Jalan-jalan ke Kuala Lumpur,
jangan lupa mampir sekalian ke Putrajaya. Bukan, ini bukan pantun. Jadi pas ke
Kuala Lumpur bulan lalu, gue sengaja main ke Putrajaya karena ternyata ada
beberapa tempat yang lagi hits, salah satunya yaitu Astaka Morocco.
Belakangan ini memang banyak sliweran foto-foto di Astaka Morocco yang lewat di timeline linimasa. Awalnya gue mengira, "Wah, dia udah di Maroko," ternyata cuma di Malaysia. Belum mampu ke Maroko, ya udah foto-foto di Astaka Morocco dulu aja, deh.
Cara Menuju Astaka Morocco dari KLIA 2 Airport
Untuk menghemat biaya
transportasi, dari KLIA 2 Airport, gue langsung ke Putrajaya. Karena kalau ke
Kuala Lumpur dulu, nanti jadi muter-muter. Kalian bisa lihat foto peta di
bawah. Putrajaya terletak di antara KLIA 2 Airport dan Kuala Lumpur. Jadi
mending sekalian mampir daripada bolak-balik biar lebih hemat.
Begini caranya:
- Dari KLIA 2 Airport kalian bisa naik kereta KLIA Transit. Kalau kalian pernah naik KLIA Express, nah, stasiunnya sama, di ERL Station yang ada di level 2 KLIA 2 Airport. Beli tiket KLIA Transit di sana seharga 9.4 MYR (1 MYR = 3,400 IDR). Setelah tap kartu, turun ke level 1 naik eskalator. Tunggu di Platform B, karena Platform A khusus KLIA Express yang nggak berhenti di Putrajaya. Jangan sampai salah naik, ya. Soalnya hanya ada dua platform saja.
- Perhatikan stasiun perhentian. Sebelum tiba di Putrajaya & Cyberjaya Stesen, kita akan berhenti dua kali, yaitu di KLIA stesen dan Salak Tinggi Stesen. Waktu tempuh perjalanannya kurang lebih 20 menit dari KLIA 2 Airport ke Putrajaya & Cyberjaya Stesen.
- Setibanya di Putrajaya & Cyberjaya Stesen, tinggal pesan Grab Car. Tarif taksi online dari stesen ke Astaka Morocco kurang lebih sekitar 10 MYR. lebih hemat kalau dibagi dengan teman seperjalanan.
Sampai deh di Astaka Morocco!
Astaka Morocco Putrajaya
Ini dia yang jadi primadona baru
di Putrajaya. Bangunannya nggak begitu luas. Saat gue dan teman-teman tiba
sekitar pukul 11 siang, sudah ada beberapa pengunjung juga. Tujuannya sama,
yaitu foto-foto. Nggak hanya turis asing saja, banyak pula turis local yang
datang untuk foto wisuda dan pre-wedding.
Nggak ada tiket masuk ke Astaka
Morocco alias gratis, kecuali kalian mau masuk sampai ke bagian dalamnya. Itu
dikenakan biaya RM 3 per orang dan nggak diperbolehkan mengambil gambar atau
video. Jadi gue dan teman-teman pun enggan masuk. Untuk apa juga kan nggak bisa
pamer nanti. #eh
Tapi kalau kalian tertarik untuk
melihat isi bagian dalamnya juga boleh banget. Arsitekturnya lebih bagus
memang. Andai saja boleh foto-foto juga di dalam, mungkin kalau pun harus bayar
RM 10 per orang, juga banyak yang mau. Selama gue berada di sana nggak terlihat
ada turis yang masuk.
Sebenarnya berada di luar juga
sudah cukup, kok. Pemandangan di luarnya pun indah. Sudah terasa sekali vibe Maroko. Walaupun belum pernah ke
negara aslinya, ya setidaknya nyobain dummy-nya
dulu deh. Kayak dulu gue nyobain Santorini Park di Thailand.
Astaka Morocco ini berada di
dalam area Putrajaya Botani Garden, jadi seusai dari Astaka Morocco bisa piknik
dulu deh di taman. Jam operasionalnya buka dari pukul 9 pagi sampai pukul 6
sore, tiap Selasa tutup. Jadi jangan sampai salah pilih hari kedatangan, ya.
Titip Koper di Putrajaya & Cyberjaya Stesen
Nah buat yang bertanya bagaimana
nasib koper dan barang bawaannya, di Putrajaya & Cyberjaya Stesen ada coin
locker, kok.
Harga sewa untuk loker ukuran
besar yaitu 30 MYR. Prosesnya self service ya. Ada mesin pembelian koin khusus
di samping loker-lokernya. Satu koin seharga 30 MYR. Setelah memasukkan semua
koper, tinggal tutup pintu, masukkan koin, dan kunci. Jadi jangan sampai
kuncinya hilang, ya!
Ukuran loker terbesar di sini cukup
untuk dua buah koper ukuran sedang (20" & 24"), dua buah tas
ransel ukuran 35lt. Sebenarnya masih cukup masukin satu ransel lagi, tapi bakal
penuh banget. Lokasi keberadaan loker ini ada persis di depan minimarket. Mudah
ditemukan, kok!
[Baca juga: Review Airbnb Kuala Lumpur]
***********************************************
Semoga tulisan ini membantu
kalian yang sedang merencanakan trip ke Malaysia, ya. Jika ada rekomendasi
tempat unik lagi di Malaysia, boleh kasih tahu gue di kolom komentar. Jangan
lupa juga untuk bagikan tulisan ini ke teman-teman kalian. Terima kasih!
9 Comments
Astagaaaaa marokooo!! ������ mirip bet ye boooooo... Pengen kesana jadinya..
ReplyDeleteAyo kita kemon ke sana yo!
DeleteAsiiik ada tempat baru lagi di Malaysia :D lumayan untuk list liburan ke Malaysia berikutnya hehehehe~ seriously mirip banget sama Maroko! :>
ReplyDeleteJadi sebenernya Astaka Morocco ini apa? Tempat foto-foto aja? Btw lokernya mahal juga ya, beda jauh sama yang di KL Sentral.
ReplyDeleteSemacam bangunan buat penanda pertukaran budaya antara Malaysia dan Maroko. Di dalamnya cuma ada foto-foto dan informasi budaya aja kok.
DeleteIya, beda banget. Terasa banget mahalnya loker di Putrajaya.
Maroko masuk bucketlist, sayang mahal tiket kesananya. Boleh juga nih dummy2anya..exteriornya kece juga. kalo ada dummy desertnya dan ontanya pasti lebih kerasa lagi beneran. 😆
ReplyDeleteMalaysia rasa Marocco. Boleh nih kalo kapan-kapan ke Malaysia mampir ke sini, banyak spot foto bagus pula ya. Hehe
ReplyDeleteUntuk titip lokernya gaada yang ukuran sedang aja ya kak disana?
ReplyDeleteSeingat aku cuma ad dua ukuran itu aja sih seperti yang di foto :)
DeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!