. Ceritanya mau ngetes dulu nih bagaimana kalau dipakai saat siang hari.
Apakah efeknya sama seperti obat jerawat lain yang bisa bikin malu kalau
dipakai pada siang hari atau bagaimana.
Cara penggunaannya juga ternyata mudah sekali.
Simak foto di bawah ini ya.
1. Bersihkan wajah dan keringkan sebelum menggunakan acne patch Derma Angel |
2. Sobek lembaran bungkus acne patch. Bagi menjadi dua. Lepas salah satu kertas putih dari acne patch. |
3. Tempelkan di bagian yang ada jerawatnya secara perlahan. Lalu lepaskan kertas putih dari acne patch. |
4. Tekan secara perlahan selama 3-5 detik acne patch yang sudah ditempel untuk memastikan saja. Voila.. selesai! |
Result
Setelah aku coba, bahkan di percobaan pertamaku saja sudah langsung jatuh cinta dengan produk ini. Bentuknya yang transparan, maka saat dipakai di wajah seperti tidak sedang memakai patch. Gak bakal bikin malu kalau lagi keluar rumah. Lihat saja fotoku, seperti tidak menggunakan patch sama sekali, kan?
Salah satu yang aku sukai dari produk ini adalah higienis. Jerawat itu sensitif banget sama bakteri. Tanpa kita sadari, tangan kita pun penuh bakteri. Kita seringkali lupa habis pegang apa saja. Nah, saat memakai acne patch ini kita tidak perlu menyentuh jerawatnya sama sekali. Lapisan kertasnya bisa dirobek sebagian. Jadi begitu setengah bagian acne patch sudah menempel di kulit yang bermasalah dengan jerawat, kita bisa perlahan melepas setengah bagian kertasnya lagi hingga tertempel seluruhnya.
Setelah 9 jam pemakaian. Patch sudah mulai terlihat berubah warna. Foto diambil saat malam hari. |
Setelah menggunakan derma angel, jerawat kempes dan kering. |
Surprisingly, tidak hanya membantu menyamarkan, tapi juga menyembuhkan. Setelah 9 jam pemakaian, terlihat patchnya mulai berubah warna. Tidak ada masalah ketika aku melepas acne dari kulit wajahku. Semua berjalan smooth banget. You know what, sebum jerawat juga ikut tersedot saat aku melepas patchnya. Jerawatku pun lansung kempes dan kering. Aku suka!!!
Jadi penasaran mau cobain juga yang night use, ah!
Things to Remember
Hal yang perlu kamu perhatikan setelah
menggunakan Derma Angel yaitu segera angkat setelah warna patch berubah menjadi
putih susu (penuh dengan cairan). Jangan lebih dari 12 jam pemakaian. Aku
pribadi memakai produk ini kurang lebih 8-10 jam saja. Tergantung berapa lama
aku berada di luar rumah juga, sih.
Jika ada luka terbuka atau area yang sedang infeksi, sebaiknya jangan digunakan dulu. Luka terbuka akan lebih baik treatmentnya jika tidak ditutup, karena hal tersebut justru akan menjadi sarang bakteri. Agar produk bisa bertahan lama, simpan produk di suhu ruangan. Hindari tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung, ya.
Jika ada luka terbuka atau area yang sedang infeksi, sebaiknya jangan digunakan dulu. Luka terbuka akan lebih baik treatmentnya jika tidak ditutup, karena hal tersebut justru akan menjadi sarang bakteri. Agar produk bisa bertahan lama, simpan produk di suhu ruangan. Hindari tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung, ya.
Pros & Cons
(+) Jerawat langsung kempes & kering
(+) Membantu menyamarkan jerawat
(+) Penggunaan mudah
(+) Ringan sehingga cocok dibawa travelling
(+) Waterproof, jadi bisa dipakai berenang :D
(+) Higienis
(+) Higienis
(-) Jumlah patchnya kurang banyak :D
So, apakah Derma Angel ini bisa jadi solusi mengatasi jerawat saat travelling? Jawabannya iya banget. Bahkan meskipun kamu sedang tidak travelling pun, namun sering beraktivitas di luar rumah, aku tetap rekomen pakai Derma Angel kalau kulitmu sedang berjerawat. Aku jadi gak heran lagi kenapa produk ini juga jadi best seller di Cina dan Thailand.
Derma Angel tidak memiliki efek samping apapun. Ini juga sudah dibuktikan dari serangkaian uji klinis yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Penyakit Kulit Nanjing, Cina. Selama mencoba produk ini, aku tidak merasakan efek samping apapun, sih. Makanya aku percaya.
Andai dari dulu aku sudah mengenal produk Derma Angel ini, gak bakal ada tuh kejadian liburan dengan menutup wajah pakai kain pashmina kemana-mana dan tentu saja gak perlu edit-edit foto liburan pake efek beauty. Aku jadi lebih percaya diri dengan penampilanku dan hasil foto-foto liburanku akan lebih cantik donk tentunya. Well, setelah mengenal Derma Angel, aku berani katakan Goodbye Acne! :p
Andai dari dulu aku sudah mengenal produk Derma Angel ini, gak bakal ada tuh kejadian liburan dengan menutup wajah pakai kain pashmina kemana-mana dan tentu saja gak perlu edit-edit foto liburan pake efek beauty. Aku jadi lebih percaya diri dengan penampilanku dan hasil foto-foto liburanku akan lebih cantik donk tentunya. Well, setelah mengenal Derma Angel, aku berani katakan Goodbye Acne! :p
Kalau kamu penasaran, bisa kunjungi sosial media Derma Angel Indonesia. Ada Facebook dan instagram juga. Produk Derma Angel sudah tersedia di drugstore terkemuka seperti Guardian, Century, dan Watson. Selain itu juga sudah ada di e-commerce seperti Lazada.co.id, Blibli.com, dan naturalfarm.id.
Selamat mencoba!
This article is included in blog competition hosted by BP Network and Derma Angel. The article was written based on the experience and personal opinion.
FOLLOW ME HERE
31 Comments
Wiiii keren ya kaya sulap. Hahaha
ReplyDeleteBukan sulap bukan sihir. Jadi apa prokprokprok. Mohon dibantu yaa
DeletePraktis banget yaa kemasannya terus lucu gemesin....
ReplyDeleteGemesin kayak akyuuu
DeletePas banget lagi jerawatan,,harus di coba ni hasilnya cepet bener yaa
ReplyDeleteLumayan ti pas dicabut keangkat gitu isi jerawatnya. Jadi cepat kering.
DeleteWaahhhh wajib punya nih ge. Secara yaaa jeraeat gw geniiittt binggo. Merahnya keterlaluan!!! Melebihi warna gincu gw!!! Ciiittmmeennn!! Tapi kulit gw eksotis boowww. Ada yg agak gelap gak yah
ReplyDeleteHahahaha ini warnanya transparan kok. Jadi gak masalah mau warna kulit apapun. Btw kan kelingan gue daripada lau T.T
DeleteWah pas banget pengalamanku sekarang niii,,, aku lagi jalan jalan di vienna bareng pacar (ahseeiiik) trs lagi PMS jd jerawatan jg di pipi, next aku mau coba Derma Angel deh biar mukaku senantiasa cantik kaya angel haha
ReplyDeleteBulan madu teroooossss... Beneran ngebantu banget nih yu buat menyamarkan. Muka jadi mendadak kinclong seperti angel.. :D
DeleteDerma angel must have item bangeet. Apalagi kalo jerawatan pas pms. JerWat langsung ngaciiirrr haha
ReplyDeleteBanget!!! Apalagi aku langganan jerawat #cyedihh
DeleteDerma angel must have item bangeet. Apalagi kalo jerawatan pas pms. JerWat langsung ngaciiirrr haha
ReplyDeleteW.o.w banget omaaa... Duh kayanya gue mau coba juga dh derma angel, secara muka gue juga berminyak banget,jd gampang jerawatan. Nanti balik kantor temenin k guardian yah...
ReplyDeleteSipiriliii... Kan muka kita setipe kakk.. kilang minyak. Kalo diliterin udah jadi saudagar kaya kali nih T.T
DeleteKeren banget ya Derma Angel! Untung ada kamu yang ngasih tau Riz.. Mo nyoba ah kapan2x..
ReplyDeleteKeren banget sist infonya... Pasti bakal gue cari ah kalo si jerawat centil pada muncul... Thanks for sharing!
ReplyDeleteSama2 geo.. Cobain deh. Jangan pake plester lagi :p
DeleteEh keren bgt, bs dipake pas lg renang jg ya. Abis gini aku cus Guardian deh, kmrn ditawarin mbak2nya sih udah. Jerawatku yg segede gambreng eksis bener keknya, sampe tau mbaknya :(
ReplyDeleteTfs
Hahahaha aku juga dulu kalo ke drugstore yang dikomenin duluan sama mbaknya ya jerawatku ini. Cuz buruan cobain.
DeleteItu jerawatnya disembunyiin di mana kakak? Hahahahahha
ReplyDeleteDibalik patch Derma Angel, dik Sitam :D (((DIK)))
Deleteholy grail aku juga nih Derma Angel kalau lagi jerawatan. Konsep heal and hide nya bener banget! Aku lebih suka varian Night daripada Day, kayanya lebih works on me yg Night :)
ReplyDeleteCindy,
apriljournals.blogspot.co.id
Aku juga mau nyobain yg night. So far yg day aja sebenernya di aku udah oke banget sih. Tapi jadi penasaran mau nyobain yg night juga ah.
DeleteSalam kenal yaa :)
Benda yang wajib dibawa kemana mana selain hengpong sama kamera pas travelling.. Praktis, ngga ngabisin space dalam tas daaaan ga takut jerawat muncul pas travelling.. Bye bye jerawat 😆
ReplyDeleteWah akhirnya nemu solusi sulap jerawat :-D thanks for sharing...
ReplyDeleteBisa dipake buat pria aktif dan dinamis kayak Gw gak Ma ?? :D
ReplyDeletePas lihat foto kedua kaget kok jerawatnya miss Nidy di dekat lengan bisa bentuk bunga pink gitu. Jadi panasaran resepnya biki bentuk bunga kek gitu. Huahahaha. Produknya ringkas yah, jadi pingin beli satu buat nutupin jerawat di muka juga ahh.
ReplyDeleteMemang ya, kalau lagi jerawatan terus pas traveling itu bisa rusak dunia perpotoan. Haha. Sekarang mukaku lagi jerawatan, bisa coba Derma Angel nih.
ReplyDeleteBerkat Derma Angel, say good bye jerawat gengges!
ReplyDeleteSbnrnya wajahku jrg jerawatan, kecuali kalo alergi krn skin care yg ada kandungan tertentu, seperti AHA. Kalo udh purging parah lah jadinya. Thn lalu tuh kena, sayangnya aku blm tau derma angel ini :(. Jadilah liburan bareng temen alhasil ga mau foto, kalopun foto pake beautyplus wkwkwkwkwk.. Malu banget soalnya..
ReplyDeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!