Cimory Yogurt Squeeze - Solusi Nyemil Sehat dan Praktis

Tahun 2023 gue awali dengan semangat untuk memulai hidup lebih sehat. Gue belum bisa bilang pola hidup yang gue lakukan sekarang sudah memenuhi stadar hidup sehatnya Jennifer Bachdim. Belum sampai segitunya, kok. Tapi boleh kan gue mulai dari langkah kecil dulu, yaitu mengganti menu sarapan dan cemilan. Dari yang biasanya sarapan lontong sayur, ngemil gorengan, dan makanan serba manis.

 

Mulai Intermitten Fasting dan Mengganti Menu Sarapan

Sebenarnya ini bukanlah kali pertama gue menjalankan intermitten fasting. Di tahun 2013 juga sudah pernah dan berhasil, tapi ya namanya hidup kadang di Seoul, kadang-kadang di Bojong Gede, jadi nafsu makan pun ikut dinamis.

Setelah melihat hasil foto liburan di Bali awal tahun ini, mendadak gue tersadar saat melihat dagu gue sudah bercabang jadi dua. Berat badan sudah melewati batas normal. Sudah saatnya gue serius untuk menurunkan berat badan. Namun karena gue belum bisa rutin olahraga, jadi mari kita mulai dari intermitten fasting dan defisit kalori, dimulai dari mengganti menu sarapan dulu.

Sejak akhir Januari lalu, gue sudah stock beli granola dan rolled oat untuk pengganti menu sarapan. Kedua menu tersebut gue campur dengan susu kedelai atau yogurt. Namun lebih sering pakai yogurt, karena ternyata lebih baik untuk pencernaan.

Selain baik untuk pencernaan, yogurt juga mempunyai manfaat baik, di antaranya yaitu:

• Menjaga kesehatan tulang
• Membantu proses pembakaran
• Menurunkan resiko diabetes tipe 2
• Menurunkan kadar kolesterol jahat
• Mencegah tekanan darah tinggi
• Meningkatkan kekebalan tubuh

Dari semua manfaat di atas, yang gue rasakan langsung adalah memperlancar pecernaan. Urusan ke toilet jadi rutin, minimal sehari sekali. Jadi sangat memungkinkan banget jika manfaat yang lainnya akan kita rasakan dalam jangka waktu panjang.

Menjaga kesehatan usus itu sangat penting sekali, lho. Kalian pernah dengar jokes orang tua nggak yang kurang lebih begini, “Orang pintar itu biasanya nggak terlalu tinggi badannya, soalnya ususnya lebih dekat ke otak.” Gue pikir itu hanya sekadar jokes semata. Menurut Dr. Dion Haryadi, dalam penelitian modern menemukan bahwa usus kita dapat berkomunikasi dua arah dengan otak kita.

Resep Yogurt Biar Nggak Cepat Bosan

Sebenarnya cara buat yogurt itu mudah sekali, hanya saja waktu menunggu masa fermentasinya yang nggak cocok untuk kaum yang tingkat kesabarannya setipis tissue seperti gue. Jadi beli yogurt yang ada di mini market saja lah. Lebih praktis.

Biar nggak mudah bosan, kalian bisa intip kreasi resep dalam menikmati yogurt di instagramnya Cimory. Ada berbagai resep kreatif, lho. Tinggal gimana kita menyesuaikannya saja. Misalkan mau mengikuti resep ice cream yogurt sandwich ala Singapore, tinggal ganti roti tawarnya dengan roti tawar gandum supaya lebih sehat.

Yogurt yang gue gunakan untuk campuran granola juga selalu gue ganti-ganti rasanya biar lidah gue ini nggak gampang jenuh kayak hubungan anak muda masa kini. Kalau bicara soal yogurt yang menurut gue punya banyak varian rasa, tentu saja ada Cimory Yogurt Squeeze. Merk ini juga yang paling familiar di pasaran, mudah ditemukan di mana pun. Sekarang juga sudah dalam kemasan yang lebih praktis denga beraga varian rasa.

Cimory Yogurt Squeeze

Rasanya memang sudah lama gue mengonsumsi Cimory yogurt. Mulai dari kemasan botolannya sampai kemasan terbarunya yang squeeze ini. Kualitasnya belum ada yang berubah sampai sekarang.

 

Cimory yogurt diproduksi oleh PT. Cimory (Cisarua Mountain Dairy), yang didirikan pada tahun 1993. Jadi kalau ada yang tanya sejak kapan gue mengonsumsi yogurt dari Cimory? Ya since I remember. Sudah lama banget, gaes. Sementara untuk varian kemasan Cimory Yogurt Squeeze baru hadir pada tahun 2020 lalu. Selain produk yogurt, tentu saja ada susu sapi dalam kemasan botol dan kardus juga. Warga Jabodetabek yag suka liburan akhir pekan ke Puncak pasti familiar lah dengan susu Cimory.

Cimory yogurt terbuat dari susu sapi premium yang difermentasikan dengan bakteri baik dan diperkaya buah segar. Produknya diproses dengan teknologi modern, serta dikemas secara higienis. Untuk kemasan squeeze ini tersedia dalam kemasan berukuran 120 gram.

Varian Cimory Yogurt Squueze

Jujur selama pandemi ini, ada momen di mana hampir setiap hari gue jajan Cimory Yogurt Squeeze. Selama tiga tahun terakhir ini,gue jadi lebih selektif dalam memilih asupan yang gue konsumsi. Mau nyemil enak tapi tetap sehat, jadinya jajan Cimory Yogurt Squeeze melulu. Apalagi dengan banyaknya varian dari Cimory Yogurt Squeeze, bikin penasaran mau mencoba variannya satu persatu.

 

Hingga saat ini sudah ada 12 varian rasa Cimory Yogurt Squeeze yang ada di pasaran di antaranya yiatu ada original, strawberry, blackberry, mango sticky rice, black sticky rice, peach, aloe vera, honey, Cavendish banana, purple taro, brown sugar, dan Thai tea. Sejauh ini gue sudah nyobain enam variannya, jadi mari kita bahas enam varian yang sudah pernah gue coba.

 

Original

Varian yang nggak pernah salah, karena rasa original yogurt yang manis dan sedikit asam, teksturnya creamy seperti ice cream. Varian ini yang paling mudah dikombinasikan dengan granola favorit gue.

Mango Sticky Rice

Sebelum kenal dengan Cimory Yogurt Squeeze, Cimory yogurt drink varian mangga sudah lebih dulu jadi favorit gue. Jadi begitu tahu ada varian mango sticky rice di produk Cimory Yogurt Squeeze, sudah pasti langsung gue cobain. Kalian pernah cobain mangga Thailand yang manis itu? Nah, rasanya seperti sedang makan yogurt rasa mangga Thailand. Enak banget!

Peach

Entah mengapa varian yang ini tuh termasuk yang jarang gue temui di kulkas minimarket. Saking enaknya kali ya, jadi laku. Rasa peach yang manis di dalam yogurt memang pas sekali.

Strawberry

Sebelum varian yogurt di Indonesia ada banyak, sepertinya rasa strawberry ini adalah varian yogurt yang paling sering ditemui. Kalau varian mango sticky rice dan peach lagi habis stocknya di mini market, biasanya gue pilih varian yang ini. Rasa strawberry yang manis dan nggak terlalu asam, cocok buat pencuci mulut setelah makan siang.

 

Blueberry

Entah mengapa kalau yogurt dikasih rasa dari keluarga berry tuh nggak pernah salah. Segar banget! Begitu juga dengan varian yang satu ini. Blueberry merupakan salah satu varian favorit gue juga.

Black Sticky Rice

Boleh gue akui, Cimory ini inovatif banget kalau soal membuat varian rasa yogurt. Pas tahu ada yogurt dengan rasa ketan item, gue penasaran banget mau cobain. Ternyata rasanya unik sekali. Rasanya seperti tape ketan item, tapi versi lebih nyaman di lidah karena nggak terlalu asam. Kalian wajib cobain ini, sih.

Ada Kemasan 40 gram Juga!

Menariknya lagi, sekarang Cimory yogurt juga tersedia dalam kemasan 40 gram. Awal mulanya gue tahu karena dibagikan gratis di stasiun KRL. Pas pulang kerja, ada mbak-mbak Cimory berdiri di depan mesin tap kartu keluar di stasiun. Kirain dia lagi jualan yogurt, nggak tahunya lagi membagikan yogurt gratis.

 

Makin happy karena kemasan lebih kecil seperti ini jadi lebih mudah dibawa ke mana pun. Untuk kemasan 40 gram, baru ada dua varian rasa, yaitu blueberry dan strawberry.

My Two Cents

Kemasan squeeze seperti ini adalah inovasi dan solusi praktis bagi teman-teman yang mobilitasnya tinggi, agar tetap bisa nyemil sehat. Apalagi buat gue yang suka travelling. Kemasannya praktis, nggak perlu mangkok dan sendok. Dalam keadaan darurat pun masih bisa nyemil sehat.

Rasanya enak, manis, dan asam khas yogurt-nya pas, sesuai selera gue. Teksturnya creamy, dan soft. Paling penting adalah aman di perut. Sejauh ini gue nggak ada keluhan setelah mengonsumsi Cimory Yogurt Squeeze.

Harga Cimory Yogurt Squeeze dan Beli di Mana?

Cimory Yogurt Squeeze sudah tersedia di berbagai super market dan mini market terdekat. Untuk online store bisa cek di shopee. Harganya Rp. 10,000 dan nggak jarang juga suka ada promo.

 

 

Sarapan Cimory Yogurt Squeeze Apakah Aman untuk Perut Kosong?

Pertanyaan ini sering banget gue dengar tiap kali gue sedang bikin sarapan di pantry kantor. :D

Dari beberapa artikel yang gue baca, selama kita nggak ada masalah serius pada lambung, justru banyak yang menganjurkan untuk mengonsumsi yogurt di pagi hari saat perut kosong. Yogurt mengandung tinggi protein, kalsium, vitamin, dan probiotik yang dapat meningkatkan mikrobiota usus.

Sebenarnya nggak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi yogurt. Tapi megapa banyak yang menyarankan untuk mengonsumsinya di pagi hari? Karena di pagi hari, bakteri baik yang terdapat di dalam yogurt bisa mencapai usus besar dalam kondisi hidup. Ibarat kata, belum tawuran nih sama bakteri lain yang berasal dari makanan lain yang kita konsumsi. ;)

Akan tetapi, jika kalian punya masalah dengan lambung atau pencernaan, sebaiknya konsumsi yogurt setelah makan saja.

Cimory Yogurt Squeeze Aman untuk Diet

Takaran kalori per saji dalam tiap kemasan Cimory Yogurt Squeeze juga terhitung rendah, hanya 120 kal. Sejak diet, gue pun sering meghitung nilai kalori dari tiap makanan yang gue konsumsi. Jika ditambah dengan granola yang gue punya, total per porsi yang gue santap tiap pagi hanya 240 kal saja. Sehingga kalaupun pas saat makan siang tiba-tiba ada yang ngajak makan nasi padang, nggak merasa bersalah banget gitu. 

 

Surprisingly, sudah hampir dua bulan gue sarapan hanya dengan granola dan yogurt, tapi sama mengeyangkannya seperti habis makan lontong sayur. Gue lebih merasa guilty free. Buat cemilan sore setelah kelar kerja pun juga enak banget. #NgemilNoWorryCumaCimory

 

Buat teman-teman yang masih ragu mau memulai hidup sehat dari mana, mungkin bisa seperti langkah yang gue ambil ini. Alhamdulillah selama dua bulan ini pencernaan jadi lancar, dan karena sepertinya kolesterol jahat juga jadi berkurang, sakit kepala juga sudah mulai berkurang.

 

Kadang kita nggak perlu berlari untuk mengejar ketertinggalan. Satu langkah kecil pun sangat berarti. Buat gue, di usia yang sudah menginjak kepala tiga, dengan berat badan yang sudah melewati berat badan ideal, tapi malas olahraga, langkah seperti ini sudah memberikan impact berarti.

 

Mbak Jennifer Bachdim, watch out! :p

Kalau gue bisa, kalian juga pasti bisa. Semangat, yuk!