[Review] Menyewa Apartment Mungil nan Lucu di Singapore

Mencari penginapan yang murah di Singapore itu bukanlah hal yang mudah. Harga properti di sana terbilang cukup mahal untuk dompet orang Indonesia yang bukan keturunan old money macam keluarga Bakrie. Sejauh ini, tiap kali berlibur ke Singapore gue lebih sering menginap di hostel dan baru sekali menginap di apartment. Eh pernah denk sekali menginap di Marina Bay Sands. Itu pun kayaknya bakal jadi once in a lifetime experience. :D

[Baca juga: Pengalaman menginap di Marina Bay Sands Hotel]

Sebelum bertolak ke Melaka, gue menghabiskan waktu dua hari satu malam di Singapore. Mau gak mau gue harus mencari penginapan di sana. Namun, kali ini terbantu oleh kredit poin Airbnb. Kebetulan, kredit poin gue masih banyak. Cukup untuk menginap di apartment seharga S$150 per malam. Jadi pengalaman menginap di apartment kali ini GRATIS. Yaaay! Apalagi jika harga segitu dibandingkan dengan hotel-hotel yang bertarif serupa. Gue rasa gak mungkin bakal dapat fasilitas yang ada di apartment ini.

Kendalanya adalah ketersediaan apartment yang masih available di tanggal yang gue inginkan hanya tinggal sedikit waktu itu. Maklum, liburan ini direncanakan kurang dari sebulan saja. Jadi semuanya serba mendadak. Setelah melakukan pencarian di Airbnb, akhirnya gue menemukan sebuah apartment mungil nan lucu, yang cukup untuk kami bertiga (Gue, Ulfa, dan Ismi).

Lokasi

Hal yang paling pertama gue perhatikan adalah lokasinya. Tahun lalu gue menginap di apartment yang ada di daerah Geylang. Lokasinya jauh banget dari stasiun MRT. Gak mau mengulang kesalahan, kali ini gue benar-benar selektif. Ketemulah dengan apartment ini. Lokasinya hanya berjarak sekitar 700 meter dari stasiun MRT Tiong Bahru dan halte bus. Berada di tengah-tengah lingkungan tenang dan nyaman. Kalau mau ke Tiong Bahru Bakery juga tinggal jalan kaki. Sepintas lingkungannya mirip seperti berada di Seoul. Bersih banget!

[Baca juga: Review Airbnb Kuala Lumpur]

Fasilitas

Setelah kepincut dengan foto dan lokasinya, hal yang gue perhatikan selanjutnya adalah fasilitas. Kami gak punya preferensi aneh-aneh soal fasilitas. Hanya saja, dapur, toilet, AC, dan setrikaan wajib ada di dalam apartment. Untungnya, apartment ini menyediakan yang kami perlukan. Bahkan melebihi ekspektasi kami.

Begitu gue membuka pintu depan, ternyata langsung disambut oleh halaman kecil berlantai keramik. Mungkin akan berguna bagi tamu yang menginap lebih dari semalam, jadi bisa digunakan untuk jemur pakaian. Pintu menuju ke ruang tamunya terbuat dari kaca, sehingga saat gue nongkrong di sana, masih bisa mengintip sedikit pemandangan gedung pencakar langit.

[Baca juga: Review Plush Pods Hostel Singapore]

Ruang tamunya terdiri dari sofa bed dan tv. Ada banyak colokan listrik di dekat tv. Sementara ruang makan dan dapur juga menyatu dengan ruang tamu ini. Bentuknya kecil dan memanjang ke dalam. Menurut gue, luas lahan segitu masih cukup lah untuk menampung kami bertiga.

Bisa masak perbekalan di sana :)

Dapurnya dilengkapi dengan peralatan masak dan makan yang cukup lengkap. Ada frying pan, panci, microwave,  water heater, kulkas, cutting board, piring, gelas, dan sendok garpu yang cukup banyak jumlahnya. Ada air conditioner di dapur, jadi gak bakal kepanasan saat memasak.

[Baca juga: Rekomendasi Apartemen di Bangkok]

Kamar tidur gak menyatu dengan common room yang gue sebutkan di atas. Hanya ada queen bed, lamp table, meja, air conditioner dan lemari yang bentuknya cukup antik. Setrikaan dan hair dryer ada di dalam lemari. By the way, ternyata disediakan juga papan setrikaannya, lho.

Kamar mandi terletak di dalam kamar tidur. Enaknya, kamar mandi ini terbagi lagi menjadi dua bilik. Bilik pertama hanya ada rain shower, dan bilik kedua hanya ada wc. Jadi aman, gak bakal ada yang ngetok-ngetok pintu saat lagi asyik mandi, hanya karena temanmu kebelet pup. :p

Meskipun mungil, tapi apartment ini gak luput memperhatikan estetika desain di dalam ruangan. Kesan retro dan minimalis sangat kental terasa. Begitu ke luar apartment pun langsung menghadap parkiran mobil. Jadi gak perlu naik lift tinggi, apalagi melewati lorong creepy saat malam.

[Baca juga: Penginapan di Seoul via Airbnb]

Proses check out dan check in juga sangat mudah. Sebelum kami tiba, owner sudah menghubungi kami via whatsapp, dan memberikan link video youtube tentang penjelasan lokasi apartment ini berada. Videonya cukup jelas, kok. Gak bakalan nyasar deh!

Nah, kebetulan setelah check out itu kami mau keliling Singapore dulu sebelum berangkat ke Melaka pada sore harinya. Gue nanya ke ownernya, apakah bisa menitipkan koper kami sebelum nanti sore mengambilnya lagi atau gak. Ternyata boleh! Tapi bukan di dalam apartmentnya, melainkan di kantor ownernya. Lokasinya persis di depan Tiong Bahru Bakery. Jaraknya hanya sekitar 350 meter saja dari apartment. Perjalanan menuju ke kantor ownernya ini akan melewati spot-spot perumahan lucu. Jangan lupa siapkan kamera! :p

Score

Cleanliness: 9
Location: 8
Service: 8
Facilities: 10

Kalau kalian tertarik untuk menyewa apartment ini di Singapore, bisa booking di sini, ya. Jangan lupa untuk Sign Up member dulu di link ini supaya dapat discount 350k IDR. Lumayan kan! Anyway, mau tahu gak bagaimana caranya gue bisa dapat gratisan gini? Tunggu postingan selanjutnya, ya.

[Baca selengkapnya: Cara mendapatkan penginapan gratis dari Airbnb]

UPDATE: Kalau link Airbnbnya dibuka terus nggak muncul apartemen yang gue review ini, berarti ownernya sudah nggak menyewakan apartemennya ya, genks.

FOLLOW ME HERE

  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE+ 

email: miss_nidy@yahoo.com