Siapa yang suka heboh
mikirin mau pakai baju apa buat liburan? Untuk yang satu ini, harus
gue akui, gue termasuk salah satunya. Bagi kebanyakan orang mungkin
hal ini bakal dianggap ribet. Buat gue sih menyenangkan. Memilah
outfit yang akan dikenakan sebelum berangkat liburan. Selain lebih
rapi, koper pun jadi lebih hemat space karena nggak ada ruang yang
terbuang gara-gara kelebihan bawa baju. Begitu pula yang gue lakukan
saat travelling ke India. Kira-kira harus bawa baju apa saja sih untuk trip ke India?
Setelah itinerary selesai
dibuat, hal yang segera gue lakukan adalah menyiapkan baju liburan.
Apa lagi kalau bukan biar foto-fotonya nanti cetar. Excited banget
deh gue kalau sudah bagian ini. Bahkan gue sampai niat berburu
baju-baju secondhand di Pasar Baru dan Pasar Senen untuk outfit
liburan ke India. Alhamdulillah nemu beberapa atasan dan dress yang
sesuai.
Sebelum berangkat pun gue juga rajin cek pinterest "What to wear in India". Buat sekadar referensi dan ide. Lumayan menginspirasi juga konten-konten di pinterest.
Sebelum berangkat pun gue juga rajin cek pinterest "What to wear in India". Buat sekadar referensi dan ide. Lumayan menginspirasi juga konten-konten di pinterest.
Perhatikan Cuaca di India
Sebelum tiba di India,
gue rajin mengecek AccuWeather hampir setiap hari. Supaya nggak salah
kostum. Jangan salah, lho, India nggak sepanjang tahun cuacanya
panas. Jadi jangan sampai salah bawa baju.
India punya dua musim,
yaitu Musim Dingin dan Musim Panas. Musim dingin berlangsung sejak
November sampai Maret. Sisanya ya Musim Panas. Gue tiba di India
sudah di penghujung Bulan Maret, jadi cuacanya sedang peralihan dari
dingin ke panas. Boleh dibilang sejuk lah.
Pagi hari sampai sekitar
pukul 10, cuacanya bersahabat banget. Saat gue di sana, sempat
menyentuh suhu 16C. Namun begitu siang, suhunya mulai panas. Kurang
lebih sama lah dengan suhu di Jakarta. Begitu malam tiba, suhunya
kembali dingin lagi.
Jadi untuk menyiasati
perubahan suhu setiap harinya ini, gue tetap membawa baju-baju yang
nyaman dan mudah menyerap keringat, tapi nggak lupa untuk membawa
jaket untuk berjaga-jaga kalau tiba-tiba suhunya drop.
Langsung saja yuk kita
bahas apa saja outfit yang gue persiapkan untuk travelling ke India.
Day 1: Jaipur
Tiba di New Delhi pagi
hari langsung disambut cuaca dingin. Sempat kaget namun terselamatkan
berkat jaket yang sudah gue pakai sedari di pesawat. Begitu siang
saat menuju Jaipur, cuaca mulai hangat. Biar matching dengan
bangunan-bangunan di Jaipur, gue mengenakan button dress warna
mustard dari Pull & Bear. Gue belinya pas diskon :D
Tadinya mau nggak pakai
kaos lagi, tapi takut mengundang syahwat mas-mas India. Jadinya gue
dobel pakai kaos putih lagi. Untuk tasnya, gue pakai rottan bag yang
gue beli pas ke Bali. Sandalnya ala gladiator yang gue beli di Zalora
dengan harga 35k IDR saja. Biar agak ramean dikit, gue tambahkan
aksesoris bando warna kuning biar senada dengan dressnya.
Day 2: Jaipur
Di hari kedua di India,
gue memakai dress bohemian hasil perburuan di Pasar Baru. Harganya
memang agak lumayan, sekitar 70k IDR dan susah banget ditawar.
Awalnya gue enggan beli dress ini, karena sepintas kayak daster. Tapi
setelah diyakinkan oleh abang penjual untuk mencoba dressnya dulu dan
ternyata bagus dipakai, akhirnya gue luluh. Ya Allah, dirayu
abang-abang baju bekas aja gue gampangan banget luluhnya.
Supaya nggak kelihatan
kayak emak-emak mau ngelonin anaknya yang cuma dasteran, gue
memadu-padankan dengan sandal gladiator dan tas rottan. Jadi beneran
deh bohemian style. Selain terlihat tetap sopan, enaknya pakai dress
model seperti ini bikin foto makin cetar karena bisa
dikibas-kibaskan.
Day 3: Agra
Kalau kalian cek
itinerary gue selama di India, di hari ketiga ini hanya diisi dengan
perjalanan darat dari Jaipur ke Agra. Sempat mampir juga sebentar di
Chand Baori, sumur tertua dan terbesar di India.
Kali ini juga memakai
atasan yang didapat di Pasar Senen. Atasan blouse ala Punjabi ini
ternyata memang made in India saat gue lihat label merknya.
Lah, ini baju pulang kampung juga akhirnya.
Karena ada aksen
manik-manik merah di bagian dada, gue padu-padankan dengan celana
bahan warna merah marun. Kalau cuma pakai legging hitam kayaknya
nggak bakal bikin cetar. Biasa aja gitu, kayak emak-emak mau jemput
anak di sekolah jam 11 siang naik motor mio.
Untuk tas dan sepatu
masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Masih memakai rattan bag dan
sandal gladiator.
Day 4: Agra
Masih di Agra, namun di
hari ini gue mengenakan dua baju. Saat di Taj Mahal, gue memakai kain
saree yang baru dibeli saat di Jaipur seharga Rs 1,200 (sekitar Rp.
240,000). Nggak hanya gue saja, teman-teman yang lain juga kompak
memakai saree. Sementara Rudi, memakai atasan baju koko.
Nah, sepulangnya dari Taj
Mahal, kami kembali sebentar ke hotel untuk sarapan dan ganti
pakaian. Soalnya nggak betah juga berlama-lama pakai kain saree.
Gue memakai atasan off
shoulder dari HnM yang gue beli pas lagi diskon sekitar Rp. 100,000.
Bawahannya rok panjang yang lagi-lagi gue temukan di Pasar Senen Blok
III. Rok ini juga made in India. Wah, kayaknya banyak baju-baju yang
pulang kampung nih!
Day 5: New Delhi
Entah kenapa di hari ini
nggak ada pakaian yang terasa cocok dengan itinerary. Jadinya gue
pinjam rok dan outer punya Fenny. Keduanya warna kuning jadi
kelihatan cerah banget di foto. Dalamannya hanya kaos putih biasa
saja.
Day 6: New Delhi (Airport)
Seharusnya di hari keenam
ini kami kembali ke tanah air. Berhubung ada drama tiket, jadi kami
harus extend satu hari. Namun pakaian yang gue kenakan di hari keenam
dan keesokan harinya masih sama kok. Soalnya memang nggak ada baju
lagi.
Gue mengenakan kaos putih
yang sudah gue kenakan di hari kelima, dipadukan dengan jaket denim
dan rok midi yang juga gue dapatkan di Pasar Senen Blok III seharga
Rp. 35,000.
Alas kakinya gue pakai
sepatu putih andalan dan tas ransel Adidas Stella McCartney yang
dikasih bos gue November lalu.
Kurang lebih itulah yang
gue bawa dan kenakan selama di India. Meskipun cuaca sudah mulai
panas, gue nggak berani mengenakan pakaian yang terlalu terbuka. Tahu
sendiri kan tingkat pelecehan seksual di India seperti apa.
Sebelum mulai packing
untuk trip ke India, ada baiknya kalian perhatikan tips berikut ya,
khususnya perempuan.
- Seperti yang gue bahas di awal, jangan lupa untuk rajin cek suhu di India sebelum berangkat. Jangan sampai saltum.
- Bawa minimal satu jaket atau outer buat jaga-jaga.
- Pilih baju-baju dengan bahan nyaman seperti katun. Dijamin kalian bakal keringatan selama di India apalagi kalau kalian perginya pas Summer.
- Meskipun cuaca saat kalian pergi ke sana sedang panas-panasnya, jangan gunakan pakaian terbuka dan terlalu banyak memperlihatkan kulit. Hindari pakaian yang memperlihatkan ketiak, bahu, apalagi belahan dada.
- Perbanyak bawa celana bahan ringan, jangan jeans. Gerah, coy! Celana model hareem atau jinnie bakal cocok banget dipakai di India. Kalau mau bawa rok atau dress, usahakan tingginya di bawah lutut.
- Buat packing list, tentukan mau pakai baju apa saja di hari pertama sampai hari terakhir. Biar nggak kelebihan bawa barang dan sudah terkonsep mau pakai apa saja. Nggak kebingungan besok pakai apa.
Untuk laki-laki
sebenarnya nggak ada pantangan dalam mengenakan pakaian, sih.
Postingan ini gue buat untuk para perempuan-perempuan yang masih
bingung harus pakai apa selama di India.
Semoga kalian punya
gambaran mau bawa baju apa saja ya untuk trip ke India. Nggak usah
pusing, gaes. Intinya sih, pakailah pakaian yang sopan dan nggak
mengundang perhatian mata para lelaki di sana, apalagi syahwatnya.
Selamat berlibur!
4 Comments
Kalau cewek memang kudu paham beginian ya. Beda ama cowok, penting celana panjang dan pake kaus (selama destinasinya bukan ke tempat-tempat tertentu yang harus formal).
ReplyDeleteKamu pulang-pulang nggak khilaf dengan kain dari sana toh? Hahahhahaa
kainnya udah dijadiin rok sama mboke :))
Deletehi... nidy long time no see blogg ini...
ReplyDeletejadi semakin semangat nabung...
😄
halo Fitri... long time no see :D
DeleteSemangat nabung yuk!!
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!