[South Korea] Beli Paket Roaming Vs Sewa Portable WiFi

Membahas tentang trip ke Korea, pasti bisa menghasilkan berpuluh-puluh judul post di blog. Banyak banget orang yang tertarik mau travelling ke Korea Selatan. Tidak hanya para K-popers atau pecinta K-drama saja kok yang boleh menikmati Korea Selatan. Gue percaya setiap tempat punya ciri khas dan daya tarik masing-masing yang layak dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam bucket list kamu.

Sebelumnya gue sudah pernah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masuk ke blog ini di sini. Tapi ternyata masih banyak juga yang belum terjawab. Hehehe. Ya maklum Raisa kan keder juga kalau harus dirangkum satu persatu. Dari sekian banyak pertanyaan yang masuk, pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah perihal komunikasi telepon selama di sana. Mau pakai Sim card telepon genggam atau rental portable WiFi?

Keduanya sah-sah saja kok. Actually, saat gue ke sana, gue beli paket roaming provider plat merah, which is gue dan travelmate gue sebenarnya tidak punya kartu itu. Namun setelah googling sana sini, ternyata yang termurah hanya itu. Jadilah kami niat beli kartu perdananya dulu. Sim card dimasukkan ke dalam handphone gue, dan disetting tathering agar travel mate gue juga bisa internetan selama di sana.

Oh iya, fyi dulu nih ya, gue sarankan selama di Korea Selatan, jangan sampai terputus dari internet, karena masih banyak penduduk yang kami temui di sana tidak bisa berbahasa Inggris. Jadi kegunaan internet tentu saja untuk melihat  google maps atau google translate, itu paling utama. Sisanya ya masa sih kamu tidak mau pamer foto saat liburan di Korea Selatan? :p

Oke, kembali lagi ke topik semula.

Nah, setelah gue seminggu menggunakan paket roaming selama di Korea Selatan, ada banyak kekurangannya.

1.  Pemakaian baterai jadi semakin boros saat handphone dalam kondisi tathering. Mana saat itu sedang winter, jika suhu rendah, daya baterai akan semakin cepat drop.
2. Beberapa kali saat gue sedang tidak menggunakan internet, biasanya tathering akan gue matikan, namun ternyata teman gue masih mau menggunakan. Jadinya mau tidak mau internet tetap harus gue nyalakan. Ini juga salah satu penyebab kenapa penggunaan baterai handphone jadi lebih boros.
3.  Repot harus mengatur setting handphone begitu tiba di negara tujuan.
4. Harga paketnya lumayan mahal.

Masalah daya tahan baterai handphone mungkin bisa diakali dengan penggunaan power bank, tapi gue termasuk orang yang menghindari penggunaan power bank. Berdasarkan pengalaman gue, memakai power bank justru akan membuat baterai handphone lebih cepat boros dan mengembung. Kalau baterai handphone sudah bermasalah, bisa beresiko merusak handphone juga, loh.

Dari berbekal hasil searching dan tanya ke beberapa teman yang sudah pernah mencoba sewa portable WiFi selama di Korea, mereka lebih rekomen untuk menyewa portable WiFi saja. Kenapa begitu?

1. Bisa booking dari sebelum kita berangkat ke Korea, jadi bisa order online.
2. Lebih hemat baterai handphone.
3. Pengambilan dan pengembalian WiFi sangat mudah, dan area coverage sinyalnya sudah terjamin. Ya secara jaringannya, lokal asli sana, kan.
4. Penggunaan mudah, tinggal tekan tombol on/off, sudah bisa langsung digunakan tanpa mengubah pengaturan device atau handphone.
5. Sangat cocok untuk dipakai saat travelling dengan 3-5 orang teman.

Setelah gue mengadakan vote di twitter dan instagram, hasilnya juga banyak orang lebih memilih untuk sewa portable WiFi. Alasannya pun beragam. Selain praktis, harganya pun lebih murah. Kenapa gue tidak menyertakan pilihan beli Sim Card local? Well, most of Korean use injected sim card, jadi sepertinya pilihan beli sim card local masih kurang familiar jika travelling ke Korea Selatan.

Ada sih yang jual sim card local, tapi sepertinya lebih ribet dibandingkan dua pilihan tadi. Kata salah seorang teman, yang pernah tinggal di sana, katanya sih untuk bisa punya  sim card normal yang seperti di Indonesia itu, persyaratannya lebih sulit. Sebelum meninggalkan tempat pembelian sim card local, biasanya harus dipastikan dulu apakah paket internetnya sudah aktif atau belum, lalu apakah sinyalnya berjalan dengan lancar, dan apakah ukurannya sesuai dengan ukuran di handphone kita. Kalau berbeda, maka harus disesuaikan dulu, dan itu butuh waktu sekitar 15 – 30 menit. Menurut gue itu buang waktu.

Gue pernah sewa portable WiFi waktu ke Singapore, dan itu memang terbukti lebih praktis dibandingkan harus beli sim card local maupun beli paket roaming. Pernah sewaktu ke Vietnam, gue coba beli sim card local, dan gue menghabiskan waktu hampir satu jam untuk mengatur pengaturan handphone dan menyesuaikan besar sim card agar muat saat dimasukkan ke handphone. Lebih murah sih memang, tapi jauh lebih ribet dan tetap harus tathering ke travel mate kala itu. Lagi-lagi, baterai handphone juga boros karena tathering.

Ada banyak perusahaan yang menyediakan penyewaan portable WiFi. Setelah googling sana-sini, akhirnya nemu. Salah satunya Trazy,  penyedia tour & travel terpercaya di Korea. Reputasinya juga sudah baik di mata para traveler yang pernah bertandang ke sana. Mereka menyediakan portable WiFi by SK Telecom. SK Telecom itu kalau di Indonesia seperti provider sim card plat merah, lah. Coverage sinyal sudah tersebar di seluruh penjuru Korea Selatan, mulai dari Seoul hingga Jeju yang letaknya paling jauh dari ibukota. Jaringannya juga sudah 4G!

Apa saja fiturnya?

• Upload speed: Up to 50 Mbps
• Download speed: Up to 150 Mbps
• Bisa terkoneksi hingga 10 device/handphone. Namun jika ingin kecepatan yang stabil, disarankan hanya 3 device saja.
• Dimensi: Lebar 6 cm, panjang 10 cm.
• Daya tahan baterai sekitar 6-7 jam jika dalam keadaan tercharger penuh.
• Satu paket berisi T mifi,  charger,  dan tas kecil.
•  Data speed 4G/ LTE sebanyak 1 Gb per hari.

Nah salah satu kelebihan dari sewa portable WiFi di sini adalah tempat pengambilan dan pengembalian yang cukup banyak. Di Seoul saja ada 5 tempat pengambilan, dan di Busan ada di Gimhae International Airport. Kalian bisa memilih mau mengambil dan mengembalikan ke tempat yang sudah disebutkan di website mereka. Kalau kalian masuk melalui Busan, dan pulang lewat Seoul pun masih bisa menyewa portable WiFi ini. Lebih praktis!

Paling penting adalah harga sewanya murah! Hanya $4.4 per hari atau setara dengan 58,520 IDR, jadi kalau dipakai selama 7 hari di Korea Selatan, gue hanya akan menghabiskan sekitar 409,640 IDR. That's quite cheap! Coba bandingkan dengan layanan paket roaming dari beberapa provider sim card yang ada di Indonesia. Lebih hemat kalau sewa portable WiFi, mak! Apalagi kalau dishare dengan 3-5 orang teman saja, semakin terasa hemat, kan?

Mau tahu semahal apa paket roaming di Indonesia? Nih cekidot!

Perbandingan harga paket roaming beberapa provider sim card lokal Indonesia.

Jauh lebih mahal kan kalau beli paket roaming. :')

Jika ingin menyewa portable WiFi, pastikan kalian punya kartu kredit berlogo Visa atau Mastercard, nanti ada nada deposit sebesar 100,000 KRW. Tapi tenang saja, saat kamu mengembalikan portable WiFi ini, deposit tersebut akan dikembalikan kembali ke kartu kredit kalian.

Cara menyewanya juga cukup mudah. Booking via website, Tim Trazy akan segera mengirimkan email konfirmasi ke inbox email kalian, setelah itu jangan lupa tunjukkan email atau print out konfirmasi reservasi beserta kartu kreditnya saat mau mengambil portable WiFi tersebut. Not forget to mention that they also have some good tour package, too. You should check them out!

Jadi sudah terjawab ya lebih bagus sewa portable WiFi (wifi eggs) atau pakai paket roaming saat travelling ke Korea Selatan. Semoga tulisan ini bisa jadi pencerahan bagi kalian yang sedang merencanakan trip ke Korea Selatan. Happy holiday!

Baca juga!

South Korea Travel Diaries

Day 1 ~ Day 2 ~ Day 3 ~ Day 4 ~ Day 5 ~ Day 6 ~ Day 7

South Korea Travel Hack

Pembuatan Visa Korea Selatan ~ Rincian Budget Trip ke Korea Selatan ~ Berburu Perlengkapan Winter ~ Fun Facts about South Korea ~ FAQ Winter Trip to South Korea ~ Sewa Modem di Korea ~ Itinerary South Korea 7 Days ~ Tips Mengatasi Suhu Minus Derajat

Where to Stay in South Korea

Sewa Airbnb di Seoul ~ Hostel Muslim Friendly di Busan

FOLLOW ME HERE

  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE+ 

email: miss_nidy@yahoo.com