Siapa yang nggak suka rambutnya lepek sehingga harus keramas tiap hari? Yuk, kita bikin sekte baru! Sejak jadi anak kereta, nggak jarang gue melewatkan ritual keramas tiap pagi karena kepepet waktu. Kalau sudah begini, bisa dipastikan rambut gue bakal kaku dan lepek seharian. Apalagi ke kantor juga naik motor ke stasiun. Begitu buka helm, lepek, shay.
Apa itu Dry Shampoo?
Gue kenalan sama yang namanya produk dry shampoo tu sekitar 6-7 tahun lalu. Gara-gara lihat postingan salah satu teman yang ikutan PO dry shampoo.
"Apaan sih dry shampoo?"
Kurang lebih itu yang pertama kali terlintas di pikiran. Sampo kering? Buat apa sih dry shampoo itu? Dry shampoo pada dasarnya berfungsi untuk menghilangkan debu, menyerap minyak berlebih di rambut. Sehingga membuat rambut lebih bervolume. Kurang lebih efeknya mirip seperti wet shampoo pada umumnya, hanya saja digunakan saat rambut dalam keadaan kering dan tanpa bilas.
Akhirnya gue nanya langsung ke teman gue mengenai produk yang dia beli. Nama brandnya Batiste (baca: Batis). Dulu memang susah banget nyarinya. Harus ikutan PO, karena belum ada distributor resmi yang impor produknya. Kalaupun ada yang jual ready stock di online shop, harganya lumayan mahal.
Sekarang produknya sudah resmi masuk Indonesia. Bahkan kalau bahas mengenai dry shampoo, langsung teringat dengan Batiste. Gue juga pernah nyobain merk lain, tapi memang paling cocok di rambut gue ya merk Batiste ini.
Untungnya
tipe rambut gue tebal dan kaku, jadi kalau lepek nggak terlalu
ketara.Tapi beberapa teman yang tipe rambutnya halus dan tipis, gue
yakin pasti jauh lebih butuh dry shampoo. Namun bukan berarti gue
nggak butuh dry shampoo, lho, ya. Teman-teman yang memakai poni pasti
memiliki masalah yang sama. Bagian poni tuh lebih rentan lepek karena
terkena keringat di dahi.
Setelah
mengenal dry shampoo, sekarang malah wajib banget stock
di kantor dan di rumah. Apalagi kalau pagi-pagi ke kantor naik motor,
bekas pakai helm seringkali bikin rambut jadi lepek dan bau knalpot.
Nggak mungkin dibiarkan seharian lepek begitu. Bisa mempengaruhi mood
juga.
Bagi
gue, penampilan itu penting apalagi tiap hari ketemu orang.
Teman-teman yang kenal gue sejak lama juga pasti tahu kalau gue cinta
banget sama rambut gue. Jika kelihatan lepek dan bau apek, bisa
minder.
Jadi kalau bad hair day, bisa kayak bad mood seharian.
Bagaimana Cara Menggunakan Dry Shampoo?
Ini nih yang gue suka. Cara menggunakan dry shampoo mudah dan praktis. Sejak pakai poni, kalau lagi lepek biasanya gue shampoin poninya aja dan itu ribet, karena ujung-ujungnya baju kebasahan juga. Sementara kalau pakai dry shampoo, praktis banget lah.
Cara menggunakan dry shampoo
- Kocok botol terlebih dahulu
- Spray ke arah rambut dengan jarak 30 cm agar menyebar rata
- Pijat-pijat agar merata dan produk cepat menyerap ke seluruh rambut
- Biarkan sampai produk meresap
- Tata/sisir rambut seperti biasa
Mudah
banget, kan. Biasanya produk-produk dry shampoo akan meninggalkan
white cast
di rambut, seperti butiran-butiran putih. Tapi gue cukup amazed
dengan Batiste dry shampoo ini, walaupun ada white
cast tapi nggak butuh
waktu lama untuk meresap dan hilang. Biasanya dry shampoo tu white
cast-nya agak susah hilang.
Jadi kalau kalian baru pertama
kali nyobain dry shampoo, nggak usah kaget kalau pas baru disemprot
ke rambut tiba-tiba ada putih-putih gitu ya. Tungguin aja sebentar
sambil dipijat-pijat kepalanya biar semakin cepat meresap
Varian Batiste Dry Shampoo
Kali ini gue nyobain tiga varian terbarunya. Kalau varian yang lama (yang pernah gue pakai dulu) itu pembedanya hanya di aroma saja. Nah yang terbaru ini tuh selain ada ekstra manfaat di tiap masing-masing produknya, kelebihan Batiste ini yaitu invisible jadi engga ada white residue atau putih-putih yang tertinggal di kulit kepala dan lightweight alias ringan gitu formulanya.
Jadi ada tiga varian baru yaitu Hydrate (botol warna biru), Volume (botol warna pink), dan De Frizz (botol warna ungu). Mari kita bahas satu-persatu perbedaannya apa saja dan kira-kira bakal cocok varian yang mana di rambut kalian.
Volume
Formulanya mengandung Oryza Sativa Starch, yaitu pati beras jadi kandungannya natural, aman untuk rambut, dan juga ada Collagen Extract yang mampu menyerap minyak berlebih, menambah tekstur pada rambut yang lepek secara signifikan. Kalau rambut kalian tipis dan super lepek, wajib nyobain varian ini. Formulanya juga invisible, jadi nggak akan meninggalkan white cast pada rambut.
Aromanya juga segar buah-buahan, ada hint aroma melon, jeruk bali, dan apel. Menambah kesegaran rambut, seperti habis keramas pada umumnya. Kalau kalian mau hair-do, cobain pakai varian yang ini deh. Rambut jadi lebih bouncy dan mengembang.
Kemasan: Botol spray aerosol (kaleng) warna pink – putih – ungu.
Size: 200 ml
Hydrate
Varian ini klaimnya bisa menghidrasi rambut. Diperkaya dengan kandungan Oryza Sativa Starch dan avocado oil. Membuat rambut lebih lembut dan nggak kering. Cocok untuk rambut normal cenderung kering. Formulanya ringan dan invisible, nggak meninggalkan bekas atau residu white cast.
Aromanya menyegarkan, ada hint wangi jeruk Bali, melon, dan apel hijau. Bikin rambut terasa lebih segar.
Gue takjub banget saat pertama kali disemprot ke rambut, nggak menemukan ada sisa white cast, lho. Partikelnya kecil makanya nggak meninggalkan white cast. Setelah di-spray ke akar dan batang rambut, rambut terasa lebih ringan, sisa minyak menyerap dengan baik, efeknya seperti rambut yang baru kering habis dikeramas. Ini varian yang pertama kali gue cobain dan kaget banget rambut gue bisa tetap lembab setelah pakai varian ini.
Kemasan: Botol spray aerosol (kaleng) warna hijau biru – putih - kuning.
Size: 200 ml
De-Frizz
Punya rambut yang sulit diatur? Mungkin kalian bakal cocok pakai varian yang satu ini. Dari ketiga varian yang gue coba, varian De Frizz ini yang paling ringan formulanya dan sama seperti varian yang lain, Batiste benefits dry shampoo ini invisible formula jadi nggak ada white cast.
Formulanya mengandung Oryza Sativa Starch dan coconut extract yang mampu mengubah rambut kaku menjadi lebih mudah diatur dan lembut.
Aromanya juga segar, nggak beda jauh dari dua varian lainnya. Biasanya gue pakai varian ini untuk bagian poni yang memang sulit diatur. Hasilnya bagus banget. Poni gue yang tadinya 'ngumpul' karena berminyak, kaku, dan lepek, jadi berurai rata kayak habis di-blow dry biasa. Buat teman-teman yang punya rambut keriting juga wajib cobain deh varian yang ini.
Kemasan: Botol spray aerosol (kaleng) warna hijau ungu – putih - kuning.
Size: 200 ml
Conclusion
Walaupun sama-sama berfungsi untuk menyerap minyak berlebih, tapi masing-masing varian Batiste dry shampoo ini punya kelebihan masing-masing. Gue sudah mencoba ketiganya selama kurang lebih dua minggu dan masih akan terus gue pakai sesuai kebutuhan.
Ketiga varian ini cukup berbeda dengan dry shampo yang pernah gue coba sebelumnya. Biasanya dry shampo selalu punya efek yang sama, yaitu membuat rambut jadi nggak lepek lagi dan pembedanya hanya pada aromanya saja.
Namun, inovasi invisible formula dan lightweight yang merupakan keunggulan dari Batiste dry shampoo inilah yang bikin gue makin suka dengan produk-produknya. Selain itu ketiga varian Batiste ini nggak hanya menyerap minyak berlebih di rambut saja. Masing-masing variannya menawarkan kelebihan masing-masing yang berbeda.
Varian Volume bisa membuat rambut lebih bouncy dan ber-volume. Varian Hydrate mampu membuat rambut terasa lembab, sementara varian De Frizz mampu membuat poni gue yang sulit diatur jadi lebih lembut dan tertata rapi kembali seperti habis baru dikeramas dan blow dry.
Ketiga varian ini memiliki formula ringan, cocok untuk segala tipe rambut, dan nggak meninggalkan white cast yang biasanya susah hilang di rambut. Rambut jadi terlihat lebih sehat natural. Nggak kelihatan kayak belum keramas dua hari. #NoMoreLepek
Lepeknya hilang setelah pakai dry shampoo |
Kalau kalian masih bingung mau pilih varian apa, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Kalau rambut kalian tipis dan mudah lepek, gue sarankan pakai yang varian volume. Kalau rambut kalian kering, takut semakin kering pakai dry shampoo, nggak perlu khawatir, tinggal pakai varian yang Hydrate. Sementara kalau rambut kalian sulit diatur dan kaku, cobain saja yang De Frizz.
Sebelum kenalan dengan dry shampoo, biasanya gue juga pakai bedak tabur supaya minyak di rambutnya terserap oleh bedak, tapi efek setelah pemakaiannya itu bikin rambut gue yang sudah kaku jadi semakin kaku dan serbuk putihnya susah hilang. Setelah pakai Batiste dry shampoo, gue nggak merasakan kayak habis pakai bedak maupun dry shampoo. Terasa ringan banget di kepala, tapi efeknya juga kelihatan nyata.
Kalian bisa lihat perbedaannya di video di bawah berikut ya.
Harga dan Beli di Mana?
Sekarang Batiste mudah ditemukan, nggak kayak beberapa tahun lalu sebelum resmi masuk Indonesia. Kalian bisa beli di Watsons, Guardian, Ranch Market, Farmers Market, dan AEON.
Sementara untuk harganya bisa kalian cek di platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, JD.ID, Sociolla, Bukalapak, Zilingo, Lazada, Blibli, Zalora, dan Muslim Life Shop.
Semoga review kali ini bisa membantu kalian mengatasi permasalahan rambut lepek dan nantinya juga bisa menentukan mau pakai dry shampoo yang mana. Bye bye rambut lepek!
Repurchase? Absolutely yes!
1 Comments
Wah, ini sih cocok buat keponakanku, miss. Good rekomendasi!
ReplyDeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!