Siapa yang gak suka long weekend? Yang gak suka
pasti lagi bokek, deh. Jadi gak bisa kemana-mana. Ya kaaan?? Hayo
ngaku.. Momen long weekend yang memborbardir sepanjang akhir
Maret hingga akhir Mei, kayaknya jadi ajang berlibur paling pas. Gak
butuh cuti lama-lama juga kan. Sebagai pekerja kantoran sepertiku
yang punya hak cuti tahunan limited, long weekend tuh ibarat oase di
tengah padang gurun tandus. Kapan lagi bisa liburan 3 hari tanpa
minta cuti dulu, ya gak?
Sejak awal Maret lalu, aku sudah sibuk sendiri
memilih tanggal yang pas untuk liburan selanjutnya. Pertanyaannya
adalah mau kemana dalam waktu 3 hari saja. Tahu tidak yang terlintas
pertama kali apa? Bali.
Apalagi buat para pecinta pantai, pasti Bali selalu
masuk ke dalam daftar tempat liburan. Mau suka atau tidak, benci
dengan keramaian atau tidak, jujur saja Bali seperti magnet. Selalu
saja ada sesuatu yang baru dan menarik untuk didatangi.
Di balik itu semua, ada rasa rindu pada laut.
Ditambah lagi hujan yang terus mengguyur Jakarta, rasanya rasa rindu
itu semakin menjadi-jadi. Aku mau snorkeling di Padang Bai, piknik di
Pantai Greenbowl, atau sekedar duduk cantik di warung-warung yang ada di Blue Point Beach, menunggu sunset sambil
melihat para surfer ganteng yang sedang beraksi. #Eh
Ditambah lagi saat melihat beberapa foto yang pernah aku ambil saat ke Bali, seakan sudah memanggil-manggil untuk segera kembali ke sana.
Banyak pula yang menganggap Bali
merupakan destinasi yang membosankan dan paling mainstream. Just
screw it! Menurutku Bali ini masih menjadi pilihan yang tepat untuk weekend
getaway. Akses ke berbagai objek wisata sudah mudah, taxi/ojek online
sudah masuk sana, dan akomodasi bak jamur liar, banyak banget!
Apalagi buat para kuli kantoran sepertiku, kalau hanya punya waktu
berlibur 3 hari saja, rasanya mau yang serba praktis.
Tapi ada satu hal yang suka jadi persoalan kalau ke
Bali, yaitu budget. Beli jus di beach club saja paling murah 80k IDR,
setara dengan satu porsi paket puas salah satu gerai fastfood yang
isinya nasi, ebi, dan yakiniku beef. Untuk urusan budget liburan di
Bali sepertinya memang harus lebih pintar lagi mengaturnya. Jangan
sampai 'dikerjain' di negeri sendiri.
Apalagi kalau liburan saat long weekend, harga tiket pesawat pasti lebih mahal dari biasanya. Maka dari itu, sebaiknya kita seimbangkan pengeluaran yang lain selama liburan. Supaya tidak terlalu terasa mahalnya, gitu. :D
Jadi bagaimana caranya supaya bisa liburan hemat
selama di Bali?
Simak tips ala Kendal Jenner berikut ini.
1. Sewa Motor atau Mobil
Tidak ada angkot di Bali. Transportasi terbaik
selama di sana adalah sewa motor. Kalau kamu solo travelling atau
berdua, menyewa sepeda motor untuk keliling Bali merupakan pilihan
yang tepat. Harganya kisaran 50k – 75k IDR per hari. Selain hemat,
motor juga menjadi alternatif transportasi ideal yang bisa menembus
kemacetan lalu lintas di sekitar daerah Kuta. Kalau objek wisatanya ada di sekitar tempat kamu menginap, lebih baik jalan kaki saja. Lumayan bisa sambil menikmati pemandangan tanpa tergesa-gesa.
2. Beach Club? Nay!
Hindari makan di beach club atau resort tersohor.
Seperti yang sudah aku bilang di atas. Harga-harga menu makanan dan
minuman yang ditawarkan di beach club dan resort yang ada di Bali
suka tidak masuk akal. Setidaknya kamu akan menghabiskan sekitar 250k
IDR untuk minimum pembayaran sekali datang ke sana. Itu pun hanya
dapat minuman ringan dan snack saja, bukan makan besar.
Tapi namanya cewek, pasti impulsif kan tetap mau foto-foto lucu di cafe atau beach club yang lagi hits di Bali. Di beberapa beach club yang ada di sana, biasanya menerapkan sistem pembagian tempat duduk dengan minimum payment yang berbeda. Misalnya, kalau kita pilih untuk duduk di area yang paling dekat dengan pantai, minimum paymentnya 600k IDR per orang, sementara semakin jauh letaknya dari sisi pantai, maka minimum paymentnya juga akan semakin murah. Lebih baik pilih yang paling jauh saja, toh nanti juga bisa foto-foto di pantainya kok. Nah, biasanya aku ke beach club cuma order minuman. Terus numpang foto deh. Hehehehe. Kalau makan ya tetap cari yang murah di luar.
Banyak kok pilihan kuliner yang ramah kantong. Misalnya
nasi jinggo. Harganya murah meriah dan rasanya enak. Terbukti kan gak perlu keluar
kocek banyak kok untuk bisa mencicipi makanan khas Bali, dan yang penting kenyang. :p
3. Objek Wisata Murah
Ada banyak objek wisata yang gratis tiket masuk,
kok. Misalnya seperti Blue Point Beach, Waterblow, dan Green Bowl Beach. Jika
ke pantai ini, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk. Hanya cukup
bayar parkir saja sebesar 5k IDR. Asal kamu mau rajin googling dan
blogwalking, pasti akan menemukan tempat-tempat di Bali yang masih
sepi dan murah.
Kalau kamu datang ke pantai-pantai yang sudah terlalu komersil seperti Tanah Lot, Pantai Dreamland, dan Pantai Pandawa juga tidak masalah. Tiket masuknya masih masuk akal. Pokoknya jangan ke pantai-pantai yang sudah dimiliki resort. Harga masuknya wow banget. T.T
4. Cari Penginapan yang Murah
Penginapan merupakan salah satu beban yang cukup memberatkan pengeluaran selama liburan. Kita harus pintar-pintar memilih penginapan yang murah tapi tidak murahan. Gak lucu kan kalau selama liburan malah bete karena dapat penginapan yang jelek, apalagi kalau tidak bisa internetan. Nanti gak bisa riya donk ke sanak saudara di kampung halaman. :))
Carilah penginapan yang murah. Jangan salah, di Bali pun banyak kok penginapan yang masih murah. Kira-kira ada tidak penginapan di Bali yang harganya masih di bawah 150k IDR? Ada banyak kakak.. Usah resah dan gelisah. Aku biasanya selalu cek RedDoorz kalau mau booking penginapan. Ada banyak pilihan penginapan murah dengan fasilitas gak kalah dari hotel berbintang di RedDoorz. Setelah browsing beberapa penginapan yang tersedia di tanggal yang aku mau, akhirnya aku menemukan kamar yang cocok dan harganya pun murah banget. Cuma 125k IDR aja donk. Kalau dibagi dua dengan teman sekamar, jadi cuma 62.5k IDR per orang. Yeaaay...
Carilah penginapan yang murah. Jangan salah, di Bali pun banyak kok penginapan yang masih murah. Kira-kira ada tidak penginapan di Bali yang harganya masih di bawah 150k IDR? Ada banyak kakak.. Usah resah dan gelisah. Aku biasanya selalu cek RedDoorz kalau mau booking penginapan. Ada banyak pilihan penginapan murah dengan fasilitas gak kalah dari hotel berbintang di RedDoorz. Setelah browsing beberapa penginapan yang tersedia di tanggal yang aku mau, akhirnya aku menemukan kamar yang cocok dan harganya pun murah banget. Cuma 125k IDR aja donk. Kalau dibagi dua dengan teman sekamar, jadi cuma 62.5k IDR per orang. Yeaaay...
Hotel ini lokasinya di Jalan Legian. Kalau malam,
seru banget eksplor kawasan ini, selalu ramai dan gak kenal waktu.
Dari segi lokasi udah oke ya. Terpenting adalah dekat kemana-mana. Percuma kalau hotelnya murah tapi jauh dari manapun. Lalu bagaimana dengan fasilitasnya? Ada
Wifi, televisi satelit, dapat air mineral, pemanas air, bisa parkir
mobil, dan ada kolam renangnya. Huwow banget, gak tuh? Harga 125ribu sudah kece
banget. Kalau kamu ketinggalan promo salenya, jangan khawatir, karena harga-harga kamar yang ditawarkan di RedDoorz menurutku memang affordable.
Oh iya, promo hotel 125ribu cuma sampai tanggal 27 April aja
ya, periode menginapnya mulai tanggal 1 Mei. Tuh, yang mau hotel
murah tapi gak murahan, mending buruan cek ke websitenya sebelum
habis masa promonya. Kurang baik apa coba aku kasih info diskonan
begini. #Pret
Lokasinya berada di Legian. |
*****************
Gimana empat tips dari aku? Liburan ke Bali gak selalu mahal kan, gaes?
Nah, biasanya kalau poin pertama dan keempat sudah dapat yang murah, biasanya aku akan menghapus poin kedua. Jadi tetap bisa have fun di Bali. Hehehehe :))
So, jangan sampai keterbatasan budget jadi penghambat kamu untuk liburan dan mengeksplor belahan bumi lain. Yuk, sebelum musim long weekendnya habis, kemasi tasmu dan berlibur!
"If your dreams don't scare you, they are not big enough"
FOLLOW ME HERE
15 Comments
RedDorz ini bentuknya kayak homestay gt ta mbak ? atau dia memang hotel kecil gt terus kerjasama sama RedDorz ?
ReplyDeleteMacam2 Lid. Ada yang seperti 'kostan premium' yang bisa disewa perhari, ada juga yang bentuknya hotel (cmiiw)
DeleteMantap tips nya... trip murah tapi kecehhhh
ReplyDeletentap yaw
DeleteSekarang ini kalau mau cari tempat menginap benar-benar dimanjakan, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan hahahahhaa.
ReplyDeleteJadi kalau di sana kita bisa ghibah nggak? :-D
Kalo kita kan gak liat-liat tempat buat gibah. Palingan menyesuaikan volume suara aja :)))
DeleteJadi kangen Baliii, dah lama ngga kesana... Aku ngga pernah ke beach club kl ke Bali, sayang duitnya hahahah #medit udah gitu kadang suka penuh bule jadi orang Indonesia kyk aku dicuekin XD
ReplyDeleteNah iya banget tuh. Salah satu yang buat malas mampir ke beach club di Bali ya itu, diskriminatif. Believe it or not, yaa entah kenapa beda2 aja perlakuannya antara bule dan lokal, yang pakai sandal swalow dan havaians. T.T
DeleteMahal banget ya, minuman 1 gelas 8ribu, kalau disini dapat 15 gelas hihihi....
ReplyDeletehahaha kalo di sini sampe kembung ya
DeleteGw liburan ke bali sama ke singapore, dompet jebolan ke bali. Bisa dua kali lipatnya ke singapore :( :(
ReplyDeleteHahahaha iya... soalnya ke bali gak ada transportasi umum masal, otomatis harus sewa mobil atau motor. Plussssssssss banyak banget tempat lucu yang mau gak mau harus keluarin kocek lebih. Gak didatangi, penasaran, Kalau didatangi kantong jebol.
DeleteBagus banget hotelnya.
ReplyDeleteTapi harganya semurah itu.
Wow... itu nyata mbak?
Ada kok. Ini nyata bukan fatamorgana. :D
DeleteKalopun lagi gak promo, harga termurahnya mulai dari 150k Idr.
Share dong kak, pengalaman ke bali sama berapa buat budgetnya😂
ReplyDeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!