Susahnya mencari bus antar kota yang terpercaya di Malaysia. Mungkin banyak, hanya saja gue yang kurang riset. Awalnya gue berencana naik kereta api dari Penang ke Ipoh. Karena setelah gue baca-baca pun, banyak yang merekomendasikan naik kereta saja dibandingkan naik bus. Namun, karena gue baru cari tiket H-1 sebelum ke Ipoh, jadi sudah kehabisan tiket. Alhasil, semalaman dibuat kalang kabut mencari tiket bus yang kredibilitasnya bagus.
Sulitnya Mencari Operator Bus Terpercaya dari Penang ke Ipoh
Sebenarnya pilihan operator bus yang melayani rute Penang – Ipoh ada banyak. Namun begitu gue cek reviewnya, jarang banget ada yang bagus. Sekalipun ada yang review jeleknya paling sedikit, tapi review bagusnya pun kayak nanggung gitu. Jadi bingung deh.
Kalau hanya bus telat, sebagai orang Indonesia yang sudah terbiasa menghadapi bus telat sih sudah nggak kaget. Tapi gue lihat ada yang nulis review perjalanan yang harusnya hanya dua jam, molor hingga sembilan jam. Ada juga video yang kasih lihat sopirnya main hp pas nyetir. Ngeri-ngeri deh reviewnya.
Ditambah lagi, terminal bus di Ipoh itu cukup jauh dari pusat kota. Sekitar 30 menit berkendara. Sudah pasti tarif grabnya bakal mahal. Setelah beberapa kali sibuk cek review dan cerita perjalanan orang, gue menemukan satu operator bus yang lokasi pemberhentian akhirnya di Ipoh itu paling dekat dengan pusat kota. Namanya Sri Maju.
Pool bus-nya yang ada di Ipoh, berlokasi di Jalan Bendahara. Naik grab ke hotel hanya 5 menit saja, tarifnya pun hanya RM 5. Ini salah satu faktor penting, sih. Soalnya Ipoh tuh sepi banget kotanya. Kalau kejauhan ke terminal bus dan tiba di sana malam hari, lumayan seram juga ya, shay!
Karena gue happy sudah menemukan bus yang menurut gue oke untuk dibagikan ceritanya, jadi akan gue share review dari sudut pandang gue di sini ya.
Review Pengalaman Naik Bus Sri Maju di Malaysia
Membeli tiket bus antar kota di Malaysia memang agak sedikit tricky. Harus atur strategi biar jatuhnya nggak mahal. Pilihannya waktu itu begini.
- Naik bus yang berangkat dari Terminal Komtar, karena lokasinya paling dekat dari Georgetown. Bisa jalan kaki atau naik grab seharga RM 5 dari hotel ke Komtar. Tapi nanti di Ipoh harus naik grab seharga RM 20-25 dari Terminal Meru Raya (Aman Jaya) ke hotel yang ada di Ipoh. Jaraknya kurang lebih 30 menit.
- Naik grab dulu dari hotel ke Terminal Sungai Nibong (Pulau Penang) seharga RM 12. Dari Sri Maju Station di Ipoh menuju ke hotel naik grab seharga RM 5.
Setelah berpikir panjang, akhirnya gue memutuskan untuk pakai opsi kedua. Memang hanya beda dikit harganya, tapi sesungguhnya gue tuh nggak ada gambaran Ipoh kotanya gimana. Apakah bakal gampang cari grab di sana atau nggak?
Terlebih pilihan operator bus yang berangkatnya dari Komtar, nggak ada review yang bagus. Jadi daripada kami mengambil resiko aneh-aneh, mending yang reviewnya paling oke saja deh.
Satu jam sebelum keberangkatan, gue dan teman-teman sudah tiba di Terminal Sungai Nibong. Ternyata gue salah lihat jam keberangkatan. Makanya tiba di terminal terlalu cepat. Suasana di terminalnya terbilang cukup sepi. Nggak ada warung, rumah makan, apalagi pedagang asongan. Jadi kalau kalian mau berangkat dari terminal ini, lebih baik siap sedia perbekalan ya.
Bangku di terminalnya juga sedikit. Untung masih tersisa bangku untuk kami bertiga, jadi selama sejam menunggu, nggak capek duluan.
Jam keberangkatan pukul 12:45, bus tiba pukul 12:15. Setelah menurunkan penumpang dari perjalanan sebelumnya, bus nggak langsung membolehkan penumpang tujuan Ipoh untuk naik. Selain pergantian supir, busnya dibersihkan dulu. Baru lima menit sebelum keberangkatan, semua penumpang diperbolehkan boarding. Memasukkan koper ke bagasi, lalu naik ke dalam bus.
Karena telat beli tiketnya (H-1), jadi kursi-kursi di depan sudah terisi. Tersisa beberapa kursi di belakang. Formasi kursinya 2-2. Sebagai kaum introvert, gue agak khawatir dengan formasi kursi seperti ini. Takut orang yang duduk di sebelah gue nanti bau atau judes lah. Untungnya, sampai tiba di Ipoh, nggak ada yang duduk di sebelah gue.
Ac-nya dingin banget. Meskipun bisa ditutup lubang AC di atas kepala, tapi busnya juga punya AC central. Jadi siapkan jaket ya kalau nggak mau masuk angin.
Bus berangkat telat 10 menit dan berhenti sekali mengangkut penumpang di Penang Sentral, tepatnya di terminal yang ada di Butterworth. Bus juga sempat berhenti sekali di rest area tol. Kalau dibandingkan dengan rest area di Indonesia, rest area di Malaysia tuh sepi banget. Jarang banget ada mini market atau warung. Toiletnya sih 11-12, untung-untungan deh. Kadang ketemu toilet bersih, kadang juga bau banget. :D
Cara menyetir supirnya bagus banget. Nggak ugal-ugalan sama sekali. Jadi gue bisa tidur dengan tenang selama perjalanan. Kursinya bisa di-recline sekitar 30 derajat. Kayaknya untuk perjalanan di bawah tiga jam, model kursinya seperti itu. Soalnya pas gue naik Sri Maju untuk rute Ipoh – Kuala Lumpur yang perjalanannya lebih dari 3 jam, model kursinya lebih besar.
Setelah hampir tiga jam perjalanan, kami tiba di Ipoh. Bus akan menurunkan penumpang di Terminal Aman Jaya terlebih dahulu, setelah itu baru di perhentian terakhir yaitu Sri Maju Station di Jalan Bendahara, Ipoh.
Book Tiket Online
Enaknya sistem transportasi di Malaysia tuh semua sudah bisa dipesan secara online di satu platform. Rata-rata bus-bus antar kota yang melayani rute pendek dan panjang, bahkan antar negara juga sudah bisa dipesan melalui easybook.com. Gue pertama kali pesan bus secara online tahun 2017 untuk rute Singapura – Melaka dan Melaka – Kuala Lumpur.
Pembayarannya pun bisa pakai Qris, kartu kredit, dan transfer virtual account. Jadi untuk pemesanan bus rute Penang – Ipoh ini gue menggunakan metode pembayaran virtual account. Setelah pembayaran dikonfirmasi, tiket bus akan langsung dikirim ke email.
Tiket yang ada di email ini nggak perlu di-print lagi. Cukup ditunjukkan di ticket counter yang ada di terminal. Loket tiket yang ada di Terminal Sungai Nibong ini bentukannya hanya meja dan kursi biasa. Ada tulisan easybookcom besar banget kok. Lokasinya dekat di tempat drop off pengantaran.
Pemesanan tiket secara online di easybook.com ini baru bisa dilakukan maksimal sebulan sebelum keberangkatan. Jadi kalau hari keberangkatan kalian masih lama, belum bisa dicek ketersediaan kursinya. Tapi harganya nggak berbeda jauh sih sama hari keberangkatan yang sudah dekat. Jadi tips untuk mengetahui harganya yang lebih real, bisa cek hari keberangkatan yang sama. Misalkan kamu nanti berangkat hari Selasa, bisa dicek harga tiket di hari Selasa minggu depan.
Harga tiket dari Penang ke Ipoh saat itu Rp. 69,380 per orang. Dengan fasilitas yang didapatkan, supirnya baik, perjalanan juga lancar, menurut gue harga segitu udah oke banget. Untuk booking dan dapat kredit Rp. 40,000 untuk pemesanan pertama, bisa download aplikasinya di sini
Buat kalian yang mau travelling dari Penang ke Ipoh atau dari Ipoh mau ke kota lain degan harga yang murah, bisa coba booking bus Sri Maju ya. Semoga review ini membantu kalian. Selamat berlibur!
2 Comments
Sri maju memang bagus kok mba. Dulu pas masih kuliah di Penang, kalo kemana2 aku prefer bus. Tapi dulu lebih sering pake Aeroline. Menurutku masih yg terbaik kalo utk bus di sana. Ada pramugari pramugaranya di dalam bus 😁. Cuma rute Aeroline hanya terbatas ke kota besar, kayak KL, JB dan Singapore. Nah kalo ke kota yg lebih kecil baru deh kayak Sri maju atau super nice.
ReplyDeleteLebih suka pakai bus drpd kereta, Krn lebih bersih, seat lebih nyaman, Hrg murah dan so far selalu dapat driver yg bagus juga 😄
Ihhh tahu gitu aku tanya2 ke kamu kak.. Sumpah kemarin pas di Penang bingung banget mau naik bus apa ke Ipoh. Lihat review di google review kok jelek2 semua. Aku pas dari KL ke Penang juga naik Aeroline, sumpah nyaman banget. Harganya juga masih reasonable.
DeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!