Kalau disuruh
memilih antara Disneyland, Disneysea, atau Universal Studio Japan,
kalian bakal memilih yang mana? Kalau gue pasti langsung memilih Universal Studio Jepan (USJ). Sebagai
Potterhead, rasanya berdosa banget kalau sampai nggak mampir ke
Universal Studio Japan. Kenapa? Karena di sana ada Wizarding World of
Harry Potter! Jelas donk ya akhirnya gue pilih yang mana. Apalagi
Wizarding World of Harry Potter di Asia memang hanya ada di Osaka,
Jepang saja.
Menurut rekomendasi
beberapa teman dan hasil research dari beberapa travel blog,
lebih baik membeli tiket secara online daripada di USJ langsung.
Antrian pembelian tiket di USJ bisa panjang banget, terlebih pas peak
season. Demi menghindari hal-hal melelahkan dan buang waktu hanya
untuk antri, gue memutuskan untuk mencari website penjualan tiket
secara online.
Harga resmi tiket masuk Universal Studio Japan di websitenya adalah 7,900 JPY (sekitar 1,027,000 IDR). Mahal banget, kan? Makanya kalau ke sana, usahakan datang dari pagi supaya nggak sayang duitnya.
Antrian beli tiket di usj |
Rima, salah satu
travelmate pas Japan trip ini, direkomendasikan oleh temannya
untuk beli tiket ke japantrips.co. Setelah gue survei pun
memang paling murah hanya di situ saja. Harga tiket
Universal Studio Japan yang gue beli di website tersebut sebesar
985k IDR. Sementara di website lain harganya sudah di atas satu
jutaan lebih. Maklum sih, kalau musim semi pasti currency rate
Japan Yen naik.
Tiketnya sudah gue
cetak dari rumah, begitu sampai USJ, tinggal scan barcode
yang tertera di print-out tiket tersebut. Praktis, mudah, dan
nggak makan waktu lama.
***********************
Masuk ke Wizarding World of Harry Potter Tanpa Jadwal
Kalau kalian pernah
baca tentang area Wizarding World of Harry Potter di USJ,
untuk masuk ke area ini biasanya pengunjung dibatasi oleh waktu.
Pengunjung akan diberikan tiket tambahan (free of charge) yang
berisi jam kapan kita baru boleh masuk ke area tersebut. Saking
membludaknya peminat pengunjung yang ingin merasakan sensasi di dunia
sihir ala Harry Potter.
Beruntung saat
datang ke sana, gue nggak diberikan tiket seperti itu. Artinya, gue
bebas mau masuk dan keluar ke area Wizarding World of Harry Potter
kapanpun gue mau. Tipsnya adalah kalian jangan datang pas peak
season maupun weekend. Di Jepang itu ada yang namanya
golden week, biasanya jatuh pada akhir April hingga awal Mei
selama seminggu. Di masa ini, hampir semua tempat wisata di Jepang
dipenuhi oleh orang lokal, termasuk Universal Studio Japan.
Nah, tanggal kedatangan gue masih sekitar satu minggu sebelum golden week berlangsung, plus Hari Senin pula. Jadi jumlah pengunjung yang datang terbilang lebih sedikit dari biasanya. Panjang antrian pun lebih bersahabat.
Jika kebetulan kalian datang saat weekend atau peak season, usahakan begitu masuk USJ langsung menuju ke Wizarding World of Harry Potter untuk mengambil tiket masuk. Jika dapat jadwal masuk siang atau bahkan sore, kalian bisa menikmati area lain terlebih dahulu yang ada di USJ. Begitu jadwal masuk ke Wizarding World of Harry Potter sudah tiba, baru deh kalian ke sana lagi.
Ada yang
memperhatikan dengan seksama nggak, kenapa rambut gue tiba-tiba jadi
ikal? Ini ceritanya memang sengaja catokan dulu biar dimirip-miripin
kayak Hermione Granger. Supaya makin berasa gitu jadi murid
Hogwarts T.T
Kalau ke USJ dan kalian melihat ada banyak orang pakai jubah Hogwarts, jangan heran ya mereka bukan jahit baju sendiri dulu dari rumah kok. Jubah Hogwarts memang dijual untuk pengunjung, bahkan sapu terbangnya pun dijual. Awalnya gue tertarik untuk beli jubah Hogwarts biar semakin menjiwai, tapi akhirnya gue mengurungkan niat setelah tahu harganya. Bok, gila saja harganya 14,000 JPY atau setara dengan 1,820,000 IDR. LAH MENDING GUE BELI HENPON BARU! #KokNgeGasBangetMbak
Sebelum masuk ke
Wizarding World of Harry Potter, let's open the gate
"ALOHOMORA!"
Magic Wand
Masih ingat dengan
adegan saat Harry Potter pertama kali beli tongkat
sihir pertamanya di film Harry Potter and the
Sorcerer's Stone? Di film pertamanya itu, Harry Potter dibantu
oleh Olivander – sang maestro pembuat tongkat sihir, untuk memilih
tongkat sihirnya.
Nah, di wahana ini
kurang lebih seperti reka ulang adegan itu. Antrian untuk
masuk ke sini hanya sekitar 20 menit. Lalu pengunjung dibawa masuk ke
dalam sebuah ruangan dengan pencahayaan remang-remang. Tumpukan
tongkat sihir yang masih dibungkus di dalam dus memenuhi rak-rak yang
ada di dalam ruangan. Setelah di-briefing oleh staf yang mengenakan
jubah, tiba-tiba dia mendorong sebuah pintu rahasia yang dari luar
kelihatan seperti rak buku biasa.
Di dalam ruangan
selanjutnya, ada seorang lelaki berperawakan bule yang dandanannya
menyerupai Olivander aslinya di film. Hanya saja Olivander ala-ala
yang ini jauh lebih muda. Mungkin ceritanya Olivander habis suntik
botox di Jepang jadi keriputnya hilang seketika.
Tiba-tiba
Olivander menunjuk salah seorang pengunjung, anak laki-laki berumur
sekitar tujuh tahun. Dia disuruh maju ke depan meja Olivander dan
terjadilah reka ulang adegan di film Harry Potter. Kalau kalian belum
pernah menonton film pertama Harry Potter, sebaiknya nonton dulu deh
biar nyambung nih sama yang gue ceritain. :D
Setelah
selesai reka ulang adegan, si anak laki-laki itu beneran dikasih
tongkat sihir. Lalu seisi ruangan pada kompakan mengeluarkan nada
mendesis iri. Bagaimana nggak sirik, harga tongkat sihir yang
dijual di sana itu paling murah 4,000 JPY (sekitar 520,000 IDR).
Kalau dipakai di sana sih berguna, begitu sampai rumah buat apa coba
itu tongkat? Korek kuping? Kan cyebel!
Seusai pertunjukan
singkat itu, si Olivander cuma memberi kalimat penutup, “Don't be
sad, maybe next time is your turn”. Harus berapa kali lagi ke
sana biar dapat tongkat sihir gratis, om? Bangkrut aing..
Harry Potter and The Forbidden Journey
Ini adalah wahana
paling seru yang ada di seluruh area Universal Studio Japan. Panjang
antriannya memakan waktu 80 menit dan bisa sampai tiga jam lebih
kalau datang pas weekend. Meskipun naik wahananya hanya lima
menit saja, gue jamin kalian pasti ketagihan.
Wahana
ini letaknya berada di dalam kastil Hogwarts. Impian gue dari
tahun 2001 cuma mau masuk Hogwarts dan baru kesampaian di tahun 2018.
Butuh waktu 17 tahun, coy! Kalau punya anak, lagi bingung cari duit
buat ngerayain sweet seventeen kali tuh. Gokil! Time does fly so
fast. Nggak heran kalau gue excited banget begitu mau masuk Hogwarts.
Tangan gue sampai berkeringat.
Begitu
masuk, gue nggak langsung naik wahananya. Tapi harus menyimpan barang
bawaan ke dalam loker yang ada di dalam kastil Hogwarts,
termasuk handphone dan kamera. Pengunjung dilarang membawa kamera
dan handphone saat naik wahana, termasuk action cam. Karena
wahana yang mau dinaiki ini, akan membawa pengunjung berputar hingga
360º. Daripada terjadi hal-hal yang nggak diinginkan, sebaiknya
patuhi peraturannya saja, ya.
Loker yang ada di
dalam Hogwarts cukup kecil. Gue agak kesulitan saat mau memasukkan
tas ransel yang gue bawa. Setelah berhasil terkunci, kuncinya gue
bawa dan dipakai seperti gelang. Area loker ini crowded banget, tapi
makin terasa seperti Hogwarts. Kalian bayangkan deh lagi di koridor
yang ada di Hogwarts yang dipenuhi murid-murid lalu lalang mau masuk
kelas. Nah, seperti itulah rasanya.
Setelah itu gue
jalan mengikuti jalur yang sudah disediakan. Ada yang sudah menonton
instagram stories gue selama di USJ? Gue naik tangga yang di
dindingnya dipenuhi lukisan bergerak! Persis seperti di filmnya.
Bedanya hanya mereka bicara dengan bahasa Jepang. Agak aneh sih,
suasana sudah seperti di Hogwarts banget tapi ngomongnya bahasa
Jepang. Ikeh-ikeh kimochi T.T
Setelah sampai di
depan wahananya, pengunjung harus bergerak cepat. Bukan karena mau
rebutan kursi, tapi spot di mana pengunjung harus duduk di wahananya
itu berada di atas ban berjalan. Jadi harus gesit.
Satu wahana isinya
empat kursi. Gue naik bareng Ulfa dan dua orang bule yang nggak gue
kenal. Seat belt sudah dipastikan terkunci dengan baik sebelum diberi
tanda oke untuk jalan oleh stafnya. Setelah itu, the journey begins!
illustration by: USJ |
Wahana ini
merupakan atraksi 4D, jadi gue diajak berputar-putar di depan
layar yang settingnya banyak adegan di film Harry Potter and The
Prisoner of Azkaban dan Harry Potter and The Goblet of Fire.
Sambil diputar, pengunjung juga dicipratin air, disembur api, dan
bagian terserunya adalah saat diajak Harry Potter main Quidditch dan
ketemu Dementor langsung! Gila, gue beneran ketakutan pas ketemu
Dementor, lho. Seram banget! Seperempat perjalanan yang gue lakukan
cuma teriak histeris, “Dementor!!! Gila dementor beneran!!! Allahu
Akbar!!!”. Ulfa pun nggak kalah histeris. Sementara itu dua bule di
sebelah kami anteng banget, mungkin bagi mereka kayak lagi
ditimang-timang kali ya.
Begitu selesai naik wahananya, bisa cetak foto di sini |
Wah, gue nggak bisa
ceritain detailnya seperti apa. Pokoknya kalian wajib banget cobain
wahana ini kalau ke USJ. Nggak bakalan nyesel deh! Fun fact,
wahana ini sudah memenangkan beberapa penghargaan internasional, lho.
Flight of the Hippogriff
Ada yang bisa tebak
kira-kira di film Harry Potter yang mana yang ada penampilan
Hippogriff? Wahana ini berbentuk roller coaster. Lama
antriannya sekitar 40 menit.
Pas lagi antri, eh
malah ketemu rumahnya Hagrid. Literally, mirip seperti
Hagrid's hut yang ada di film. Menurut gue, tracknya nggak
terlalu seram kok. Seat beltnya saja hanya dikenakan di paha. Namun
tetap saja sensasi menegangkan saat naik roller coaster pasti terasa.
Hogsmeade
Gue ingat banget
saat Harry Potter menyelinap ke Hogsmeade karena nggak dapat
izin Professor Macgonagall pas libur Christmas. Atap-atap rumah dan
kafe yang ada di Hogsmeade seakan jadi desa iconic yang ada di
film Harry Potter.
Di Wizarding World
of Harry Potter, desa ini dibuat versi KW-nya dengan detail yang
benar-benar menyerupai aslinya seperti di film. Termasuk detail
tumpukan salju di atas atap rumah dan toko-toko yang ada di Hogsmeade
Ada banyak
toko-toko souvenir dan restaurant di Hogsmeade. Salah satu restaurant
terbesarnya punya bangunan yang sangat unik. Sayangnya, gue nggak
mencoba satu pun makan di restaurant yang ada di sana. Maklum, sobat
misqin tak mampu jajan mewah. Tapi gue janji jika lain waktu ada
kesempatan ke sana lagi, pasti makan di salah satu restaurant yang
ada di sana.
Butterbeer
Siapa yang nggak
penasaran dengan rasa butterbeer? Minuman yang cuma ada di
film Harry Potter ini sukses bikin gue penasaran banget pengen
mencicipi kayak gimana rasanya. Tenang buibu, meskipun namanya beer
tapi minuman ini nggak mengandung alchohol sama sekali. Kok
bisa? Kalian tahu tentang bir pletok? Meskipun namanya bir, tapi
isinya hanya rempah-rempah saja. Cuma masalah penamaan saja kok, biar
lebih menarik.
Butterbeer
dijual di Hogsmeade. Harganya tergantung kalian mau pakai wadah apa.
Kalau pakai gelas plastik biasa, harganya 600 JPY. Saran gue,
beli butterbeer dengan kemasan yang lebih bagus. Ada dua kemasan yang
bisa sekaligus dijadikan souvenir, yaitu yang berbahan kaca plastik
dan alumunium. Harga yang menggunakan gelas kaca plastik 1,100 JPY,
sementara yang premium harganya 3,980 JPY. Jadi jika sudah habis,
gelasnya bisa kalian bawa pulang.
Surprisingly,
rasanya enak. Foam di atasnya memang nggak banyak, tapi justru itu
bagian yang terenak. Manisnya pas dan lembut banget. Butterbeer
dijual di booth-booth yang ada di Hogsmeade. Kalau lagi peak
season, untuk beli segelas butterbeer saja bisa antri panjang,
lho.
Street Entertainment
Di dekat Hogsmeade
ada panggung kecil yang biasa digunakan untuk street
entertainment. Saat gue ke sana gue sempat melihat sebentar
pertunjukan Triwizard Spirit Rally. Kalau kalian pernah
menonton film Harry Potter and The Goblet of Fire, pasti kenal
deh dengan karakter yang ada di foto.
Selain pertunjukan
Triwizard, juga ada Frog Choir dan Wand Study yang
nggak kalah menarik juga. Jika tertarik untuk menonton pertunjukan
street entertainment ini, tanya saja informasi jadwalnya ke staf yang
ada di sana.
*************
Location
Lokasi Universal
Studio Japan ada di Osaka. Kalau naik kereta di Osaka, naik yang
jalur Osaka Loop Line, nanti turun di Universal City
Station. Gue berangkat dari Tanimachi 6-chome Station, ongkosnya
190 JPY (sekitar 24,700 IDR). Nah kalau kalian dari Tokyo, bisa naik
Shinkansen (jika punya JR Pass). Durasi perjalanannya hanya sekitar
dua jam saja. Sementara kalau nggak beli JR Pass, bisa naik bus yang
memakan waktu sekitar tujuh jam perjalanan dari Tokyo.
Begitu melewati
gebang pemeriksaan tiket, jangan lupa untuk minta brosur yang
berisikan denah peta USJ. Supaya kalian tahu di mana letak
Wizarding World of Harry Potter berada.
Maps of Universal Studio Japan
Tips
- Menurut websitenya, pengunjung dilarang bawa makanan dan minuman dari luar. Tapi pas gue ke sana, gue bawa bekal makan siang dan minum nggak sampai disita kok. Malah nggak diperiksa sama sekali tasnya begitu mau masuk USJ. Jadi perbanyak doa ke Yang Maha Kuasa supaya nggak apes kena random checking. :p
- Bagi teman-teman Muslim yang ingin melaksanakan shalat, kalian bisa ke bagian Guest Service yang lokasinya dekat dengan gerbang masuk USJ (mesin scan tiket). Kalau kalian baru masuk USJ, letaknya ada di sebelah kiri. Sebenarnya di sana nggak ada mushola, tapi kalian bisa minta izin ke resepsionis yang ada di sana untuk menggunakan salah satu guest room untuk keperluan ibadah. Mereka sudah mengerti dan memberikan ruangan tersebut dengan keterbatasan waktu. Maklum, ruangan tersebut juga banyak yang membutuhkan untuk keperluan lain.
- Barang bawaan banyak? Nggak usah khawatir, di Universal City Station juga ada coin locker. Nah, berhubung malam harinya gue mau langsung ke Toyama dengan naik bus dari depan USJ, jadi semua barang bawaan gue dititipkan di coin locker yang ada di Universal City Station. Kalau semua locker yang ada di sana terlanjur penuh, di dalam USJ pun ada coin locker. Lokasinya ada di sebelah Guest Service.
- Ada banyak tap water di dalam USJ. Kalian bisa mengisi ulang botol air minum yang sudah dibawa dari rumah.
Pokoknya kalau
kalian termasuk Potterhead dan ada rencana travelling ke Jepang,
Universal Studio Japan wajib masuk itinerary kalian deh! Selama
berada di sana pasti bakal seperti gue yang seakan tersihir oleh
kemegahan Hogwarts Castle, jalan-jalan di Hogsmeade, dan terbang
bersama Hippogriff.
Selain Wizarding World of Harry Potter, sebenarnya masih banyak area seru lain di Universal Studio Japan yang nggak kalah menarik. Nanti bakal gue ceritakan juga kok pengalaman gue terbang bersama Dinosaur dan reunian dengan Sailormoon. Wohoo!
"It's cruel
that I got to spend so much time with James and Lily, and you so
little. But know this; the ones that love us never really leave us."
— Sirius Black,
Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
FOLLOW ME HERE
TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE+
email: miss_nidy@yahoo.com
email: miss_nidy@yahoo.com
Baca juga!
Japan Travel Hack:
Cara membuat visa Jepang ~ Repot bawa koper di Jepang ~ Sewa kimono di Kyoto ~ Perlukah JR Pass? ~ Sewa WiFi di Jepang ~ Panduan membeli tiket Willer Bus ~ Rincian budget travelling ke Jepang ~ Itinerary trip ke Jepang 11 hari ~ Persiapan sebelum travelling ke Jepang ~ Ide Travel Outfit ke Jepang
~ Osaka Amazing Pass ~ Etika Berkereta ~ Cara Seru Bersepeda di Jepang
~ %Arabica Coffee Arashiyama
~ Osaka Amazing Pass ~ Etika Berkereta ~ Cara Seru Bersepeda di Jepang
~ %Arabica Coffee Arashiyama
20 Comments
Seneng baca tulisannya. Lengkap dan informatif. Bagus banget buat dibaca sebelum ke USJ
ReplyDeleteMakasih Ayuk Annie...
DeleteSemoga bisa membantu ya yuk buat teman-teman yang mau ke sana. :D
Sekarang jadi Hermione Granger nih, bukan lagi Kendall Jenner? Wkwkwk. Aku sih biasanya nggak suka ke theme park ya kalo ke luar negeri, tapi secara gue fans berat Harry Potter, jadi mempertimbangkan nih ke USJ.
ReplyDeleteGue kan fleksibel gi, tergantung tuntutan peran :))
DeleteNah, sama! Gue juga bukan tipikal theme park hunter, apalagi kalau ke luar negeri karena nggak ada yang tiket masuknya seharga tiket masuk dufan T.T
Tapi berhubung ini HARRY POTTER, jadi once in a lifetime experience boleh dahhh..
Pas lihat foto temen di USS Jepang ini masih ngerasa biasa aja. Tapi baca postingan ini langsung jadi mupeng, ceritanya seru banget, jadi penasaran pengen ngerasain serunya di sana. Nabung yok nabuuung *sobatqismin
ReplyDeleteYuk, nabung, mbak! Nanti ajak Bre ya :D
Deleteaduh pas liat foto orang kok keknya biasa. tapi setelah baca cerita yg ini jadi mupeng T_T sepertinya USJ khususnya wizarding world ini harus masuk whistlist saya lagi. kapan ya? #nyariom2dulu bahahah
ReplyDeleteas always. nice share
Hahahaha.. nabung biar bisa cuzzz...
DeleteHi, di USJ sudah adakah resto yg nyediain makanan halal?
ReplyDeleteTeTep harus bawa bekal ya?
Hi, aku nggak lihat ada restaurant dengan sertifikat halal. Tapi kalau bisa makan yang non-pork banyak, cuma aku gak jamin kehalalannya ya. Jadi better bawa bekal aja kalau mau aman.
DeleteKak yg wahananya 360 itu, lupa namanya apa😅 kira" brp menit ya kak?
ReplyDeleteSekitar 4 menitan lah
DeleteKak. Akubkan baca. Kasuk ke usj. Jepang ada pilihan 3 pas,7 pass. Buat masuk ke harry potter cukup beli tiket masuk aja atau perlu beli lagi tiket pass?
ReplyDeleteCukup beli tiket reguler aja. Yang kamu baca itu tiket express pass, ada yang 3 wahana dan ada yang 7 wahana. Kalau kamu nggak keberatan antri, beli yang reguler aja. Aku beli yang reguler, bebas masuk wahana apapun yang ada di USJ, termasuk ke spot Harry Potter ini.
Deletealhamdulillah ada yg bahas lengkap giniii, makin ngga sabar mau kesana next month, makasih ya! <3
ReplyDeleteHi Miss Nidy, Thanks for sharing.
ReplyDeleteMenghilangkan keraguan untuk masukin USJ & Harry Potter ke itinerary atau engga.
After reading this, kelihatannya seru nih, so I'm definitely buying the ticket.
Thanks Again!
Hi Miss Nidy, thanks for sharing.
ReplyDeleteMenghilangkan keraguan untuk masukin USJ & Harry Potter ke itinerary atau enggak.
Kelihatannya seru nih, so I'm definitely buying the ticket.
Thanks again!
You're most welcome!
DeleteHave fun di USJ!
Asli seru babget, terima kasih infonya
ReplyDeletesama-sama zheyenggg
DeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!