Kerja di Coworking Space VS Coffee Shop. Mana yang Lebih Hemat?

Ide itu bisa didapatkan di mana saja. Tapi tempat dan suasana kerja yang nyaman pastinya bisa membantu untuk membangun mood jadi lebih baik. Kalau mood sudah mulai nggak enak dan cepat merasa bosan, itu tanda sudah saatnya kita mencari suasana baru. Cafe atau coffee shop dengan WiFi yang cepat pun biasanya jadi sasaran para digital nomads untuk bekerja. Namun belakangan kehadiran coworking space pun juga kian dilirik. By the way, ada yang sudah pernah nyobain kerja di coworking space? 

Apa sih coworking space itu? 

Secara garis besar, konsep coworking space adalah berbagi space kerja dengan orang lain. Sifatnya transparan atau open space, di mana kita kerja tanpa sekat dan orang-orang yang datang bisa dari berbagai kalangan. Serunya, dari situ lah kita bisa berinteraksi dengan banyak orang.

Menurut gue coworking space cocok banget untuk digital nomads yang selalu berpindah-pindah tempat kerjanya. Termasuk blogger atau freelancer yang sudah jelas nggak punya kantor permanen untuk tempat bekerja. Mahasiswa yang sedang mencari tempat untuk kerja kelompok atau mau fokus mengerjakan tugas dan skripsi pun bakal cocok kok.

Biasanya fasilitas yang sudah pasti disediakan adalah meja kerja, colokan listrik di berbagai sudut, koneksi WiFi, dan mesin printer. 

Di Jakarta saja, sudah mulai banyak coworking space. Coba saja searching 'Coworking Space Jakarta'. Pasti bakal muncul banyak pilihan.
 
Salah satu coworking space yang cukup terkenal di Jakarta adalah EV Hive. Sabtu lalu, gue berkesempatan datang ke salah satu cabangnya yang berada di Plaza Kuningan, Jakarta Selatan. Kebetulan memang lagi ada workshop mengenai SEO Content for Blog yang diadakan oleh Blogger Perempuan. Seusai acara, gue dan Dian tertarik untuk 'numpang' nge-blog di EV Hive.

Suasananya Asyik Banget!

Ev Hive Plaza Kuningan terdiri dari dua lantai, yaitu lantai 9 dan 10. Di lantai 9 hanya untuk meeting room kecil dan besar yang bisa digunakan untuk kelas workshop, seperti yang diadakan Blogger Perempuan.

Desain interior di lantai 9 ini lebih formal, layaknya perkantoran pada umumnya. Sementara di lantai 10, desainnya unik banget! Wah, kalau foto-foto di sini pasti nggak bakal berhenti, deh. Kalau kalian cek cabang-cabang EV Hive yang ada di Jakarta, keseluruhan desainnya memang bagus dan lucu-lucu.

Kalian pernah mengintip kantor Google? Nah, suasana di EV Hive Plaza Kuningan lantai 10 kurang lebih mirip seperti di kantor Google. Kalau belum tahu, coba googling 'kantor google' :D

Suasana kerja dibuat senyaman mungkin dan nggak akan membosankan. Kalau sedang jenuh, kita bisa refreshing sebentar dengan menggunakan fasilitas permainan yang ada di sana. Mau main bowling, mini golf, billiard, bisa banget di EV Hive! Anyway, ini coworking space atau temjon? Seru banget, ya!

Fasilitas Pendukung Lengkap!

Di EV Hive juga ada counter penjualan makanan dan minuman ringan (selain yang free flow). Ya daripada harus keluar gedung pas lagi kelaparan, sayang kan nanti mejanya dipakai orang lain. :p

Meskipun begitu, nggak ada keharusan buat para pengunjung untuk membeli makanan dan minuman yang ada di sana. Karena konsep coworking space sendiri kan memang untuk bekerja, bukan untuk makan dan minum seperti cafe.  

 

Mushola hanya tersedia di lantai 9. Peralatan shalatnya cukup lengkap dan tempatnya pun bersih banget. Jadi nggak perlu repot-repot bawa mukena atau sarung lagi.  

Mau Sekedar Numpang Kerja atau Sewa Kantor Virtual? Bisa!

Ada empat plans yang disediakan di EV Hive. Ada private office, dedicated desk, flexi desk, dan daily pass. Bedanya apa saja, sih?

Private Office

Ruangan pribadi yang cocok untuk virtual office. Menurut gue, daripada sewa office space di gedung atau ruko yang biaya sewanya minimal harus satu tahun, ya lebih baik sewa private office di sini saja.

Biasanya startup company nih yang banyak melirik private office di EV Hive coworking space. Meskipun baru mulai merintis usaha, yang namanya startup company itu wajib punya tempat kerja permanen, gaes. Selain agar kerja jadi lebih fokus, di mata client pun akan lebih meyakinkan. Harga sewa private office di EV Hive sekitar 4,000k IDR per bulan.

Dedicated Desk

Kalau ini kurang lebih sama seperti private office, tapi sifatnya nggak private karena menggunakan open space. Nggak usah takut bakal kehabisan meja, karena untuk menggunakan dedicated desk, kita harus booking terlebih dahulu. Harga sewa dedicated desk mulai dari 2,000k IDR per bulan dan hanya bisa digunakan di salah satu cabang dari EV Hive saja.

Flexi Desk

Kalau yang ini cocok buat working team yang punya short term project atau yang kerjanya suka berpindah-pindah. Dengan mengambil paket Flexi Desk, kita bisa mencoba semua cabang EV Hive yang ada. Sifatnya first come, first serve. Harga sewa flexi desk mulai dari 1,000k IDR per bulan.

Daily Pass

Nah, kalau yang ini kayaknya cocok banget buat gue yang suka mencari tempat buat nulis blog di luar rumah. Hanya dengan biaya 50k IDR, kita bisa 'numpang' kerja selama seharian dan sudah pasti dapat free akses WiFi dengan kecepatan yang mumpuni dan tentunya free flow air minum. 

 

Space yang Ada di EV Hive

Selain open space yang bisa digunakan memang untuk bekerja, EV Hive juga menyediakan meeting room, event space, dan creative studio.

Meeting Room

Meeting dengan client tanpa harus keluar banyak biaya cuma buat nraktir si client, mungkin dengan menyewa meeting room di EV Hive bisa jadi jalan keluarnya. Biaya sewa meeting room mulai dari 200k IDR per jam untuk hari Senin - Jumat, dan 300k IDR per jam di Hari Sabtu dan Minggu.

Photo source: evhive.co/meeting-room

Selain biayanya yang relatif terjangkau, lokasinya pun cukup strategis. Terhitung ada enam cabang EV Hive di Jakarta dan satu di Tangerang. Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap, ada akses internet yang super cepat, HDMI, layar LCD, papan tulis, dan air mineral. 

 

Event Space

Nah, menyewa event space di EV Hive juga relatif lebih murah daripada harus sewa venue di kafe atau restaurant yang biasanya mewajibkan untuk mengambil paket makan atau minimum order sekaligus.

Kebutuhan event space Jakarta kian hari kian meningkat, seiring dengan semakin banyaknya anak muda kreatif di Jakarta. Event Space yang ada di EV Hive cukup beragam, bahkan ada yang outdoor juga.

Photo source: evhive.co/event-space

Harga sewa event space di EV Hive berkisar 1,000k IDR per jam untuk Hari Senin - Jumat, dan 1,500k IDR per jam untuk Sabtu dan Minggu. Event space hanya ada di empat cabang Ev Hive, yaitu di EV Hive D. Lab (Menteng), The Maja (Kebayoran), Satelite (SCBD), JSC Hive (Kuningan), dan The Breeze (BSD City). 

 

Creative Studio

Tempat itu punya peranan penting dalam proses kreativitas. Dengan lingkungan dan tempat yang mendukung, EV Hive mencoba menjadi wadah dalam menghasilkan ide. Salah satunya lewat creative studio yang juga disewakan di sini.

Photo source: evhive.co/creative-studio

Kerja/Meeting di Cafe VS CoWorking Space

Sebelum gue mengenal coworking space, biasanya gue selalu cafe hoping bareng teman gue. Kami datangi satu persatu cafe atau coffee shop yang menyediakan WiFi dengan fast speed. Gue nulis blog, teman gue bikin assignment. Saking seringnya gue cafe hoping, sampai tercipta tulisan Tujuh Coffee Shop dengan BonusWiFi Kencang di Jakarta.

Kita hitung-hitung kasarnya saja, yuk! Harga segelas kopi di kafe hits saja bisa 50k IDR, kira-kira berapa jam waktu yang dihabiskan selama di kafe hingga kerjaan rampung? Satu jam? Tiga jam? Selama itu, nggak mungkin kan cuma sekali pesan minum. Apalagi nggak pakai cemilan. 

Gue pernah nongkrong di salah satu coffee shop di daerah Gandaria dari pukul 1 p.m sampai 9 p.m. Biaya yang gue keluarkan minimal 200k IDR. Pasti ada perasaan nggak enak sudah berlama-lama duduk di sana, apalagi kalau ordernya hanya sekali. Belum lagi kalau dikodein waitressnya yang bolak-balik menawarkan menu lagi. Jangan sampai dikasih pantun lho nanti sama baristanya, “Gluduk-gluduk, nggak hujan-hujan. Duduk-duduk kok nggak jajan-jajan”. Eaaaaa...masak aiiir!

Banyak ide yang tercipta memang jika bekerja di luar rumah, tapi hasilnya jadi boros banget. Jangan sampai jatah untuk budget travelling jadi tergerus hanya karena kebanyakan nongkrong di kafe.

Sesungguhnya, yang benar-benar diperlukan dalam bekerja kan hanya koneksi internet, tempat yang nyaman, colokan listrik yang banyak, dan ada air minum supaya pinggang nggak sakit karena kelamaan duduk. Oh iya, satu lagi denk, kalau sempat juga bisa numpang foto demi kepentingan instagram ye kan? :p

Kalau semua kebutuhan itu sudah ada di coworking space dan bisa menghemat banyak biaya, kenapa nggak coba kerja di coworking space saja?

Damaged cost untuk numpang kerja di kafe bisa habis 200k IDR, di coworking space cukup bayar 50k IDR seharian, lho. Jauh lebih hemat, kan?

Itulah mengapa tren coworking space semakin berkembang. Kerja jadi semakin fokus, tanpa terganggu dengan waitress yang bolak-balik menawarkan menu. Belum lagi kalau orang-orang yang ada di meja sebelah ngobrol dan ketawa kencang-kencang. Ya kan tujuan utama orang membangun bisnis coffee shop bukan untuk tempat orang numpang kerja, tapi menikmati kopi dan tempat hang out bareng teman-teman. Satu lagi, nggak perlu rebutan colokan listrik, karena di coworking space tiap satu meja sudah pasti ada colokan listriknya. :p

********

Anyway, kalian pernah nggak nyobain kerja di coworking space? Menurut kalian bagaimana? Atau mungkin ada juga yang sudah pernah ke EV Hive juga? Share di komen ya!

Alamat EV Hive @ Plaza Kuningan

Plaza Kuningan 9th - 11th floor
Jl. H. R. Rasuna Said, RT.2/RW.5
Karet Kuningan, South Jakarta, 14920
Website: https://evhive.co/
Email: info@evhive.co
Telp: +62 8787 1111 880
Operating Hours: 9 a.m - 8 p.m

FOLLOW ME HERE

  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE+ 
email: miss_nidy@yahoo.com