Nggak terasa sudah tahun 2023. Bagaimana dengan resolusi 2022 kalian? Sudah ada yang terealisasi atau belum? Di awal tahun 2023 ini tentu saja ada banyak rencana dan wishlist yang disusun kembali. Entah itu melanjutkan resolusi tahun lalu atau membuat yang baru. Salah satu resolusi sederhana gue tahun lalu yang sudah terealisasi adalah mencoba sesuatu yang baru, yaitu nyobain main trampoline.
Awalnya gue sempat ragu nih mau nyobain main trampoline atau nggak, soalnya permainan ini kan identik dengan permainan untuk anak kecil saja. Meskipun inner child gue tetap masih penasaran. Tapi ya namanya jodoh ya, akhirnya gue berkesempatan juga untuk nyobain trampoline.
Nggak mau main sendirian, gue pun mengajak serta kedua teman gue, Anindhya dan Ikhwan. Mereka pun tanpa pikir panjang langsung menyanggupinya. Sebelum ke sana, kami juga sempat kulineran dulu di Petak Enam Glodok. Ceritanya menyusul di blog ya.
Lokasi Bounce Street Asia Ada di Mana?
Dari sekian banyak tempat main trampoline yang ada di Jakarta, gue memilih Bounce Street Asia yang ada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Lokasinya ternyata dekat banget sama Mall Artha Gading, tepatnya di JL. Artha Gading Selatan Kav 8 RT 18/RW 8 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Gue tiba di Bounce Street Asia pada hari Sabtu dan pada saat itu lumayan banyak pengunjungnya, tapi kondisinya nggak begitu padat. Jadi bakal masih nyaman untuk main.
Pengalaman Main Trampoline di Bounce Street Asia
Berhubung ini adalah pengalaman pertama gue main trampoline, jadi tentu saja bakal ada hal-hal bikin gue deg-degan. Begitu juga dengan kedua teman gue. Mereka juga baru pertama kali ini main trampoline.
Sebelum mulai bermain, disarankan untuk menggunakan pakaian yang nyaman. Gue sengaja bawa baju ganti, khusus untuk bermain selama di sana. Biar bisa bebas leluasa bergerak, gue mengenakan kaos dan legging olahraga. Kaos kakinya akan diberikan oleh stafnya secara gratis. Sementara itu barang bawaan kita bisa disimpan di loker.
Bakal ada staf yang mendampingi dan menjelaskan step by step, apalagi jika seperti gue yang baru pertama kali main trampoline. Sebelum memulai bermain, disarankan untuk melakukan pemanasan dulu. Supaya nggak ada cedera otot saat bermain nanti.
Kalau kata staf yang mendampingi gue saat itu, konon bermain trampoline selama 10 menit, sama dengan laro di treadmill selama 30 menit. Kebayang lah ya seperti apa nanti capeknya.
Setelah melakukan pemanasan, stafnya masih akan mendampingi kita, tapi kalau kalian tipikal yang risih kalau diikutin mbak-mbak di Guardian, tinggal bilang aja ke stafnya, mau main sendiri. :D
Namun berhubung gue dan teman-teman adalah first timer, jadi tetap butuh dipandu. Biar nggak salah gerakannya. Ternyata untuk mendarat saat sedang melompat di trampoline itu ada tekniknya, loh. Makanya nggak bisa sembarangan, waran cidera kalau salah gerakan.
Serunya, kita juga diberikan challenge oleh stafnya. Jadi biar nggak cepat bosan kalau hanya loncat-loncat di trampoline. Ada beberapa challenge yang wajib kalian cobain.
Gue dan Cing Didi nyobain challenge pukul guling seperti orang lomba 17 Agustus-an. Peraturannya hanya nggak boleh pukul bagian kepala. Barangsiapa yang jatuh duluan ke tumpukan sponge, maka itulah dia yang kalah. Di challenge ini gue kalah, gaes. :D
Challenge kedua itu di arena yang seperti wall climbing. Sepintas di challenge ini terlihat mudah, ternyata nggak juga, gaes. Tantangan terberatnya yaitu gue hanya boleh berpijak dan berpegangan pada batu yang berwarna biru saja. Ya sudah jelas lah gue kalah lagi. :D
Di challenge yang ketiga ini sih yang menurut gue paling seru. Gue, Cing Didi, dan Ikhwan di awal permainan harus memilih warna. Kita harus sebanyak mungkin memencet lampu di dinding ketika menyala dengan warna yang kita pilih. Jadi kalau gue pilih warna hijau, nggak boleh pencet lampu warna biru. Siapa yang paling banyak memencet lampu, itulah dia pemenangnya.
Selain capek karena harus bolak-balik ke kiri dan kanan tembok, di challenge ini bertabrakan mulu sama kedua teman gue. Bukannya berantem karena tabrakan mulu, malah ketawa-ketawa sepanjang permainan. Seru banget!
Setelah mengikuti tiga challenge, gue dipersilakan untuk mengeksplor tiap sudut area trampoline.
So far, memang benar gaes. Gue bermain sekitar 45 menit di sana, capeknya sama kayak lari keliling GBK. Kalau kalian mau bakar lemak tapi mau coba variasi lain, cobain main trampoline deh.
Berapa Harga Tiket Masuk Bounce Street Asia?
Bounce
Street Asia juga punya Bounce School, tapi karena ini ceritanya
gue hanya mau menuntaskan rasa penasaran dari kecil, jadi gue hanya
beli tiket per kedatangan saja. Kalau kalian tertarik untuk ikut kelasnya, bisa cobain daftar yang Boucne School.
Untuk harga per sekali kedatangan, kalian bisa cek di traveloka atau di website Bouncestreetasia.com. Tapi untuk anak dengan tinggi di bawah 80 cm nggak dikenakan biaya, yang dikenakan biaya hanyalah pendampingnya (bayar full).
Per kedatangan ada batas waktu bermain ya, gaes. Jadi maksimalkan sebaik mungkin. Oh iya, setiap akhir pekan bakal ada bounce night. Jadi nanti kalian main trampoline pakai lighting seperti lagi di night club.
Jam Operasional
Bounce Street Asia buka mulai pukul 10 pagi sampai pukyul 7 malam. Sementara di akhir pekan bukanya hingga pukul 8 malam. Saran gue, kalau kalian mau ke sana lebih baik cek instagramnya dulu. Takutnya sedang ada private event, karena mereka juga bisa menyediakana paket gathering gitu.
Reload Carbo lagi di Naughty Olive
Setelah capek bakar lemak di atas trampoline, saatnya isi tenaga lagi. Untungnya di Bounce Street juga ada kafenya di lantai dua. Pada saat gue ke sana waktu itu, namanya masih Bounce Cafe. Sekarang namanya sudah ganti jadi Naughty Olive.
Kalau makan di sini, boleh dibilang guilty free, karena vegetarian cafe yang menyajikan menu makanan sehat semua. Gue cobain pizza, french fries, dan mac & cheese. Sejujurnya, kalau gue nggak dikasih tahu bahwa makanan yang gue makan ini semuanya heallthy food, mungkin gue nggak akan tahu sama sekali. Soalnya dari segi rasa, ya sama enaknya kayak makanan biasa.
Nilai plusnya, mereka juga sudah ada di goofood. Jadi kalau lagi diet dan butuh makanan sehat yang siap saji, nggak ada salahnya sih cobain makanan di Naughty Olive.
**********************************
Semoga pengalaman kali ini bisa jadi pilihan kalian dalam menghabiskan akhir pekan ya. Selamat berlibur!
0 Comments
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!