Sebagai warga Kota Bogor, rasanya gue justru jarang banget eksplor
Bogor. Jujur, gue nggak punya teman main di Bogor. Maklum baru pindah ke kota
ini pas sudah umur 23 tahun. Jadi nggak ada mutual friend pas zaman sekolah
dari TK sampai kuliah di Bogor. Mau jalan sendiri juga kayak mager. Terlebih pandemi
begini. Pas lagi scroll linimasa, gue menemukan spot foto instagramable di Bogor yang mirip
kayak gang-gang kecil di Jepang. Berhubung lokasinya selalu gue lalui kalau
berangkat ataupun pulang kerja, jadi sengaja gue mampirin deh.
Lokasi Kampung Tematik Jepang Ciharashas
Namanya Kampung Tematik Jepang Ciharashas yang berlokasi di Gang Kepatihan, Jalan Veteran, Bogor Tengah. Biasa dikenal dengan Little Kyoto-nya Bogor. Kalau Jakarta punya Little Tokyo, Bogor punya Little Kyoto.
Jaraknya dekat banget dari Stasiun Bogor, sekitar 600 meter. Rute nanggung banget sih ini. Naik angkot baru duduk sebentar, sudah sampai. Kalau jalan bikin mager. Gue lebih memilih jalan kaki, sih. Nggak bakal terasa kok, apalagi kalau bareng teman.
Rutenya, kalau kalian keluar dari Stasiun Bogor lewat pintu keluar pejalan kaki, jalan saja ke arah Jembatan Merah atau Superindo. Setelah melewati Superindo, masih jalan lurus lagi. Lokasinya ada di sebelah kanan jalan. Jika sudah melihat Apotek Naga, nah nggak jauh dari situ ada gang kecil. Di situlah Gang Kepatihan berada.
Di atas foto di Little Kyoto, yang di bawah di Kyoto beneran |
Sepintas memang mirip suasananya seperti di Kyoto, Jepang. Meskipun vibes-nya pasti berbeda, ya. Lagi menikmati dan menghayati seolah-olah lagi di Jepang, tiba-tiba abang ojek online lewat. Gagal deh.
Kondisi Gang Kepatihan Sekarang
Sebelum ke Gang Kepatihan, gue mau mengingatkan kalian untuk nggak berekspektasi terlalu tinggi. Karena begitu tiba di sana, reaksi gue hanya, “Lah, udah segini aja?” Ternyata yang disulap jadi jalanan ala di Takayama hanya sepanjang gang itu saja. Gangnya pun nggak panjang, kurang lebih hanya sekitar 150 meter.
Pada saat baru dibuka di tahun 2019, kondisinya jauh lebih bagus daripada saat gue datang kemarin. Kedatangan gue kemarin juga pertama kalinya, sih. Tapi terlihat berbeda memang dari artikel dan foto-foto yang beredar di linimasa. Keadaannya sekarang seperti nggak terawat lagi. Pun, ini diakui oleh beberapa warga yang melintas saat gue dan teman gue sedang asyik berfoto. “Ah, sekarang mah udah nggak terawatt, neng.” Begitu ucap bapak-bapak yang sambil lalu.
Meskipun di beberapa bagian sudah tampak berantakan, seperti ornament yang sudah terkelopek, hiasan atap yang berjatuhan, tapi masih layak dikunjungi kok.
Sekadar info saja, ini tuh area permukiman warga. Jadi kalian harus tetap sopan. Nggak jarang banyak orang yang lalu lalang. Jadi harus sabar juga menunggu momen yang tepat.
Tiket Masuk
Nggak ada biaya sama sekali. Wong ini hanya jalanan umum biasa yang dihias sedemikian rupa oleh warga setempat. Jalanan yang memang biasa dilewati warga lokal kalau mau ke jalan besar. Setahu gue, saat baru dibuat, ada sumbangan sukarela untuk biaya perawatan. Namun ketika gue ke sana, gue nggak menemukan kotak maupun petugas yang berjaga.
It’s literally free of entrance fee, gaes.
Gue nggak menghabiskan banyak waktu di sana. Karena nggak banyak yang bisa dieksplor seperti Kampung Jodipan di Malang. Secara keseluruhan sudah dua kali gue menyambangi Gang Kepatihan. Pertama bareng adik, kedua bareng teman.
Meskipun sering dilalui warga, tapi kalau kalian foto-foto di sini nggak akan nada yang rese kok. Warganya baik-baik, mengerti gitu akan kita yang haus akan pepotoan. :D
Kalau kalian tahu spot lain di Bogor yang layak untuk dikunjungi, coba spill di kolom komentar donk. Siapa tahu bisa gue datangi juga di lain kesempatan. Jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan ya, gaes. Zaman sekarang nggak rugi kok foto tetap pakai masker. Kan lagi pandemi. Untuk penanda di masa tua, “Oh ini dulu mama foto-foto di sini pas masih pandemi nih.” Aseeeek..
Stay Healthy ya gaes!
0 Comments
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!