Seharusnya Februari 2020 gue sudah meninjakkan kaki di Genting Highlands. Namun karena pandemi mendadak hadir di dunia, jadi harus membatalkan trip waktu itu. Meskipun tertunda selama tiga tahun, akhirnya bisa juga menuntaskan keinginan itu di tahun 2023. Ada yang sudah pernah ke sana?
[Baca juga: Rincian Budget Trip Malaysia]
Gue pun ke sana sebenarnya bukan mau berjudi. Bawa duit saja pas-pasan, ya kali nekat buang uang di atas meja casino. Lalu kalau bukan mau ke casino-nya, enaknya ngapain saja sih?
Cara Menuju ke Genting Highlands
Gue naik bus official dari Resort World Genting Highlands (RTW Express Bus) yang tiketnya gue beli di easybook.com. Sebenarnya ada beberapa pilihan bus dengan tujung ke Genting, tapi gue lebih merekomendasikan untuk beli yang bus official RTW ini. Soalnya sudah termasuk tiket gondola atau cable car pulang-pergi. Kalian nggak perlu antri beli tiket lagi setibanya di Awana Sky Genting nanti. Tinggal kasih lihat e-ticket yang ada di email saat mau naik cable car.
Detail tiket keberangkatan KL Sentral -> Genting Highlands |
Detail tiket pulang dari Genting Highlands ke L Sentral |
Harga tiket pulang perginya per orang sebesar Rp. 152,110 (bus + cable car). Kalau kalian belum pernah beli tiket bus di easybook.com, lebih baik daftar dulu pakai link refferal dari gue biar kalian dapat diskon Rp. 40,000.
Berhubung gue nggak
menginap di Genting Highlands, jadi beli tiket pergi dan pulangnya di
tanggal yang sama. Gue berangkat dari KL Sentral yang ada di basement KL Sentral Station. Ada beberapa loket penjualan tiket di sana. Namun resikonya kalau beli on the spot, takut kehabisan tiket.
Formasi busnya 2-1. Jadi buat kalian yang solo travelling, apalagi introvert, tenang saja. Kalian masih bisa duduk nyaman di bangku sendirian, tanpa merasa terganggu dengan teman perjalanan yang nggak dikenal.
Begitu tiba di Awana Sky Terminal, langsung naik saja ke lantai 3 untuk lanjut naik cable car. Sebenarnya di depan terminal ini ada factory outlet yang terkenal dengan barang-barang branded murahnya, namun rencananya kami akan mengunjungi FO tersebut di sore hari sebelum pulang.
Naik Cable Car ke Resort World Genting Highlands
Kebetulan gue membeli tiket bus PP di easybook.com sudah termasuk tiket cable car PP juga. Jadi begitu sampai di lantai 3 Awana Sky Terminal, sudah nggak perlu antri beli tiket lagi. Cukup scan barcode sebelum naik cable car.
Laju cable car-nya cukup cepat. Untuk gue yang takut ketinggian, ternyata nggak semenakutkan itu. Tapi salah satu teman gue yang juga takut ketinggian, hanya memejamkan mata sepanjang perjalanan. Durasi naik cable car ini kurang lebih 15-20 menit.
Di sepanjang rute cable car ini ada satu pos perhentian. Di pos perhentian itu bisa turun untuk mampir ke Chin Swee Caves Temple. Tapi rencananya gue dan teman-teman akan mampir ke kuil itu di perjalanan pulang nanti. Jadi pas berangkat ini, langsung ke Resort World of Genting Highlands dulu.
Cable car yang kami naiki ini lantainya normal ya, bukan yang model kaca. Tapi pas naik cable car untuk kembali turun ke bawah, kami beruntung disuruh naik ke cable car yang lantai kaca karena kebetulan cable car tersebut kosong. Jadi ya untung-untungan saja.
Begitu cable car berhenti di perhentian terakhir, artinya kalian sudah tiba di SkyAvenue. Mal seluas 13 hektar yang berisi dengan berbagai macam outlet dan restoran. Selain itu ada juga Skytropolis Funland, area bermain indoor yang terdiri dari 20 wahana permainan. Kalau mau main di theme park yang outdoor juga ada Skyworlds Theme Park.
Namun karena kami ke sana bukan untuk bermain wahana permainan maupun casino, jadi kami hanya keliling saja untuk menikmati suasananya. Kalau kalian ingin menikmati wahana di sana, gue sarankan beli tiketnya secara online saja.
Pilihan Makanan di Genting Highlands
Sebenarnya pilihan makanan atau restoran di Genting Highlands cukup beragam. Namun harganya bisa dibilang hanya sedikit yang terjangkau untuk kantong pribadi gue. Kalau mau yang agak murah, bisa memilih makan dari makanan yang dijual di Family Mart yang lokasinya ada di dekat stasiun pemberhentian cable car.
Gue dan teman-teman iseng nyobain Five Guys yang ada di SkyAvenue. Soalnya pas tahun lalu ke Singapore, sudah mau makan di Five Guys tapi nggak jadi. Alhasil kami masih penasaran. Ternyata harganya nggak murah juga untuk ukuran burger. Kami bertiga merogoh kocek kurang lebih Rp. 600Ribuan. Isinya kurang lebih satu porsi beef burger dengan minuman soda, lalu kami membeli ketang goreng satu porsi untuk dinikmati bersama-sama.
Memang sih, rasanya enak. Kentangnya apalagi. Minumannya juga free flow. Tapi rasanya belum rela saja menghabiskan Rp.300ribu per orang hanya untuk makan burger. :D
Sejauh mata memandang, gue juga melihat ada restoran Indonesia, restoran Korea, Jepang, Western, dan tentunya restoran Malaysia. Kalau kalian mau bawa bekal makanan juga bisa kok. Nggak ada larangan bawa makanan, asal pintar-pintar kalian saja memilih tempat untuk membuka kotak makan kalian.
Mampir Chin Swee Caves Temple
Nah, kalau kalian naik cable car di Genting Highlands, di sepanjang rute cable car itu ada satu pos perhentian yang menuju ke Chin Swee Caves Temple. Kalian bisa mampir ke kuil ini di tengah perjalanan.
Kuil yang terletak di tengah gunung dengan ketinggian kurang lebih 4600 kaki di atas permukaan laut ini, bisa jadi persinggahan kalian jika berkunjung ke Genting Highlands. Kebanyakan pengunjung yang datang ke kuil ini adalah para orangtua yang ingin bersembahyang. Namun nggak sedikit pula anak muda yang ke sini untuk sekadar menikmati pemandangan. Ditambah udaranya yang sejuk, bikin betah berlama-lama di kuil ini. Kuil ini resmi dibuka pada tahun 1994. Jauh setelah casino dan Genting Highlands Resort dibangun.
Banyak yang bertanya mengenai bagaimana cara ke Chin Swee Caves Temple ini? Apakah tiket cable car-nya beli dua kali atau bagaimana?
Kalau ke Genting Highlands kan harus naik cable car ya. Bisa sih pakai kendaraan roda empat juga, namun sensasinya kurang seru saja menurut gue. Lagipula harga tiket cable car-nya masih bersahabat dengan kantong sobat misqueen.
Nah kalau beli tiket cable car, gue sarankan beli langsung untuk pulang-pergi gitu. Supaya nggak perlu antri lama di depan loket dua kali. Kalau sudah mengantongi tiket PP, nanti kalian cukup scan barcode saja di mesin tap sebelum naik cable car.
Dalam satu kali rute, berangkat atau pulang, kalian bisa singgah di pos perhentian Chin Swee Caves Temple ini. Misalkan kalian mau mampir ke Chin Swee Caves sebelum tiba di Genting Highlands Resort, lalu lanjut naik lagi sampai ke Genting Highlands Resort, itu terhitung satu kali perjalanan.
Jadi kalau sudah naik cable car lalu tap out di Chin Swee Caves Temple, pas mau lanjut naik ke Genting Highlands Resort sudah nggak perlu beli tiket lagi. Begitu juga kalau kalian memilih mampir ke kuil saat perjalanan turun ke bawah.
Namun kalau kalian sudah berada di Genting Highland Resort mau turun ke Chin Swee Caves Temple, setelah itu mau naik kembali ke Genting Highland Resort, kalian harus beli tiket baru. Kalau ada yang kurang mengerti, tulis saja di kolom komentar ya. #BerasaBuGuru
Gue dan teman-teman betah berlama-lama di kuil ini. Suhunya adem banget dan begitu hujan turun, kabutnya langsung turun. Kelihatan makin syahdu. Saat hujan turun, kami berteduh di Starbuck dengan pemandangan patung Budha yang besar.
[Baca juga: Itinerary Trip Malaysia]
Belanja di Genting Highlands Premium Factory Outlet
Lokasinya berada tepat di seberang Awana Sky Terinal. Jadi begitu turun dari bus, sebenarnya kalian bisa langsung mampir ke factory outlet (FO) ini. Nggak perlu naik cable car dulu. Namun gue dan teman-teman memilih untuk ke FO ini di akhir kunjungan kami.
Di dalam komplek pertokoan FO ini ada berbagai merk terkenal. Seperti Nike, Adidas, Skechers, Michael Kors, Coach, Longchamp, Aigners, Calvin Klein, Converse, Fossil, Furla, Kate Spade, Onitsuka Tiger, Vans, Victoria's Secret, dan masih banyak lagi.
Kalau untuk perbandingan harga, jujur nggak berbeda jauh sama yang ada di Indonesia. Malah ada juga yang harganya sama, bahkan lebih mahal sedikit. Gue tadinya mau beli sepatu olahraga, namun begitu dicek lagi harganya, gue lebih memilih membelinya pas di Jakarta saja nanti. Jadi buat kalian yang mau belanja di Genting Highlands Premium Outlet, harus lebih jeli lagi.
Pilihan makanannya di dalam area FO juga ada banyak pilihannya. Kami nggak sepat mencicipi makanan di sana karena jadwal bus kami yang kembali ke Kuala Lumpur berangkat pukul 17:00. Jadi harus bergegas kembali ke Awana Sky Terminal.
**********
Kurang lebih begitulah isi perjalanan kami selama di Genting Highlands. Menurut gue, Genting Highlands ini cocok sekali untuk berwisata bersama keluarga dan teman-teman. Tampak banyak pasangan muda juga yang bawa balita selama gue berada di sana.
Jadi bagaimana apakah tertarik untuk mengunjungi Genting Highlands?
0 Comments
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!