Tapi namanya juga boygroup yang sedang populer, pastinya NCTZen (nama sebutan fandom NCT) sudah pasti banyak. Apalagi sejak pandemi, banyak juga yang akhirnya nyemplung di dunia per-Kpop-an. Sebut saja si Nidy.
Sejak pandemi, selain jadi lebih rajin nonton serial drama Korea, gue juga jadi ikutan mendengarkan beberapa lagu Kpop. Awalnya gara-gara Ulfa yang tiba-tiba suka sama NCT. Boleh dibilang gue ini korban kualat lah. Dulu gue aneh banget lihat ada boygroup yang jumlah membernya banyak banget, NCT ini punya 23 member, coy! Itu boygroup atau study tour group?
Eh, malah gue yang kepincut sama 23 bujang NCT!
War Tiket NCT The Link
Jujur kalau untuk beli album atau photocard, gue termasuk orang yang nggak rela mengeluarkan duit, tapi entah mengapa pas tahu NCT 127 mau ke Indonesia, gue nggak pikir panjang lagi pakai tabungan gue. :D
NCT The Link ini diadakan selama dua hari di ICE BSD, tiket yang pertama dijual itu untuk tanggal 5 November. Lalu karena antusiasme NCTZen yang overwhelming, promotor buka penjualan tiket lagi untuk konser tanggal 4 November.
Sudah pasti ini bakal war tiket dan betul saja war pertama gue kalah. Mana pas lagi di Singapura. Jadi nggak konsen. Itupun gue juga sudah pakai jastip tiket konser, nggak dapat juga.
Beberapa hari setelah tiket dinyatakan sold out, tiba-tiba promotor mengumumkan akan ada penjualan tiket untuk konser tanggal 4 November. Sistem ikut jastip tiket konser ini nggak terlalu ribet, sih. Tapi pastikan kalian kalau mau ikut jastip-jastip gini harus sama seller yang terpercaya ya.
Gue sudah deposit uang tiket kurang lebih Rp. 3,4 juta (sudah include fee jastip) karena gue pilih section 1A atau 1B. H-2 sebelum war sudah harus transfer uangnya ke seller. Gue juga ikutan war juga. Barangkali nggak dapat jastipnya, masih ada kesempatan dari hasil war sendiri. Kalau dapat dua-duanya ya gampang lah, tinggal dijual lagi.
Alhamdulillah gue dapat tiketnya untuk section 1A lewat jastip. Gue kalah war lagi, gaes. Haha!
Ulfa dan Freya juga dapat tiket, tapi lewat war sendiri. Mereka dapat di 1B. Permasalahannya, mereka beda section dari gue. Akhirnya gue cari partner trade tiket supaya bisa tukaran di section 1B. Alhamdulillah juga langsung ada yang mau.
Section 1A laku keras deh, apalagi di section ini Jaehyun bakal sering beredar. Makanya banyak yang mau. :D
Persiapan Menuju NCT The Link
Perlu waktu sekitar satu bulan sampai hari itu tiba. Dua minggu sebelum konser, gue sudah sibuk scroll shopee. Ibarat kata nih, kayak mau ketemu gebetan pertama kali. Udah sibuk sendiri, bingung mau pakai baju apa, rambut mau diapain. Mana nggak punya baju warna hijau neon.
Daripada bingung mau pakai baju neon yang mana, akhirnya gue memutuskan untuk pakai baju hitam-hitam saja dari atas sampai bawah. Kebetulan tas gue sudah neon banget. Atasannya juga nemu di shopee. Sepatunya kado ultah dari teman-teman kantor. Kebetulan ultah gue sehari sebelum konser NCT.
Ada yang lucu nih. Berhubung gue belum punya neobong, jadi mikir keras gimana caranya biar ada sumbangsih di diri gue supaya bisa mengeluarkan cahaya warna hijau neon. Jadi gue beli anting LED, yang bisa nyala gitu. Di katalognya, tertulis 1 pcs. Gue main beli aja langsung tanpa baca detailnya. Barangnya dikirim dari China. Begitu barangnya datang, gue kaget cuma menerima 1 biji anting. Nggak ada pasangannya. Ternyata bukan salah seller, gue yang salah baca.
1 pc itu 1 piece, Nidy! Bukan 1 pacang T.T
Ya udahlah nggak apa-apa gue pakai aja walaupun hanya sebelah doank antingnya. Padahal kalau di mata Taeyong pun pasti muka NCTZen dari atas panggung ya kayak Fiona Shrek. Ijo-ijo..
Pokoknya persiapan sudah lengkap banget lah ya. Dari ujung rambut sampai ujung kaki. Udah ready banget nih ketemu Taeyong. Malah tadinya gue mau sekalian beli fake nails, tapi mengingat kejadian di Garden by the Bay yang kukunya rontok bahkan sebelum gue masuk ke Garden by the Bay, lebih baik nggak usah gegayaan pakai fake nails lah.
Untuk persiapan fisik sendiri, ya nggak yang gimana-gimana. Paling cuma rutin minum vitamin dan tidur yang cukup. Masih pandemi, shay.
Hari H Konser NCT The Link
Ulfa yang sudah tiba di Jakarta sejak tanggal 3 November, memutuskan menginap semalam di rumah Karin, sama-sama NCTzen juga, hanya saja Karin nonton konsernya yang tanggal 5 November. Jadi kami janjian ketemu langsung di venue saja.
Ulfa dijemput Freya dan sempat beli makan siang dulu di MCD. Gue nitip saja sama mereka. Sementara gue berangkat dari Bogor pukul 8 pagi dan tiba di ICE BSD sekitar pukul 11 siang. Jauh juga ya, wak!
Gue langsung ambil tiket di seller jastip dulu sebelum akhirnya tukaran tiket dengan Evelyn dan sepakat untuk trade tiket kami. Dia punya tiket section 1B, ingin tukar ke 1A.
Pukul 1 siang sudah bertemu dengan Freya di gerbang masuk ICE BSD dan kami makan siang dulu di mobilnya Freya. Pukul 2 sudah berada di dalam holding area. Pemeriksaan tas juga nggak sampai detail banget. Untungnya nggak ada aturan baku harus menggunakan tas pvc transparan gitu. Nggak punya soalnya :D
Di holding area ini ada beberapa spot foto yang sudah disiapkan oleh promotor. Sayangnya, kami bertiga malas antri panjang. Gue antri ke toilet saja hampir sejam. Di holding area ini juga terdapat booth makanan dan minuman, hanya saja harganya mahal banget. Saran gue, lebih baik kalian makan dulu sampai kenyang deh sebelum masuk holding area. Promotor sudah menyiapkan air mineral kemasan gelas secara gratis kok.
Begitu sampai di holding area, kami langsung masuk antrian untuk ke dalam concert hall. Jadi sistem masuk ke concert hall nanti itu per row. Kami udah kebagian di row ketiga. Kalau kata orang yang ada di depan kami si, segini aja harusnya kami masih kebagian dekat barikade pas di dalam nanti.
Kalau mau berdiri di pinggir barikade banget sih harus datang lebih pagi, tapi kami sadar diri nggak sanggup kalau harus dari pagi. Takut keburu kecapekan nanti pas konser berlangsung. Belum lagi lapar dan haus. We know our limit lah ya.
Pukul 16:00 semua NCTzen sudah heboh karena mendengar sayup-sayup suara para member NCT yang sedang rehearsal. Gue, Ulfa, dan Freya juga masih sempat tiduran di holding area untuk mengumpulkan energi.
Pukul16:45 kami sudah bersiap memakai sepatu, membereskan barang bawaan, dan sudah nggak sabar ingin masuk ke concert hall. Gue salut sama promotor acara, karena begitu pukul 17:00, kami semua sudah disuruh masuk ke dalam concert hall secara teratur. Alur masuk ke dalam concert hall juga rapi, nggak ada yang berdesakan maupun lari-lari panik.
Begitu sampai di dalam concert hall, jujur sih kami bertiga bingung banget mau ambil posisi berdiri di mana. Karena di area dekat main stage sudah ada 4-5 saf ke belakang, sementara di bagian sayap panggung masih sepi tapi jarak pandang ke panggung utama agak jauh.
Target kami sebenarnya memang ingin dekat barikade, gue yakin semua penonton konser pun pasti ingin di dekat barikade. Jadi ya sudah kami memilih di sayap saja, hanya ada satu orang berdiri di depan kami jika nanti member NCT main ke area sayap. Sambil berharap semoga Taeyong, Yuta, dan Jungwoo sering main ke sayap area Cat 1B.
Pukul 17:00 konser pun dimulai, perlahan layar monitor terbelah menjadi dua dan dari situlah satu persatu member NCT muncul dengan pakaian serba putih. Perasaan senang, terharu, jadi satu. Pengen nangis tapi ketutup sama perasaan senang luar biasa. Akhirnya cowok K-pop yang selama ini gue tonton di hp keluar dari layar.
Jangan harap kalian bisa dapat fancam ciamik dari gue. Tangan tremor, mulut nggak berhenti teriak histeris melihat ketampanan sembilan member NCT 127. Sumpah, gantengnya berkali lipat kalau lihat aslinya!
Puncak kehisterisan adalah saat Johnny mandi. Kalau kalian sudah lihat video fancam Johnny di tiktok gue pasti tahu sehisteris apa gue dan teman-teman di sekitar begitu Johnny mulai menari tanpa busana di atas panggung. By the way, Johnny 1000x lebih ganteng in real life, wak!
Keuntungan memilih section CAT 1B adalah kalian bisa lihat dengan jelas part Johnny mandi. :D
Di sayap CAT 1B juga sering banget disamperin sama Taeyong, Johnny, Yuta. Tiga orang ini sih yang paling sering main ke CAT 1B. Tapi member lain juga sering kok, seperti Jungwoo, Taeil, dan Jaehyun. Sementara yang paling jarang main ke CAT 1B yaitu Mark, Haechan, dan Doyoung.
Konser pun berjalan lancar, di section CAT 1B ini penontonnya tertib. Kalau ada yang angkat hp lebih tinggi dari badan kita, bakal langsung ditegur dan yang ditegur pun nggak marah. Kondusif sekali.
Tragedi Mbak-mbak Subak di Konser NCT The Link
Sampai akhirnya para member menyanyikan lagu Paradise, salah satu lagu kesukaan yang memang paling gue tunggu penampilannya. Di lagu ini, NCT nyanyi sambil keliling melempar bola yang sudah ditandatangani oleh mereka. Nggak heran kalau di bagian ini banyak yang heboh mau rebutan bola.
Inilah awal kericuhan terjadi. Orang-orang di Cat 1 C & D pada saling dorong-dorongan ke depan. Sehingga ada gap kosong di tengah section, karena barisan tengah hingga depan pada saling rebutan ke depan.
Konon juga sudah banyak korban pingsan, meskipun nggak terlihat kalau dari section di mana tempat gue berdiri. Sebenarnya nggak heran sih jika banyak yang pingsan. Gue saja yang baru datang dari pukul 2 siang sudah merasa lelah sebelum masuk concert hall, apalagi mereka yang menginap dari malam sebelumnya.
Jadi banyak kedapatan penonton yang curi start dengan menginap di lokasi venue. Sayangnya, seharusnya panitia sudah membubarkan mereka dari semalam. Semua mau berebut barikade terdepan, khususnya penonton yang membeli tiket di Cat 1 C dan D. Soalnya area barikade panggung di section tersebut hanya satu wilayah saja. Sementara penonton yang membeli tiket Cat 1 A dan B lebih santai karena area panggung lebih banyak.
Foto beredar di twitter yang bikin heboh |
Puncaknya adalah ketika tiba-tiba musik berhenti saat mereka sedang nyanyi Paradise. Penonton di sekitar gue, termasuk gue sendiri, kaget. “Ada apa?”
Terlihat raut muka member NCT 127 pun pada tegang semua. Nggak ada senyum di wajah mereka, sama sekali.
Pertunjukan dilanjutkan tanpa ada peringatan apapun, hanya himbauan untuk mundur. Jadi kami pikir nggak ada masalah serius. NCT 127 kembali melanjutkan penampilannya, membawakan lagu Touch.
Setelah lagu berhenti, wajah member nggak ada senyum sama sekali saat kembali ke back stage. I knew it, something’s happened.
Tiba-tiba semua lampu dinyalakan seperti pertunjukkan telah berakhir. Beberapa di antara kami sudah menduga-duga ada apa. Gue masih berharap hal yang ditakutkan nggak akan terjadi.
Kemudian ada suara pengumuman. Kali ini bukan suara dari panitia, melainkan dari pihak kepolisian. Pengumuman yang nggak kami duga-duga sebelumnya.
Yup, konser dihentikan. Alasannya panitia dan kepolisian sudah ada perjanjian sebelumnya, jika korban pingsan sudah lebih dari 30 orang maka pertunjukkan dihentikan. Mau tidak mau, suka tidak suka.
Penonton makin histeris, beberapa ada yang langsung menangis. Sementara gue masih mencerna emosi, bingung mau bagaimana. Sudah usaha nyanyi happy birtdhay buat Yuta, barangkali orangnya muncul lagi dari back stage. Nihil, pemirsa.
Cukup lama gue dan teman-teman yang lain berada di concert hall meskipun sudah dipersilakan pulang. Masih nggak rela, padahal sisa enam lagu lagi. Masih nggak percaya juga.
Mungkin perjuangan gue buat bisa nonton NCT The Link ini belum seberapa dibandingkan teman-teman yang lain yang sudah jauh-jauh dari luar kota. Meskipun teman-teman terdekat gue juga pasti tahu seperti apa usaha gue supaya bisa nonton konser ini.
Semoga di lain kesempatan gue bakal bertemu lagi dengan NCT 127, atau mungkin NCT Dream, bahkan Way V sekaligus.
Untungnya konser hari kedua berjalan lancar, sehingga ada kemungkinan NCT 127 bakal kembali lagi ke Indonesia. Sayangnya gue nggak punya tiket hari kedua. Rasanya sakit tiap kali melihat betapa senangnya penonton di hari kedua menikmati pertunjukan sampai selesai.
Tapi ya nasi sudah jadi bubur. Mari bersyukur saja sudah bisa kebeli tiket konser, pakai uang cash pula. Sudah bisa melihat langsung betapa gantengnya sembilan member NCT 127 dan menikmati ¾ pertunjukkan dengan lancar. Alhamdulillah!
Keesokan harinya gue baru tahu kalau ternyata puncak dari dihentikannya acara, mengapa wajah para member terlihat begitu tegang adalah karena pagar barikade di CAT 1 C rubuh dan itu adalah ulah dari segelintir mbak-mbak yang terobsesi dan berambisi di-notice member. Inginku berkata kasar, tapi sudah diwakili oleh NCTzen lain di sosmed. T.T
Buat mbak-mbak bertopi subak dan teman-temannya yang rusuh malam itu, gue doakan harimu Senin selalu. Aamiin..
Untuk pihak Dyandra Global, terima kasih sudah membawa NCT 127 ke Indonesia. Meskipun belum sempurna dan kami penonton di hari pertama merasa kecewa, tapi tentu saja ada banyak hal yang perlu disyukuri. Mungkin lain kali hal-hal berikut perlu dijadikan pembelajaran supaya konser-konser ke depannya berjalan lancar hingga akhir:
- Berikan Queue Number (QN) agar penonton nggak ada yang gambling datang ke venue sejak pagi buta demi melihat idola lebih dekat
- Jangan segan bubarkan penonton yang nekat datang menginap dari semalam sebelum acara
- Jika memang ada perjanjian tertulis dengan pihak kepolisian, sebaiknya diinfokan juga ke penonton dari awal sebelum konser berlangsung. Guna membuat efek 'terpaksa' nurut buat penonton-penonton yang susah dibilangin. :D
- Screening penonton yang masuk lebih diperketat
- Harga makanan dan minuman di holding area jangan terlalu mahal supaya penonton nggak segan untuk mengisi perut jadi nggak gampang tumbang
Itu saja hal yang perlu dibenahi. Semoga konser-konser berikutnya berjalan lancar. Bagi NCTzen dan fangirl group apapun kalian, kalau mau melakukan sesuatu, pastikan nggak akan menimbulkan kerugian bagi orang banyak. Apalagi kalau sampai membuat idola kalian pergi tanpa kata. T.T
2 Comments
Aku ngikutiiiiin story' mu di IG, dan walo bukan fans, tapi gilaa sih euforianya berasaaaa ❤️❤️❤️. Sampe kepengin ikutan nonton jugaaa.
ReplyDeleteLagu2 nct yg aku tau cuma Beautiful, itupun Krn rekomendasi temen yg suami nya orang Korea dan dia punya cafe Korea, jadi sering diputer lagu2 KPop di cafe.
Ga kebayang sedihnya yg ikutan konser hari pertama yaaa :(. Memang bagusnya penonton yg suka bikin kerusuhan, diblacklist aja sih, jgn sampe Diksh DTG ke konser yg lain. Orang kayak begitu memang bagusnya dipajang tuh muka, biar jadi pelajaran dan mukanya ditandain Ama yg lain. Sebeeel liatnya 🤬.
Trus, itu antingnya aku sukaaaa bangetttt hahahahah. Lucu juga Yaa, bisa nyala 😂😍. Kocak pas baca yg DTG cuma 1 😅. Tapi kdg aku pun sering salah mba, ngirain udah sepasang, ternyata sebiji doang. lagian kalo yg namanya anting, mbok ya LGS dijual sepasang gitu yaak 🤣
Salken, aku lagi cari referensi buat TDS2 nih..
ReplyDeleteDan jadi inget banget tragedi The Link D1.
Semoga gak terulang lagi dan semua bisa tertib.
Jadi NCT bisa bolak-balik-bolak ke Indonesia, feels like home gitu ya, wak~
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!