Deru Air Cafe & Resto: Makan di Kafe sambil Berenang di Sungai Gratis

Belakangan ini restoran dan kafe di Sentul semakin banyak banget pilihannya. Terakhir gue main ke Sentul itu, makan siang di Telaga Kuring dan ngemil cantik di Richie The Farmer. Kali ini gue mampir ke salah satu kafe baru di Sentul, namanya Deru Air.

Lokasi Deru Air Cafe & Resto

Awalnya memutuskan ke sini tuh nggak sengaja. Tadinya mau ke D'Ubud, tapi setelah lihat reviewnya di Google Review, gue memutuskan untuk mencari tempat lain. Adik gue juga bilang kalau mau ke D'Ubud harus reservasi dulu. Berhubung ini jalan-jalan dadakan sepulang kondangan, mending cari tempat lain yang minim drama.

[Baca juga: D'Sawah Bogor]

Kalau kalian baru pertama kali main ke Sentul dan berniat ke kafe-kafe yang lagi hits di sana, pastikan kondisi kendaraannya lagi oke ya. Soalnya kondisi jalanannya menanjak dan hanya cukup dua mobil saja.

Lokasinya ada di jalan Leuwi Goong Sentul no. 111. Jaraknya nggak begitu jauh dari Kafe Jatuh Hati. Begitu mau sampai, kalian akan disuguhi pemandangan sawah di sebelah kiri dan gunung di sebelah kanan.

Parkirannya hanya muat tiga mobil saja. Entah memang hanya segitu saja kapasitasnya atau ada lahan parkir lain di tempat lain. Untungnya pas gue ke sana, pengunjungnya nggak banyak jadi masih dapat parkiran persis di depan kafe.

Menu Makanan dan Minuman di Deru Air

Salah satu kebiasaan gue sebelum datang ke kafe baru, sudah pasti cek reviewnya dulu dan cari harga menu makanannya biar nggak kaget. Apalagi bawa keluarga :D

Gue dan keluarga nggak banyak pesan makanan berat. Menu yang kami pesan hanya nasi goreng, paket ayam goreng, roti bakar cokelat, dan roti bakar keju. Minumannya pun hanya es teh manis, kopi hitam, kopi susu.

Nasi Goreng Spesial – 27k IDR

Ini tipe nasi goreng yang gue suka. Gurih, rasa asinnya pas, dikasih telur mata sapi. Sambal pendampingnya juga enak! Porsinya juga nggak pelit.

Paket Ayam Goreng – 32k IDR

Saat menu ini tiba di meja, gue bingung karena penampakannya seperti ayam bakar. Ternyata memang sesuai pesanan kami. :D Ini pesanan adik gue, jadi nggak gue cobain. Katanya sih enak, keponakan gue juga lahap makannya.

Roti Bakar Cokelat (15k IDR) & Roti Bakar Keju (18k IDR)

Ini menu aman kalau kalian mau ke sini tapi lagi bokek. Toping cokelat dan kejunya nggak pelit. Gue lebih suka yang pakai toping keju, yang cokelat menurut gue kemanisan mesesnya.

harga makanan deru air cafe n resto sentul

tempat ngopi dengan view sawah dan sungai di bogor

Gratis Berenang di Sungai

Ini yang jadi highlight dari Deru Air Cafe & Resto. Untuk menuju ke sungainya, harus turun dulu ke bawah. Kalau kalian datang bersama lansia, lebih baik pilih meja di atas saja. Kalau mau ke sungai, ya tinggal yang anak mudanya saja yang turun ke sungai. Enaknya lagi, mereka menyediakan ban pelampung gratis. Ada toilet tempat bilas juga.

Kondisi sungainya bersih, banyak bebatuan, kedalamannya kids friendly, airnya juga tipikal yang bening. Segar banget deh pokoknya. Tapi kalau kalian bawa anak-anak, tetap harus diawasi ya.

Malah ada beberapa pengunjung yang minta diantarkan pesanannya ke pinggir sungai. Sayangnya, nggak semua pengunjung sadar untuk membawa kembali sampahnya. Soalnya wadah minuman di Deru Air masih gelas plastik. Kalau pengunjungnya makan di meja yang sudah disediakan sih nggak masalah, kalau di pinggir sungai, yang ada jadi limbah sungai kalau nggak segera diambil.

Pihak resto juga sudah menyediakan toilet untuk bilas di bangunan utama yang jaraknya lumayan jauh. Perjalanan dari sungai kembali ke bangunan utama lumayan menantang karena tangganya tinggi-tinggi dan masih terbuat dari tanah, apalagi kalau habis hujan.

kafe baru di pinggir sungai dan sawah sentul

Jadi sebelum kalian ke sana pastikan dulu pakai alas kaki yang nyaman dan bawa baju ganti. Supaya nggak ribet pas main ke sungainya. Gue dan keluarga mau balik lagi ke Deru Air dengan persiapan yang lebih matang. Pas tempo hari ke sana kan setelah balik dari kondangan jadi nggak bisa maksimal main di sungainya.

Kalau nggak mau main ke sungainya pun menurut gue masih layak untuk dikunjungi kok resto ini. Pemandangan dari bangunan utamanya saja sudah enak dipandang. Udaranya juga masih bersih karena jauh dari perkotaan.