Apa sih yang paling sering kalian lakukan saat sedang travelling? Eksplor
sudut-sudut kota? Hiking/tracking di daerah pegunungan?Atau main di
pantai? Apapun preferensinya, satu hal yang nggak boleh dilupakan,
yaitu menggunakan sunscreen. Penggunaan sunscreen nggak hanya
dibutuhkan saat main ke pantai saja, lho. Percaya atau nggak, semakin
tinggi posisi kita, maka semakin kuat pancaran sinar mataharinya.
Nggak jarang kok banyak pendaki yang kulitnya semakin menggelap
ketika baru pulang dari pendakian. Jadi kira-kira seberapa pentingkah
sunscreen saat travelling?
Menurut beberapa artikel
penelitian yang pernah gue baca, sunscreen nggak hanya dibutuhkan
saat kita berada di outdoor, tapi juga di indoor.
Kalian tahu nggak bahwa cahaya lampu, layar ponsel, dan komputer juga
nggak baik untuk kesehatan kulit? Sunscreen berfungsi seperti perisai
kulit sebelum sinar radiasi ultraviolet masuk ke dalam kulit.
Bayangkan kalau kulit kita sering terkena sinar matahari tanpa ada
pelindung sama sekali. Untuk itu, menggunakan sunscreen memang harus
dibiasakan sejak dini dan wajib setiap hari. Sebelum penyakit
berbahaya menyerang kulit kita.
Seperti yang sudah diketahui sejak lama, cahaya matahari itu mengandung radiasi ultraviolet (UVR) dan infra merah. Sinar matahari yang baik hanya berlangsung di pagi hari, yaitu sampai pukul 9 a.m. Karena mengandung vitamin D yang bagus untuk kulit. Lebih dari itu, kita harus lebih ekstra melindungi kulit dari sinar matahari, terlebih mulai pukul 11 a.m. Sampai 3 p.m. Paparan sinar UVR yang berlebihan akan mengakibatkan resiko berikut:
- Kulit kemerahan karena terbakar matahari (Sunburn)
- Tanning & hyperpigmentation. Kulit menjadi lebih gelap atau belang-belang
- Photoaging. Kulit mengalami penuaan dini yang menyebabkan kulit menjadi kasar, kering, keriput, pigmentasi bertambah, bahkan sampai muncul spider veins di area tertentu pada permukaan kulit
- Kanker kulit
Sebegitu besar dan
bahayanya akibat yang disebabkan oleh UVR, sehingga menjawab mengapa
sunscreen sangat dibutuhkan bagi kulit sejak dini. Nggak hanya pas
lagi travelling, tapi wajib digunakan di kehidupan sehari-hari. Terus
sekarang kalian masih malas menggunakan sunscreen?
Bagaimana Cara Memilih Sunscreen yang Tepat?
Berbagai produk sunscreen
yang dijual di pasaran ada banyak banget! Saking banyaknya sampai
kadang gue juga bingung bagaimana memilih produk sunscreen yang baik
dan benar-benar tepat dengan kebutuhan gue.
Perhatikan tingkat SPF
Pasti kalian sering
mendengar kata SPF (Sun Protection Factor), kan? Nggak hanya produk
sunscreen, sekarang sudah banyak banget produk kosmetik seperti bedak
dan foundation yang mengandung SPF di dalamnya.
Saat memilih produk
sunscreen, kalian wajib memperhatikan tingkat SPFnya. Banyak yang
bilang semakin tinggi SPF, maka semakin kecil resiko sunburn. Padahal
sebenarnya fungsi SPF bukan itu, buibu.
Tingkat SPF yang
terkandung dalam sebuah produk sunscreen adalah indikator seberapa
lama sunscreen melindungi kulit kita, bukan semakin ampuh menahan
radiasi matahari. Untuk lebih mudahnya sih begini. Rata-rata kulit terbakar tanpa perlindungan sunscreen adalah 10 menit. Nah, jika menggunakan SPF 30, maka 30 x 10 menit = 300 menit atau 5 jam. Maka SPF 30 mampu melindungi kulit selama 5 jam.
Gue pribadi lebih menyukai menggunakan SPF 50, karena mampu memberikan proteksi ke kulit selama kurang lebih delapan jam. Jadi gue hanya perlu mengoleskannya di pagi hari dan mampu bertahan hingga gue pulang kerja nanti. Nggak repot, kan. Begitu pun saat liburan ke pulau beberapa hari lalu. Gue nggak perlu repot mengoleskan sunscreen berkali-kali selama seharian berada di luar.
Untuk pemakaian
sehari-hari, SPF 15 – 30 menurut gue sudah cukup. Apalagi jika
kegiatan sehari-harinya hanya berada di kantor dan rumah saja.
Sementara jika sering dan lama berkegiatan di outdoor, pilihlah sunscreen yang memiliki SPF 50 ke atas.
Semakin tinggi tingkat SPF, biasanya formulanya semakin lengket dan nggak nyaman digunakan di kulit untuk aktivitas sehari-hari, karena lebih pekat dan susah menyerap. Untuk itu sebelum membeli sunscreen, kalian harus mengetahui kebutuhannya terlebih dahulu.
Pilih Produk Sunscreen Broad Spectrum
UVR terbagi lagi menjadi
UVA dan UVB. Untuk mempermudah mengingat resiko yang didapatkan dari
kedua sinar ultraviolet tersebut sebenarnya sangat mudah. Huruf A
pada UVA berarti 'Aging', jika terlalu banyak terkena UVA maka akan
mengakibatkan penuaan dengan berubahnya kulit menjadi kering dan
munculnya keriput. Sementara huruf B pada UVB berarti Burning
(pembakaran). Nah, jika kalian mau beli produk sunscreen, sebaiknya
pilihlah produk yang bertuliskan Broad Spectrum. Karena produk
sunscreen Broad Spectrum mampu melindungi kulit dari bahaya UVA dan
UVB sekaligus. Lebih lengkap!
************************************
Produk Sunscreen Favorit Gue!
Dari sekian banyak produk
sunscreen yang pernah gue coba, produk ERHA21
Helios Daily Use Sun Protection adalah favorit gue. Produk ini mengklaim dapat melindungi kulit dengan antioxidant complex, yang artinya nggak hanya memberikan proteksi dari sinar matahari yang bisa menyebabkan sunburn saja, tapi juga dari resiko penuaan kulit.
Packaging
Kemasan luarnya berwarna
putih, berbentuk tube dengan ukuran 30 gram. Bentuknya yang ramping
memanjang, memudahkan sekali kalau dimasukkan ke dalam makeup
pouch, travel friendly juga karena bisa dibawa ke bagasi
pesawat.
Formula & tekstur
Helios Daily Use Sun
Protection mengandung SPF 50. Formulanya berupa krim putih, dan nggak pekat. Nah, kulit gue kan cenderung oily, saat memakai sunscreen ini nggak terasa tambah berminyak sama sekali. Ringan banget saat dan setelah dioleskan di kulit wajah. Meskipun warna krimnya putih pekat, tapi produknya langsung menyerap dan tetap tampak natural dengan warna kulit.
Jujur gue agak kaget sekaligus senang, karena sunscreen (dengan SPF 50) yang pernah gue pakai selama ini cenderung pekat dan susah menyerap di kulit. Nah, Helios Daily Use Sun Protection ini enak banget saat dipakai. Nggak terasa seperti sedang menggunakan sunscreen. Produk ini juga punya efek mencerahkan, lho. Namun sayangnya, produk ini menimbulkan whitecast.
Jujur gue agak kaget sekaligus senang, karena sunscreen (dengan SPF 50) yang pernah gue pakai selama ini cenderung pekat dan susah menyerap di kulit. Nah, Helios Daily Use Sun Protection ini enak banget saat dipakai. Nggak terasa seperti sedang menggunakan sunscreen. Produk ini juga punya efek mencerahkan, lho. Namun sayangnya, produk ini menimbulkan whitecast.
Harga & Beli Di mana?
Kalian bisa mendapatkan produk ini di Erha Aphotecary yang cabangnya ada banyak banget di Jakarta dan kota-kota besar lainnya dengan harga Rp. 102,500 saja. Helios Daily Use Sun Protection merupakan salah satu produk over the counter dari ERHA, yang berarti kalian bisa bebas membeli produk tersebut meskipun tanpa dokter.Beberapa minggu lalu gue juga sudah pernah mencoba rangkaian ERHA21 Acne Care. Reviewnya juga sudah gue tulis di sini. Jika dibandingkan dengan foto wajah sebelum menggunakan produk Acne Care dari ERHA di artikel tersebut, hasilnya bisa dilihat di foto yang ada di bawah ini. Alhamdulillah sudah jauh lebih baik.
Kenapa Memilih Erha Helios Daily Use Sun Protection?
Awalnya gue hanya mencari produk sunscreen dengan SPF tinggi namun tetap nyaman digunakan untuk pemakaian sehari-hari. Karea sunscreen yang selama ini gue pakai hanya memiliki SPF 30, yang artinya hanya memberikan perlindungan kurang lebih selama lima jam saja. Gue merasa kurang cukup dengan itu. Namun, produk sunscreen dengan SPF di atas 30 rata-rata nggak nyaman digunakan untuk pemakaian sehari-hari. Ya karena cenderung lebih pekat dan susah menyerap, sehingga nggak nyaman digunakan untuk pemakaian sehari-hari.Selain untuk pemakaian sehari-hari, produk ini juga ternyata oke banget untuk dibawa travelling. Ukurannya ramping dan bisa dibawa ke kabin pesawat. Setahu gue, produk broad spectrum sunscreen dari ERHA ada dua, yaitu untuk daily use dan yang water resistant.
erha helios water resistant |
Berhubung gue lebih butuh untuk pemakaian setiap hari sebelum makeup. Sementar travelling juga nggak tiap bulan dan kalau main di pantai pun hanya sekedar celup-celup manja, itu pun hanya menjelang sunset. Jadi produk Helios Daily Use Sun Protection ini sudah mencukupi kebutuhan gue. Nah, jika kalian lebih sering melakukan kegiatan yang bakal basah-basahan seperti watersport, bisa coba Helios Water Resistant SPF50/PA++. Pastinya gue juga mau coba produk ini sih kalau nanti ada rencana main di pantai dalam jangka waktu yang lama.
Gue selalu memakai Helion Daily Use Sun Protection sebelum makeup |
Conclusion
Helios Daily Use Protection ini cocok sekali untuk jenis kulit apa saja, harganya affordable. Nggak hanya cocok digunakan untuk pemakaian sehari-hari, tapi juga bisa dibawa travelling. Kulit wajah terlindungi secara maksimal tanpa harus merasa sedang memakai sunscreen karena formulanya yang terasa ringan dan mudah menyerap. Dengan kandungan SPF 50, perlindungan di kulit semakin awet tanpa harus khawatir meskipun lama berkegiatan di luar ruangan.It's highly recommended! Satu produk bisa dipakai kapan saja dan di mana pun. Sekali menyelam dua-tiga pulau terlampaui, yekan. Selamat mencoba!
Helios Daily Use Sun Protection |
11 Comments
Buat cowok cocok gak? Bikin berminyak gak?
ReplyDeleteCocok mas! Kulit gue kan juga berminyak
Deletemisal begini...
ReplyDeleteku punya sunscreen merek A yg spf = 18, berarti 18 menit kan? oke taruhlah jawabannya benar.
terus ku punya sunscreen merek B yg spf = 30
sunscreen merek C yg spf = 45.
kalo ketiganya ku pakai berarti...
18+30+45 = 93
berarti bisa 1 jam lebih 33 menit ya efeknya bertahan di kulit?
SPF 18 = 180 menit (3 jam).
DeleteTapi nyampur-nyampur sunscreen dengan tingkat SPF yang berbeda nggak kayak lagi ngitung matematika :D
A= SPF 18 = 180 menit = 3 jam
B= SPF 30 = 300 menit = 5 jam
C= SPF 45 = 450 menit = 7.5 jam
Kalau dicampur, yang bertahan paling lama hanya SPF 45. Jadi hanya 7.5 jam efeknya bertahan di kulit.
Wah perlu nih pas #aiptrip main air pasti panas2an. Kirain mahal banget. Segitu mah masuk akal harganya
ReplyDeleteAffordable kok menurut gue. Apalagi dipakai pas lagi panas-panasan, gak bikin muka 'becek'.
DeleteAku sekarang biasa pake hand & body lotion yang punya kandungan SPF30, identik sama warna biru pokoknya (eh).
ReplyDeleteHarganya murah lho cuma cepekan udah dapet SPF50. Gue sih jarang ke pantai atau gunung (setahun bisa dihitung), tapi gue suka kelayapan di kota-kota. Jadi emang kebutuhan sunscreen ini tak terelakkan.
Sebenarnya nggak harus travelling dulu sih baru butuh sunscreen. Karena kan tiap hari pasti ketemu matahari :D
DeleteGue juga baru beberapa tahun belakangan ini sadar betapa pentingnya pakai sunscreen. Better late than never, ye kan.
Waaah terimakasih infonya, kebetulan lagi cari yang bagus buat wajah yang SPF-nya tinggi :D
ReplyDeleteCheers,
Dee - heydeerahma.com
Semoga cocok ya, kak!
Delete:)
Bagus nih tulisan. Memang sunscreen itu mestinya dipakai tiap hari, nggak cuman pas lagi piknik doang. Saya pakai sunscreen SPF 40 tiap hari kok meskipun saya kerja indoor. Rasanya nggak lengket juga. Toh aturan memakai sunscreen itu dioleskan tipis-tipis, asal merata, bukan dibalurin tebal-tebal ke kulit.
ReplyDeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!