Liburan bagi gue gak harus pergi keluar kota.
Sekedar menghabiskan weekend untuk staycation pun, menurut gue sudah masuk
kategori liburan. Bosan juga donk tiap hari kantor – kosan – kantor – kosan melulu.
Ya, namanya juga staycation, jadi lebih banyak menghabiskan waktu berdiam diri
di hotel. Gue manfaatkan sekali untuk istirahat dan ngeblog. By the way, Istirahat dan ngeblog itu kadang juga butuh ganti suasana, loh.
So, pilihan staycation kali ini jatuh pada
salah satu penginapan yang letaknya agak ngumpet meskipun beada di
tengah-tengah kota Jakarta. Yes, Casa Living, sodara-sodara.
Gue booking melalui RedDoorz. Ini merupakan
pengalaman pertama gue booking penginapan melalui RedDoorz dan sangat
menyenangkan. Pada hari H, gue dapat SMS reminder tentang reservasi yang sudah
gue buat dan diberikan link google maps untuk memudahkan menuju penginapan. It’s such a little thing that matter for me,
karena gue orangnya pelupa. :D
Pilihan properti yang ada di RedDoorz cocok banget untuk budget traveler yang dinamis. Pilihan menginap gue kali ini kayaknya gak salah, deh. Walaupun ratenya murah, tapi gak murahan loh buibu.. Simak review gue kali ini, ya.
Pilihan properti yang ada di RedDoorz cocok banget untuk budget traveler yang dinamis. Pilihan menginap gue kali ini kayaknya gak salah, deh. Walaupun ratenya murah, tapi gak murahan loh buibu.. Simak review gue kali ini, ya.
Casa Living bergaya modern minimalis, dan banyak sekali wall art di dindingnya, tapi bukan gambar yang heboh gitu loh. Manis lah pokoknya. From the moment I step into the building, I knew that the owner love to travel. Kenapa? Karena meskipun ratenya relatif cukup murah untuk ukuran di tengah-tengah Jakarta, tapi gak mengindahkan faktor kenyamanan dan kesukaan para traveler, yaitu foto-foto. Hehehe
Lokasi
Menurut gue hotel ini cocok untuk para backpacker, orang-orang yang lagi business trip, atau ibu-ibu yang doyan belanja. Lokasinya dekat area perkantoran di Jalan Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, dan juga area Kuningan.
Selain itu, Casa Living juga dekat sekali dengan area perbelanjaan, seperti ITC Ambassador Kuningan, Grand Indonesia, Thamrin City, dan Tanah Abang. Wah, buat cewek-cewek pasti suka deh. Nilai plusnya lagi, meskipun terletak di tengah-tengah perkotaan, lingkungan di sekitar penginapan ini tenang banget.
Mau ke halte busway Dukuh Atas hanya sekitar 800 meter atau 12 menit jalan kaki. Ke Stasiun Sudirman hanya 1km atau 15 menit jalan kaki. Ya tapi kan kalau orang Indonesia malas jalan kaki ya kaaan? Yaudah tinggal pesan ojek online, beres! :p
Selain itu, Casa Living juga dekat sekali dengan area perbelanjaan, seperti ITC Ambassador Kuningan, Grand Indonesia, Thamrin City, dan Tanah Abang. Wah, buat cewek-cewek pasti suka deh. Nilai plusnya lagi, meskipun terletak di tengah-tengah perkotaan, lingkungan di sekitar penginapan ini tenang banget.
Mau ke halte busway Dukuh Atas hanya sekitar 800 meter atau 12 menit jalan kaki. Ke Stasiun Sudirman hanya 1km atau 15 menit jalan kaki. Ya tapi kan kalau orang Indonesia malas jalan kaki ya kaaan? Yaudah tinggal pesan ojek online, beres! :p
Oh iya, kalau kalian tahu Hotel Fourseason Kuningan atau Restaurant Mbah
Jingkrak yang ada di Setiabudi Jakarta, nah, Casa Living gak jauh kok dari
sana. Di sekitar penginapan ini banyak banget tempat makan yang buka sampai larut
malam.
Kamar
Begitu check in dan masuk kamar, di tempat tidur sudah disambut oleh lambang RedDoorz. Oh iya, kalau booking via RedDoorz, nanti akan dapat free amenties berupa pouch warna merah, yang berisi shampoo, sabun cair, sikat gigi, pasta gigi, dan sisir kecil. Gue suka aroma sabunnya. Fresh dan soothing banget! Pouchnya bisa gue bawa pulang, dan dipakai lagi kalau nanti travelling.
By the way, Kamar yang gue tempati tidak begitu luas, but it’s okay for me, yang penting cukup. Cukup buat jalan, cukup buat naro koper, cukup buat shalat. :)
Lucunya, begitu gue pertama kali masuk, gue
bingung cari dimana pintu toiletnya. Gak tahunya ada di balik kaca. :))
Jadi pintu toiletnya ya si kaca itu, dan bukanya dengan cara digeser. Unik juga. Konsep lemarinya terbuka, dan ada meja kerjanya. Mungkin karena dekat dengan area perkantoran ya, jadi menurut gue memang keberadaan meja kerja ini cukup penting. Buktinya gue pakai kan buat ngerjain PR. Di dalam kamar juga terdapat tv ukuran 24”. Sayangnya pilihan channelnya kurang banyak.
Jadi pintu toiletnya ya si kaca itu, dan bukanya dengan cara digeser. Unik juga. Konsep lemarinya terbuka, dan ada meja kerjanya. Mungkin karena dekat dengan area perkantoran ya, jadi menurut gue memang keberadaan meja kerja ini cukup penting. Buktinya gue pakai kan buat ngerjain PR. Di dalam kamar juga terdapat tv ukuran 24”. Sayangnya pilihan channelnya kurang banyak.
Kamar gue pas mau check out :D |
Di dalam kamar ada 2 colokan listrik, dan satu di dalam toilet. Cukup lah ya untuk ngecas handphone dan laptop. Overall gue suka dengan kamarnya, terasa homey banget apalagi AC nya bekerja dengan sangat baik, hanya saja kasurnya terasa agak keras sedikit.
WiFi
Helooo generasi Milenial! Pastinya ini kan yang
selalu dicari? Tenang saja, selama dua malam gue menginap di Casa Living,
kecepatan WiFi nya terbilang lancar jaya. Top lah! Gimana gak makin betah di
dalam kamar coba. AC dingin, WiFi lancar. Keluar kamar cuma pas lagi lapar
saja. :D
Service
Kalau menginap di hotel, hal yang paling gue
perhatikan adalah pelayanannya. Terakhir kali gue liburan ke Malang, gue
menginap di hotel yang pelayanannya zonk banget. Untungnya selama menginap di
Casa Living, hal itu gak terjadi sama sekali.
Kebersihan di hotel ini menurut gue oke. Mulai
dari area di dalam kamar, toilet, hingga di area luar bangunan pun bersih
banget. Gak ada bau-bau menyengat atau mengganggu. Oh iya, wangi handuknya mirip banget seperti
aroma sabun mandi waktu gue lagi di Korea. Gue suka banget, enak wanginya. Terus gue lupa
nanya, pakai pewangi apa. T.T
Di hari pertama, sekitar jam 1 siang, gue
ditawarkan untuk dibersihkan kamarnya. Berhubung kamar gue masih rapi dan belum
kotor, jadi tawaran tersebut gak gue iyakan. Namun, pihak hotel tidak luput
untuk menambah air mineral buat di kamar,dan mengganti handuk dan keset di
toilet. Nah, yang begini nih yang gue suka. Tanpa diminta, sudah dikerjakan.
*tepok tangan*. Ya, seperti taglinenya sih ya, "serviced residence". Meskipun hotel kecil, tapi servicenya kayak hotel berbintang, bok.
Security
Selama menginap di Casa Living, menurut gue tingkat keamannya sudah baik. Ada CCTV di setiap lantai, dan meja resepsionisnya tidak pernah kosong. Kunci kamarnya juga berupa kartu. Meskipun hotel kecil, tapi sudah modern banget. :DView
Kalau dari kamar, terus terang gak ada view
apa-apa. Tapi kalau naik ke lantai 4, tepatnya di area cafe yang biasa dipakai untuk sarapan, ternyata ada
rooftopnya. Kalian bisa dapat pemandangan serupa seperti kalau sedang hang out
di Hause Made. Area ini seperti hidden gem di tengah-tengah perumahan dan
gedung-gedung pencakar langit. Ini jadi favorit gue banget. Apalagi buat
foto-foto, kece lah!
Check in & Check Out
Proses check in maupun check out di Casa Living cukup mudah. Setelah mencocokkan kode booking yang didapat melalui email konfirmasi dari RedDoorz, gue diminta KTP untuk discan dan uang deposit sebesar 100k IDR. Pada saat check out nanti, uang tersebut akan dikembalikan, yang penting key card jangan sampai hilang, ya.
******************************
So, kalau ditanya apakah gue akan re-booking
suatu hari nanti? Well, why not? Lokasinya enak banget, hotelnya nyaman, dan
affordable. Apalagi buat kalian yang memang hanya menghabiskan waktu di hotel hanya untuk istirahat, hotel ini bakal cocok banget.
Parkir Basement |
Kalau kalian tertarik menginap di Casa Living, bisa
cek langsung di sini. Semoga tulisan ini bisa membantu kalian yang mau menginap di Jakarta dan mencari penginapan yang memang berada di tengah-tengah kota dengan harga murah. Selamat berlibur!
Map of Casa Living
FOLLOW ME HERE
4 Comments
Well well well~~~~~ banyak spot yang bisaan aja buat foto" lucu wkwkw xDD
ReplyDeletesuka nih smaa sticker nya, asyik gituloh, gak yang kaku trus elegan. Tapi friendly /apasih xD
Pemandangan balkonnya juga kece :)
Tapi jujur aja aku pribadi masih belum tergerak untuk nyoba staycation sih wkwkw xD
Iya, cobain sekali-sekali deh, lumayan refreshing.
Deletewaah..daerah setiabudi yaa. strategis banget yaa.
ReplyDeletesuka dengan wall art nya...makasih untuk infonya
Iya strategis banget! Terima kasih kembali..
DeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!