Saat berjalan menyusuri jogging track di kawasan Allianz Eco Park Ancol, tiba-tiba gue melihat papan pembatas bertuliskan 'Faunaland'. Gue langsung bertanya pada salah satu teman yang turut ikut pagi itu, “Kita mau masuk sini?”. “Katanya sih gitu,” jawabnya singkat.
Seakan belum puas
memanjakan para pengunjung, Ancol konsisten selalu memberikan hal
baru. Faunaland kini hadir di Ancol memberikan alternatif bagi para
pengunjungnya. Faunaland ini semacam mini zoo, gitu. Tempatnya
gak seberapa luas, karena fauna yang dihadirkan di sini pun terbatas.
Sebelum masuk ke dalam Faunaland, gue pikir taman satwa ini sama
seperti yang sudah ada di tempat lain. Ternyata cukup unik, karena
fauna yang ada di sini pun merupakan satwa-satwa unik.
Well, yang mencuri
perhatian gue adalah kuda poni kecil dan keledai mini. Umumnya,
kuda-kuda yang pernah gue lihat adalah kuda yang berukuran normal.
Kuda poni yang ada di sini tingginya gak lebih dari pinggang orang
dewasa. Pun begitu dengan keledai mini. Selain itu juga ada kangguru
putih. Sayang saat gue menghampiri kandangnya, kanggurunya buang muka
terus. Yaudahlah gue melengos juga. Sok jual mahal lu, kang! Nanti pas gue udah pergi, malah dicariin.. #LahCurhatDonkMah
Kebetulan saat itu sedang
ada rombongan anak sekolah ditemani dengan beberapa pemandu. Mereka
antusias sekali memberi makanan kepada satwa-satwa yang ada di sana.
Jika mau memberi makan satwa, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar 5k IDR. Pagar kandangnya pun gak tinggi, jadi pengunjung
diperbolehkan untuk memegang satwa. Meskipun gak semua bisa dipegang,
ya. Salah satunya yang menarik banyak perhatian pengunjung adalah
singa albino, yang diberi nama Bakari. Singa yang satu ini gak
seperti singa pada umumnya karena memiliki warna bulu berwarna putih,
bukan cokelat.
Di sudut lain juga ada
spesies monyet terkecil di dunia, yakni Marmoset. Hewan nocturnal ini
sedang tidur saat gue ke sana. Tidurnya lucu deh, saling berpelukan
gitu. Co Cwiiit.. Gue juga mau donk tidur pelukan gitu.. #LahKokGatelMbak
Oh iya, di setiap kandang
ada papan keterangan tentang satwa-satwanya. Jadi pengunjung yang gak
tahu pun jadi tahu tentang satwa tersebut.
Kehidupan satwa yang ada
di sini sangat diperhatikan oleh pihak Ancol. Jika ada satwanya yang
sedang stres, maka satwa tersebut gak diperbolehkan untuk bertemu
orang banyak dulu. Makanannya pun selalu disediakan, gak ada satwa
yang dibiarkan kelaparan sampai kurus kering.
Selain melihat satwa
unik, di Faunaland juga banyak spot bagus untuk foto-foto. Salah
satunya di dekat kolam bebek. Kolam alami tersebut gak dipagari sama
sekali. Di sekitarnya pun banyak pohon rindang dan berjejer
bangku-bangku panjang. Duduk di sana sambil melihat bebek-bebek yang
sedang berenang, rasanya asyik banget.
Tiket masuk Faunaland
sebesar 50k IDR, harganya sama saja kok meskipun datang saat weekday
maupun weekend. Jam operasional untuk weekday dimulai dari pukul 9:30
a.m. hingga pukul 5 p.m. Sementara saat weekend, jam operasional
dimulai dari pukul 8 a.m. sampai pukul 5 p.m.
Di mata gue, Faunaland
memberikan alternatif bagi anak-anak yang ingin wisata edukasi, yang mungkin belum pernah dibahas di buku panduan
sekolah, dan mengenal satwa-satwa secara langsung. Apalagi bagi anak-anak yang
hidupnya di daerah perkotaan seperti Jakarta. Gue pun pertama kali
tahu nama-nama hewan juga dari kebun binatang saat diajak orang tua
waktu kecil. Bukan berarti orang-orang yang datang ke kebun binatang
itu bukan pecinta hewan, loh. Semua akan terlihat berbeda jika kita melihatnya dari sudut pandang yang berbeda pula. Have a good day!
FOLLOW ME HERE
10 Comments
Kenapa ya Kangguru buang muka liat elo. Kibas rambut Pantene aja padahal
ReplyDeletegw gak puas jalan jalan disini..disuruh jaga drone...
ReplyDeleteHahaha jagain drone kayak jaga orok, gak bisa kemana-mana :))
DeleteKaka kita bisa juga loh kasih makan ke singa putih. Seru yaaaa bisa ajak keponakan kemari sambil mengenal hewan yang ada di faunaland. Apalagi bisa berinteraksi sama mereka. Asalkan jgn interaksi sama mantan aja #aheeeyyy
ReplyDeleteAduh kalau interaksi sama mantan nanti bisa dijambak monyet, kak! :D
DeleteKamu nggak foto abreng buaya? Hahahhahahah
ReplyDeleteDuh tetep kalau nggak pakai topi lebar ala-alamu itu kurang jos buahahahhahaha
Udah pernah foto bareng buaya. Buaya yang ekornya di depan. #eh
DeleteIni abis olahraga langsung ke Faunaland, jadi topinya gak dibawa T.T
Belum pernah kesini, hiks..... balik lagi yuk ah....
ReplyDeleteHyukkkkkk....
DeleteGa puas jalan2 ke sininyaaa...pengen balik lagii...
ReplyDeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!