Cita-citanya sih
pengen menginap di hotel mewah saat ke India, lantaran kata seorang
teman bahwa rate hotel di India itu murah-murah. Tapi yang namanya
hotel mewah mah di manapun nggak ada yang murah. Hanya saja, jika
bisa mampir sekedar ngeteh atau minum-minum cantik di salah satu
hotel mewah pas lagi travelling, kenapa nggak? Kali ini gue mau membagikan pengalaman singgah di salah satu hotel termewah yang ada di India, The Oberoi Amarvillas.
Nggak Perlu Menginap
Gara-gara kepo dengan
perjalanan bulan madu Raisa dan Hamish ke India beberapa waktu lalu,
gue dan teman-teman jadi ikutan kepo juga dengan hotel yang mereka
inapi. Salah satunya yaitu The Oberoi Udaivillas di Udaipur. Sumpah
hotelnya bagus banget!
Berhubung gue nggak
singgah ke Udaipur, jadinya gue mencari tahu apakah hotel chain
sekelas The Oberoi punya cabang di kota lain. Ternyata di Agra ada!
Namanya The Oberoi Amarvillas. Begitu cek ratenya, jiwa kemiskinan
gue bergejolak.
Harga menginap per
malamnya di hari biasa saja untuk kamar yang paling biasa sekitar Rp.
6Jutaan setelah pajak. Lah, budget trip gue untuk enam hari saja
kurang lebih juga segituan.
Salah satu travel mate
gue, Karin, kebetulan bekerja di salah satu hotel ternama juga. Kalau
pernah ke Singapore, pasti bakal nggak asing kalau dengar nama
hotelnya. Itu loh yang dekat patung Merlion.
Berdasarkan informasi
dari dia, katanya sih nggak apa-apa kalau kami langsung datang ke
hotel itu dan nongkrong di lounge atau restaurantnya. Hotel tempat
dia bekerja sudah umum menerima walk in guest yang cuma mau
high tea. Pada dasarnya pun, semua hotel berkelas juga sama saja
seperti itu.
Ya sudah, tanpa reservasi
kami nekat saja datang setelah mengunjungi Taj Mahal di Agra.
Kebetulan hotel tempat gue menginap lokasinya juga cuma selemparan
kolor dari The Oberoi Amarvillas ini. Tinggal jalan kaki sebentar
saja sudah sampai.
Lobbynya Bikin Tercengang
Di gerbang paling depan,
ada pos penjagaan. Gue sempat minder juga pas mau melewati gerbang
tersebut. Maklum jalan kaki, sementara tamu lain naik mobil. Tapi
petugas yang menjaga di gerbang tetap menyambut gue dengan ramah.
Minimal senyum, oke lah.
Sebelum memasuki area
lobby, tamu disambut dengan taman air yang super duper cantik! Kalau
dibilang teras, luar biasa luas sih teras ini. Karena disediakan juga
sofa di sana. Sepertinya bisa digunakan tamu untuk menunggu mobil
datang. Asli kayak di istana banget! Padahal baru teras doank.
Memasuki area lobby, gue
dan teman-teman langsung disambut oleh staff hotel. Seorang wanita
dengan rambut dicepol sederhana memakai seragam hotel segera menyapa
kami. Karin langsung menjelaskan maksud kedatangan kami yang ingin
nongkrong di The Bar.
Menu & Harga
Jadi di The Oberoi
Amarvillas ini kalau nggak salah ada tiga restaurant dan satu bar. Ada The Esphahan, Roshanara, The Lounge, dan The Bar. Kalau cuma mau minum, gue sarankan ke The Bar saja. Menunya cukup
beragam kok.
The Bar beroperasi mulai pukul 12 siang sampai pukul 12 malam. Kebetulan kami datang sekitar pukul 12an, setelah check out dari hotel The Taj Resort Hotel.
The Bar beroperasi mulai pukul 12 siang sampai pukul 12 malam. Kebetulan kami datang sekitar pukul 12an, setelah check out dari hotel The Taj Resort Hotel.
Ekspektasi gue dan
teman-teman yaitu mau pesan menu high tea nya. Biasanya dalam satu
set high tea sudah termasuk snack berupa kue-kue yang imut gitu, kan.
Ternyata bisa pesan minum doank. Ya sudah jelas lah kami pilih pesan
minumannya saja.
Berhubung hari itu
bertepatan dengan perayaan holi festival, ada peraturan pemerintah
yang melarang menjual minuman beralkhohol dan sejenisnya pada hari
perayaan tersebut. Jadi menu yang tersedia hari itu hanya
minuman-minuman ringan seperti soda, juice, mocktail, dan smoothies. Menu selengkapnya bisa dicek di sini.
Harga minumannya berkisar
300 INR hingga 600 INR (sebelum pajak). Jika dikonversi ke rupiah
kurang lebih sekitar 63k IDR sampai 126k IDR. Ya nggak begitu jauh
lah dengan harga minuman di hotel mewah yang ada di Jakarta. Harga
mocktail di SKYE saja rata-rata mulai Rp. 50Ribuan.
Menu makanannya juga ada
sebenarnya, tapi siang itu kami hanya disuguhi menu minuman. Ya
judulnya aja 'bar' ya. Kalau mau makan mungkin disuruh ke
restaurantnya.
Pemandangan Spektakuler
Yup, memang itu kan
tujuannya. Huehehehe. Setelah order minuman ke pelayannya, gue dan
teman-teman berpencar untuk foto-foto. Kalau bergerombol kan terlalu
mencolok ya, apalagi kami bertujuh.
Spot pertama yang kami
tuju adalah balkonnya The Bars. Dari sini kita bisa melihat atapnya
Taj Mahal. Kalau di kamera sih nggak terlalu kelihatan, tapi pas
lihat langsung terlihat cukup jelas kok. Ini juga salah satu nilai
jual dari The Oberoi Amarvillas. Bisa 'mengintip' Taj Mahal dari
hotel.
Nggak hanya pemandangan
Taj Mahal dari kejauhan, pemandangan di dalam hotelnya sendiri juga
lumayan bikin terpana sampai mangap dan berkali-kali bilang,
“Subhanallah, buset cakep amat.”
Begitu gue pamer foto di
The Oberoi Amarvillas ini saja, yang komentar rata-rata pada berdecak
kagum. Kebanyakan malah mengira gue menginap di hotel ini. Setelah
gue jelaskan bahwa gue nggak menginap, mereka pun mau mencoba cara
yang sama.
Saat gue dan teman-teman
sedang foto-foto di Lounge, sebelah The Bars, ada seorang staff yang
melihat kami terus-menerus. Awalnya gue risih, ternyata dia malah
menawarkan mau mengantarkan kami keliling area hotel. Bahkan sampai
ke area Cave (kolam renang indoor).
Sayangnya pas di area
Cave ini, gue nggak bisa sembarangan ambil foto karena masalah
privacy tamu yang sedang berenang saat itu. Jadi gue hanya ngambil
video singkat, sempat gue unggah ke instastory juga, kok.
Kalau melihat pemandangan
di kolam renangnya, berasa sedang berada di istana raja. Asli, cakep
banget. Gue salut banget sama arsitek yang desain. Keren parah!
Bangunannya dicat berwarna kuning kecokelatan, mirip banget sama Amer
Fort dan benteng-benteng yang gue lihat di Jaipur.
Setelah dari area kolam
renang, gue diajak ke salah satu spot yang lokasinya lebih tinggi
dari kolam renang. Semacam gazebo gitu, ada dua kasur tipis ala-ala
kerajaan buat para tamu bersantai. Dari spot ini juga masih bisa
melihat ke area kolam renang.
Nggak enaknya, kami
diburu-buru sama si staff ini. Gue nggak tahu apakah tamu yang nggak
menginap memang nggak boleh keliling area kolam renang atau gimana.
Makanya dia buru-buru sebelum ketahuan manajernya.
Yang jelas, sih, lumayan
terbantu juga dengan kehadiran staff yang tiba-tiba muncul ini.
Soalnya memang awalnya gue dan teman-teman ragu, takut nggak bisa
keliling.
Tadinya sih bingung juga
mau ngasih atau nggak, tapi secara ini India gitu loh yang
dikit-dikit minta tips, ya sudah kami kasih saja deh. Soalnya setelah
selesai mengantarkan kami, dia masih saja melihat terus ke arah kami.
“Coy, dia ngarep tips kayaknya tuh,” kata gue saat menyadari
masih dilihat terus sama si staff. Sebagai ucapan terima kasih, gue
dan teman-teman sepakat untuk kasih uang tips ke staff ini.
Catatan saja, pemberian
uang tips ini sebenarnya balik lagi ke kalian. Mau ngasih atau nggak,
ya terserah. “Ikhlas bagi anda, halal bagi kami.” :p
Intinya, kalian bisa
banget menikmati pemandangan bak kerajaan di The Oberoi Amarvillas
tanpa menginap. Tapi bukan berarti kalian bisa lenggang kangkung,
habis foto-foto lalu langsung pulang. Pasti ada etikanya juga lah.
Setidaknya beli minum segelas seperti yang gue lakukan. Biar nggak
malu-maluin banget.
Jadi buat kalian yang mau
foto-foto juga di sana, coba saja cara yang gue lakukan ini. Dijamin
nggak bakal menyesal deh mampir ke sana. Selamat berlibur!
2 Comments
Hotelnya bagus bangetsss haha betul-betul kayak istana :D especially di area kolam renangnya, bagus konsep arsitekturnya~ beruntung banget ada staff yang ajak keliling, termasuk lucky-luckyan soalnya :D
ReplyDeleteHotelnya bagus banget dan malah mirip istana.
ReplyDeleteWajar sih harga nginap satu malamnya sampe segitu.
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!