“Look so
good, yeah look so sweet. Looking good enough to eat”
Yup
penggalan lirik lagu Blackpink dan Selena Gomez yang judulnya ice cream cocok
banget sama tulisan gue kali ini. Jarang-jarang gue mau ngebahas tentang es
krim di blog. Terakhir bahas tentang es krim malah isinya complain. Tapi kali ini nggak, kok. Gue mau share salah satu tempat
makan es krim favorit gue di Bali, namaya Tukies Coconut Shop.
Awal mula gue mengetahui tempat ini dari instagramnya @depepedia. Jamaah @depepedia pasti tahu lah tentang tempat ini. Personally, kalau dia sudah rekomen tempat dan gue datangi, selalu cocok. Kalau mau ke Bali atau Jogja, sudah paling benar nyontek list-nya dia deh. Soalnya gue pernah nyontek list salah satu travel influencer lain yang biasanya gue jadikan panduan buat wisata, malah zonk dan nggak cuma sekali. Jadi kalau untuk urusan rasa makanan memang nggak bisa ke lain hati deh.
*Disclaimer: Soal rasa itu selera, nggak usah diperdebatkan. Belum tentu yang gue suka, kalian nggak suka, atau sebaliknya.
Lokasi Tukies Coconut Shop
Rencananya,
begitu tiba di Ubud gue mau ke cabangnya yang ada di Ubud Art Market. Berhubung
seharian hujan, jadi gagal deh ke sana. Begitu sampai di hotel dan lagi iseng
cek google maps, mau cari tahu ada apa di sekitar hotel, malah nemu cabangnya
yang terdekat dengan hotel, yaitu di Jalan Raya Pengosekan. Tanpa pikir
panjang, gue dan teman-teman langsung meluncur ke TKP.
Cabang
yang ada di Jalan Raya Pengosekan ini lebih besar daripada yang ada di dekat
Ubud Art Market. Kalau datang dengan orang jumlah banyak, lebih baik ke cabang
yang ada di sini.
Kalau
di cabang yang di dekat Ubud Art Market enaknya bisa sekalian mampir ke
pasarnya. Apalagi katanya sekarang sudah banyak toko-toko di Ubud Art Market
buka kembali. Tahun lalu ke sana kondisinya menyedihkan banget. Sepi banget!
Harga & Menu Tukies Coconut Shop
Begitu
tiba di kedai es krim ini, tampak ada produk-produk berbahan dasar kelapa lain
yang dipajang di dalamnya. Tadinya gue mau beli pas mau pulang, tapi malah
kelupaan. Another sign to come back again
next time.
Sistemnya
yaitu kita pesan dulu di kasir dan langsung bayar. Gue pesan satu scoop di
mangkok yang ada potongan cone-nya. Kalau kalian ke sini, mendingan pesan yang
pakai alas butir setengah kelapa sekalian, cuma beda dikit kok harganya.
Harga seporsi yang pesan kurang lebih Rp.35ribu. Kelihatannya mahal ya, tapi tunggu sampai kalian nyobain es krimya langsung. Aduaduaduuuu buah kesemek buah nanas, enak banget gaeesss..
Selain
menu es krim, juga tersedia menu makanan dan minuman. Karena tujuan gue ke sini
cuma ingin mencicipi es krimnya saja, jadi nggak memesan menu lain dan nggak
bisa menceritakan seperti apa rasanya. Mungkin lain kali kalau ke sini lagi
kali ya.
Pelayanan
Ini
juga salah satu yang jadi poin plus. Stafnya ramah-ramah dan murah senyum. Pas
kami mau pulang, mereka kasih salam perpisahan hangat. Kan bikin gue sebagai
pengunjung memiliki kesan baik sama tempat ini ya. Nggak kapok jadinya. Bahkan
pas mau pulang pun, mereka dadah-dadah ke kami. Kalau kalian ke Ubud, ini bisa jadi salah satu rekomendasi kuliner di Ubud deh.
Overall, kalau kalian lagi ke Bali dan main
ke Ubud, please mampir ke Tukies Coconut Shop. I highly recommend this place to all ice cream lovers. Sumpah
enak banget!
1 Comments
Nyesel pas ke Bali Maret kemarin ga kesiniiii. Buatku yg namanya eskrim mah jarang failed mba 😄. Mau seperti apapun, biasanya enak semua. Kecuali es krim jadul yaaa. Nah itu baru milih2, Krn suka Nemu yg rasanya aneh di lidah. Tapi kalo es krim zaman skr, udah lebih lembut juga, LBH banyak rasa, dan mostly cocok smua Ama lidahku 😄
ReplyDeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!