Jalan-jalan
ke Bandung dari Bogor hanya bermodal ongkos Rp. 21ribu, apakah mungkin? Mungkin
aja, bestie! Hari gini apa sih yang nggak mungkin. Dalam rangka menghabiskan
sisa cuti tahun lalu, gue memutuskan untuk jalan-jalan ke Bandung dan nyobain
kereta api lokal. Waktu yang ditempuh yang lebih lama, tapi kapan lagi ke
Bandung Cuma Rp. 20ribuan aja, ya nggak?
Tarif
Kereta Lokal ke Bandung
Sebenarnya
sudah lama gue ingin mencoba rute kereta api lokal ini. Selain murah, kayaknya
seru aja gitu. Lumayan kan pos pegeluaran untuk ongkos ini bisa dialokasikan ke
oleh-oleh buat keluarga di rumah.
Untuk
rincian ongkos jika berangkat dari Bogor, bisa kalian cek di bawah berikut ya.
Kalau titik
keberangkatan kalian dari Bogor, sama seperti gue, kalian bisa langsung pakai
patokan harga ongkos ini. Dengan catatan, sebelum ada kenaikan harga tiket KRL
ya, karena konon akan ada kenaikan harga dalam kurun waktu yang belum
dipastikan. Jadi intinya, jika kalian berangkat dengan naik KRL dari arah Bogor, Tangerang, Serpong, pastikan transit dulu di Stasiun Manggarai. Dari situ baru lanjut naik yang ke Cikarang. Kalau dari Jakarta Kota langsung naik kereta yang ke Stasiun Cikarang.
Namun, jika
titik keberangkatannya berbeda, tinggal cek tariff KRL di aplikasi KRL Access ya. Yang ada di aplikasi cukup akurat kok.
Sementara untuk tarif kereta lokalnya adalah sebagai berikut:
Bisa cek di
aplikasi KA Access.
Kereta yang ke Cikarang ada di Peron 3 di Stasiun Manggarai |
Jadi total ongkos yang gue habiskan dari Bogor ke Bandung dengan menggunakan KRL lalu dilanjutkan dengan KA Lokal sekitar Rp. 21ribu. Sungguh jauh lebih hemat ketimbang naik bus antar kota seharga Rp. 80ribu ataupun travel seharga Rp. 100ribu. Warga Planet Bekasi malah jauh lebih murah lagi.
Jadwal
Keberangkatan Kereta Lokal ke Bandung
Setelah
riset sana-sini, gue sempat kebingungan dengan jadwal keretanya. Soalnya jadwal
kereta Cibatu dengan rute Purwakarta ke Bandung hanya ada dua kali dalam
sehari. Pertama pukul 4 pagi, yang kedua pukul 17:35 sore.
Nggak
mungkin donk gue kejar yang jam 4 pagi. Mau berangkat dari jam berapa coba.
Ngeri disangka mau ikut dagang ke pasar inpres jualan sayur mayor kalau jam
segitu. Jadi gue pilih jam keberangkatan pukul 17:35 saja.
Lebih
detailnya, akan gue tampilkan jadwal kereta lokal ke Bandung di bawah ini ya.
Jadwal
kereta lokal Walahar dari Cikarang ke Purwakarta ada lima kali dalam sehari.
Sementara dari Purwakarta ke Bandung hanya ada tiga kali. Di sinilah part
paling tricky. Gimana caranya memilih jadwal yang pas supaya nggak terlambat
mengejar jadwal kereta selanjutnya atau malah kelamaan menunggu jadwal
keberangkatan kereta selanjutnya. Kan nggak enak donk kalau kelamaan menunggu
di stasiun. Malah kebanyakan jajannya nanti.
Tapi jangan
sedih, shay. Gue bakal kasih tips memilih jadwal keberangkatan yang pas buat
kalian dari enam titik berbeda, yaitu Rangkasbitung, Bogor, Serpong, Tangerang,
Jakarta Kota, dan Bekasi.
Berhubung
jadwal kereta lokal Cibatu dari Purwakarta ke Bandung yang paling manusiawi
adalah yang pukul 17:35 dan akan tiba
di Bandung pukul 20:05, jadi kita sepakati saja jadwal ini adalah yang paling
ideal ya.
Lalu jadwal
kereta lokal Walahar dari Cikarang ke Purwakarta yang paling ideal adalah yang
keberangkatannya pada pukul 15:35 dan tiba di
Stasiun Purwakarta pada pukul 17:06. Jadi ada jeda waktu sekitar 29 menit untuk
transit di Stasiun Purwakarta.
Lalu
bagaimana dengan jadwal ideal yang cocok dari enam titik keberangkatan tadi?
Data jadwal
keberangkatan ini gue ambil langsung dari aplikasi KRL Access, untuk
keakuratannya bisa berubah atau bergeser. Apalagi jika KRL sedang ada gangguan.
Normalnya sih, kalaupun bergeser nggak akan jauh dari jadwal tersebut. Sebagai
pengguna KRL rutin dari Senin sampai Jumat, sejauh ini PT. KCI udah makin bagus
kok pelayanannya. Jika dibandingkan dengan 10 tahun lalu mah jauh banget
pelayanannya.
Rute
KA Lokal Walahar & Cibatuan
Kereta yang
melayani rute Cikarang hingga ke Purwakarta ini akan berhenti di setiap
stasiun. Misalnya kalian berminat ke Karawang pun bisa naik kereta ini, karena
akan singgah.
Lebih
jelasnya lagi, rute kereta lokal Walahar akan berhenti di Stasiun Lemahabang,
Kedunggedeg, Karawang, Klari, Kosambi, Dawuan, Cikampek, Cibungur, dan terakhir
di Purwakarta.
Sementara
kereta Cibatu, kereta lanjutannya yang melayani rute Purwakarta ke Bandung,
akan singgah di Stasiun Ciganea, Sukatani, Plered, Cikadongdong, Rendeh,
Maswati, Sasaksaat, Cilame, Padalarang, Cimahi, Cimindi, dan Bandung.
Kalau
tujuan akhir atau titik keberangkatan kalian salah satu dari stasiun yang gue
sebutkan di atas, bisa naik atau turun di stasiun tersebut. Namun, untuk
tarifnya bisa cek langsung di KA Access ya.
Cara
Membeli Tiket KA Lokal Cikarang – Bandung
Dibandingkan
beli tiket langsung di tempat, gue lebih menyarankan untuk beli tiket secara
online. Nggak ribet dan nggak perlu print tiket segala. Jadi nanti tiketnya
tinggal di-scan barcode-nya aja.
Pertama,
pastikan install aplikasi KA Access dulu ya. Lalu Log in jika sudah pernah beli
tiket di KAI, atau daftar dulu jika belum pernah.
Di home,
ada menu KA antar Kota dan KA Lokal. Pilih yang KA Lokal. Kalau nggak diganti
dari KA antar Kota ke KA Lokal, nggak bakal muncul nanti jadwalnya.
Ganti kota
keberangkatannya jadi Cikarang, dan kota tujuannya Purwakarta. Pilih tanggal
keberangkatan dan jumlah orangnya. Untuk sekali booking, maksimal hanya empat
orang ya. Jika lebih dari empat orang, harus booking dari awal lagi. Kemudian
klik tombol “Cari”.
Setelah itu
akan keluar jadwal yang tersedia di tanggal yang kalian pilih tadi. Pilih
jadwal yang paling sesuai. Kalau mau ikutin cara gue, pilih aja yang pukul
15:35 – 17:06 dari Cikarang ke Purwakarta.
Kemudian
halaman akan diarahkan ke menu data diri. Cek data diri dengan teliti sebelum
melanjutkan ke menu selanjutnya. Lalu pilih “Lanjutkan”
Kalian bisa
ganti kursi di menu berikutnya ini. Jangan lupa checklist kolom di paling
bawah, sebelum klik tombol “Bayar Sekarang”
Nanti akan
muncul pop up ketentuan vaksin penumpang. Jika di handphone sudah terkoneksi
dengan Pedulilindungi, aplikasi KA Access ini akan otomatis terhubung dan
mendeteksi apakah kalian sudah mendapatkan vaksin dua kali atau belum. Jika
sudah, klik “Saya mengerti”
Metode
pembayaran hanya ada dua, yaitu menggunakan LinkAja dan QRIS. Gue pakai yang
QRIS karena bisa bayar menggunakan OVO, Gopay, Shopeepay, Dana, dan merchant
lain yang menggunakan QRIS.
Cara Bayar Pakai Shopeepay
Capture
saja kode barcode-nya yang diberikan di KA Access tadi, kemudian buka
merchantnya. Di sini gue menggunakan Shopeepay ya.
Pilih logo
scan barcode, upload foto barcode tadi. Nanti akan otomatis keluar harga tiket
yang harus dibayarkan. Kemudian masukkan password atau scan sidik jari.
Jika sudah
berhasil, kembali ke aplikasi KA Access untuk cek apakah tiketnya sudah
dikonfirmasi atau belum. Selesai!
Semudah itu
loh beli tiketnya. Untuk pembelian tiket KA lokal dari Purwakarta ke Bandung
juga caranya sama ya. Tinggal ganti kota keberangkatan dan tujuannya saja.
Pengalaman
Naik KA Lokal ke Bandung
Gue tiba di
Stasiun Manggarai terlalu cepat, jadi masih sempat shalat dan jajan di Lawson
dulu. Kemudian naik KRL tujuan Stasiun Cikarang pada pukul 13:41. Tiba di
Stasiun Cikarang pukul 14:41. Begitu keluar dari peron kedatangan, harus ngetap
kartu dulu untuk keluar. Kemudian masuk lagi ke stasiun yang melayani KA Lokal
ini.
Setelah
scan barcode, gue menunggu di kursi yang ada di lantai dua. Pada pukul 15:00,
kereta Walahar sudah tiba dan menurunkan penumpang dari Purwakarta. Begitu
penumpang sudah turun semua, gue dipersilakan turun ke peron dan bisa masuk ke
dalam gerbong. Jadi dari pukul 15:00 hingga 15:35 gue menunggu kereta jalan di
dalam gerbong.
Gue mimilih
kursi nomer 20E, dekat jendela. Namun sayangnya, gue salah pilih posisi nih.
Ternyata kursi yang gue pilih ini nggak searah lajunya kereta. Jadi puyeng
lihat jalanan. :D
Jadi tips
ya, kalau kalian memilih kursi menuju Purwakarta dan Bandung, pilih kursi nomer
ganjil. Sebaliknya, kalau dari Bandung ke Cikarang, pilih nomer genap.
Sebenarnya
kereta dari Cikarang ke Purwakarta ini punya sistem penomeran kursi, makanya
pas beli online, ada pilihannya kan, mau pilih kursi nomer berapa. Namun pas
gue di kereta, ada ibu-ibu yang ngomong, “Ini mah sebenarnya bebas mau duduk di
mana, orang-orang aja nggak tahu.”
Please, jangan ditiru ya. Kereta dari
Purwakarta ke Bandung memang benar nggak ada sistem penomeran kursi, jadi bebas
mau duduk di mana begitu naik. Tapi kalau yang dari Cikarang ke Purwakarta, ada
kok. Kasihan kan sama yang sudah niat milih kursi strategis pas beli online,
tapi kursinya diambil orang.
Perjalanan
terasa lebih lama karena berhenti di tiap stasiun. Di tiap stasiunnya ada saja
yang naik dan turun. Jadi pemandangan tersendiri sih kalau duduknya di pinggir
jendela. Apalagi kalau sore banyak anak kecil yang sengaja nonton kereta lewat,
jadi dadah-dadah kea rah kereta.
Nah,
lucunya itu adalah pas transit di Stasiun Purwakarta. Semua penumpang yang
ingin melanjutkan perjalanan ke Bandung harus turun di Stasiun Purwakarta. Jadi
gue harus keluar stasiun dulu, lalu masuk lagi untuk scan barcode tiket
Purwakarta – Bandung. Gue melakukan ini juga setelah mencuri dengar penumpang
di sebelah yang kebetulan juga ingin ke Bandung. Jadi gue ikutin deh. Nanya ke
petugas stasiun juga jawabannya sama, harus keluar dulu.
Tapi nih
yaaa.. gue lihat ibu-ibu yang tadi nggak turun.
Setelah
scan barcode tiket, gue masuk lagi ke peron dan bertanya ke petugas, “Pak, yang
ke Bandung naik yang mana?” Soalnya ada dua kereta saat itu. Yang satu, yang
gue naiki tadi. Yang satu lagi ada di sebelahnya entah ke mana.
Ternyata
kereta lanjutan yang menuju ke Bandung
adalah kereta yang sama, yang gue naiki dari Cikarang tadi. Jiah, ngapain mesti
keluar dulu ya. Kenapa scan barcodenya nggak sekalian pas di Cikarang aja?
Si ibu-ibu
yang nggak ikut turun tadi pun terlihat masih santai di kursinya. Nah, KA Lokal
Cibatu ini baru nggak punya sistem penomeran, jadi gue bebas pilih kursi.
Kebetulan deh, jadi gue bisa pilih kursi nomer ganjil dan dekat pintu keluar
supaya gampang nanti pas turun di Bandung.
Tips
& Trick Naik KA Lokal ke Bandung
- Bawa minum dan cemilan biar nggak kelaparan atau kehausan selama perjalanan.
- Pilih kursi nomer ganjil kalau dari Cikarang ke Bandung, nomer genap untuk rute sebaliknya.
- Pilih gerbong belakang (4 dan seterusnya), karena begitu di Stasiun Purwakarta, gerbong 1-5 nggak kebagian peron, jadi harus jalan dulu sampai gerbong 5, baru bisa turun.
- Kalau barang bawaan banyak, taro koper di kolong kursi biar nggak bikin leg room makin sempit.
- Jangan duduk di bawah AC, rawan kena bocor AC.
- Duduk dekat jendela, biar kebagian colokan listrik.
Sekian tips
dan trick dan gue, semoga bisa berguna ya!
Nah,
kira-kira dengan lamanya durasi perjalanan ke Bandung ini apakah kalian
tertarik untuk mencobanya? Meskipun lama dan kelihatannya ribet, tapi worth to try kok. Harga tiketnya
terjangkau banget soalnya. :D
Ya ada
harga ada rupa lah intinya. Oh iya, untuk rute ini, nggak bisa diterapkan untuk
perjalanan pulang pergi ya. Karena jadwalnya nggak ada yang pas. Jadi minimal
harus menginap semalam di Bandung.
Selamat berlibur, genks!
24 Comments
Hi Kak, makasi banyak buat sharing informasinya..worth to try banget ya bisa dapet ongkos segitu. Mau tanya Kak, mesti ada hasil antigen ato engga ya? Trus sebenernya pas sampe di St. Purwakarta brrti ga harus turun ya Kak, ga masalah ga harus scan barcode lagi gitu?
ReplyDeleteGak pake antigen, yang penting udah vaksin 2x karena bakal ngebaca apps pedulilindungi. Amannya sih ikuti aturannya aja, turun dulu. Takutnya nanti beneran dicek lagi.
DeleteKereen Kak...mau coba juga ah !
ReplyDeleteCuzzz cobain 😁
DeleteJadi sebenarnya pas turun di purwakarta mau lanjut ke bandung itu boleh ga sih gausah keluar kereta biar kaya ibu ibu itu ? pengen nyoba juga hehehh
ReplyDeleteMisteri abad ini :))) kayaknya mah bisa, soalnya di kereta lanjutan ini bebas banget duduknya pun. Cuma ngeri nanti ada perubahan aja. Kalo pas transit, ada ibu2 model begitu lagi, coba tanya aja. Kan kasta tertinggi tu emak2 ye kan 😂😂😂
DeleteKebetulan banget ini lagi di kereta mau ke purwakarta. Pengen nyoba tapi takut ada petugas yang keliling hahahh. anw, tulisannya keren pas banget lagi nyari informasi tentang no seat ini. thanks yaa
DeleteHi ka, mau tanya itu perjalanan dari purwakarta bandung apa benar dua stengah jam? Soalnya saya lihat di aplikasinya begitu, bisa sampe selama itu berhenti lamanya dimana yah? Dan waktu saya beli tiket purwakarta-bandung keterangan kursinya "tanpa kursi" apa bener ga duduk selama dua stengah jam ?
ReplyDeleteBetul 2,5 jam. Dari Purwakarta jam set 6, sampai di Bandung jam 8. Karena tiap stasiun berhenti makanya lama. Tanpa kursi itu bukannya nanti berdiri, tapi sistemnya siapa cepat dia dapat aja. Jadi terserah mau duduk di mana.
DeleteHai ka, mau tanya apa benar purwakarta-bandung perjalanannya selama dua stengah jam ? Soalnya saya liat di aplikasinya begitu, dan keterangan untuk kursi "tanpa kursi" apaa iya kita berdiri selama dua stengah jam itu ?
ReplyDeleteMau tanya dong...untuk pembelian tiket dari cikarang ke bandung bisa beli dimana ya? Soalnya di aplikasi kai sendiri tdk ada jadwal untuk pemberangkatan yang lokal
ReplyDeleteDi aplikasi KAI Access itu ada menu kereta antar kota dan kereta lokal. Bisa pilih yang kereta lokal. Kalau search tiketnya di menu kereta antar kota, gak bakal muncul jadwalnya. Terus setahu aku maksimal H-7 hari sebelum keberangkatan. Kalau search tiketnya buat bulan depan, belum muncul. Beda sama kereta antar provinsi yang bisa dicari jadwal tiketnya h-30 hari.
DeleteBener banget yang bagian duduk kursi sembarangan di kereta Walaharnya Mbak. Awal maret kemarin gw sebenernya udah seneng nyoba beli tiket kereta lokal di KAI Access dan ternyata udah dapet no kursinya, beda sama beberapa tahun yang lalu dimana gak ada penomoran kursi, eh realitanya, ternyata masih sama aja pas gw naikin hahaha. Petugasnya masih kurang tegas, soalnya gw perhatiin juga petugasnya cukup sering bolak-balik di dalem gerbong. KAI masih punya banyak PR sepertinya.
ReplyDeleteOh ya, gara-gara gw baca artikel ini, gw jadi ngerencanain liburan ke bandung pake rute yang sama 😁
Iya, penomorannya mah udah ada, tapi di lapangannya tak begitu ferguso 😂
DeleteYeay! Selamat jalan2..
Hallo kak salam kenal, kali pertama aku berkunjung ke blog ini.
ReplyDeleteMakasih kak infonya membantu bgt buat yg pengen coba2 naik kereta lokal ke bandung, biayanya emang beda jauh ya dibandingin naik KA dari gambir hehe.
Btw kalau bawa balita masih worth to try nggak kak? Aku punya anak umur 2th, dia jiwanya traveller sih hahaha, diajak naik bus, kapal, pesawat, ga nyusahin bgt, nah dia blm pernah naik KA, baru KRL doang hahhaa, makanya pengen bgt ajakin naik kreta.
Halo Ursula, salam kenal juga.
DeleteMenurutku worth to try kok. Nanti tinggal pilih kursi yang dekat AC aja. Kan pilih kursinya masih random. Yang penting juga pemilihan jam keberangkatannya jangan yang mepet2. Ikutin jam yang aku pilih juga udah oke, jadi babynya nggak ikut ngos2an ngejar kereta 😂
Selamat mencoba ya!
Hallo kak salam kenal,... Anak q niat ke Bandung brangkat dari stasiun Manggarai,, mohon infonya y kak🙏 trip nya seperti apa...dr mana kmana ny,,terimakasih ka sebelumnya....
ReplyDeleteTulisanku di atas udah dibaca sampai habis belum? Kalau ada yg gak aku tulis di atas, boleh ditanyakan.
DeleteKa aku pas pesen tiket kok gak ada pilihan pilih kursi yah malah pas mau bayar itu no kursi nya tulisan nya tidak ada kursi berarti habis atau gimana 😱😁
ReplyDeleteSekarang kayaknya emang sistem siapa cepat dia dapat. Jadi bebas duduk di mana aja.
DeleteMenarik sekali pengalamannya 🤩
ReplyDeleteThanks tipsnya! Nice post
ReplyDeletebisa beli langsung distasiun nya g ya tiket nya.
ReplyDeleteg online
bisa
DeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!