[Review] St Signature Jalan Besar - Co Living Hotel di Depan Stasiun MRT

Mencari hotel murah tapi proper di Singapura itu susahnya bukan main. Setuju, nggak? Di negara yang luasnya saja jauh lebih kecil dari luas Kota Jakarta, harga properti di Singapura itu mahal banget, termasuk harga hotel. Apalagi semenjak pandemi, banyak hostel-hostel langganan gue yang biasa gue reservasi sejak sebelum pandemi, sudah pada gulung tikar. Tergerus pandemi. Sedahsyat itu dampak dari pandemi bagi dunia pariwisata. Alhasil sekarang semakin sulit mencari hotel murah tapi bagus di Singapura.

Beruntung pada September 2022, gue nggak sengaja menemukan hotel yang satu ini. Namanya St. Signature. Mereka punya beberapa cabang di Singapura. Salah satunya yang gue booking ini di Jalan Besar.

Konsep hotelnya sebenarnya seperti co-living. Belakangan memang banyak penginapan berkonsep co-living di Singapura. Mengingat banyaknya anak muda yang butuh tempat tinggal murah di tengah kota namun dengan fasilitas yang memadai. Maka hadirlah penginapan bergaya co-living ini. Salah satunya ya St. Signature ini.

Mereka punya lima cabang, yaitu di Tanjong Pagar, Chinatown, Jalan Besar, Bugis Beach, dan yang terbaru ada di Bugis Middle. Gue dan teman-teman memilih cabangnya yang di Jalan Besar, karena lokasinya hanya tinggal menyebrang dari Stasiun MRT Jalan Besar. Ke halte bus pun hanya tinggal jalan kaki 140 meter saja.

Self Check in

Uniknya, hotel ini nggak ada meja resepsionis sama sekali. Untungnya kami sudah membaca term & condition yang dikirimkan oleh pihak hotel sesaat setelah reservasi dikonfirmasi.

Mereka akan mengirimkan link yang berupa aplikasi untuk kita download. Nah, dari aplikasi itulah nanti kita bisa scan hp ke pintu kamar untuk membuka kunci kamarnya. Jadi nggak ada kunci atau kartu kamar untuk membuka pintu kamar, melainkan scan hp.

Segala informasi terkait cara check in ini juga diberikan sebelum kami tiba di hotel. Gampang deh pokoknya. Awalnya memang agak bingung karena ini pertama kali kami check in hotel tanpa resepsionis dan buka kamarnya dengan cara seperti itu. Tapi buat kaum-kaum introvert seperti gue, percayalah cara seperti ini tuh enak banget. :)

Pada saat kami tiba juga sedang ada staff yang sedang membersihkan lantai. Kalau kebingungan, kami bertanya saja padanya. Ada layanan chat juga kok kalau misalkan kebetulan pada saat kalian datang nanti sedang nggak ada staff yang bertugas.

Kamar Loft Kapasitas 3 Orang

St Signature punya beberapa pilihan kamar tiur. Ada yang kapasitas dua dan tiga orang. Seingat gue, di cabangnya yang lain juga ada kamar untuk kapasitas satu orang. Kalian cek websitenya saja ya.

Karena kami datang bertiga, jadi gue memesan kamar yang Cabin L dengan kapasitas 3 orang. Model kamarnya seperti kamar loft, jadi terdiri dari single bed di lantai bawah, dan queen bed di lantai atas.

 

Kamarnya nggak terlalu luas, yang penting cukup untuk menaruh koper-koper kami dan ada space juga buat shalat. Ada lemari kecil dengan beberapa hanger. Meja belajar juga disediakan.

 

TV hanya ada di lantai atas tepat di depan tempat tidur. Ada layanan netflix yang sudah terlog-in. Namun karena tiap sampai kamar kami sudah terlalu lelah, jadi nggak pernah digunakan deh Netflix-nya.

Shared Bathroom

Kamar mandinya berbagi dengan tamu lainnya. Sayangnya kamar mandinya ini campur gitu, laki-laki dan perempuan. Namun, tiap biliknya tertutup rapat. Jadi nggak ada celah untuk mengintip.

Bilik untuk shower dan toilet terpisah. Toiletnya nggak ada bidet. Jadi ya PR banget bagi warga Indonesia kalau habis buang air mau cebok harus buru-buru ke shower room pakai handuk. T.T

Nilai plusnya, di dalam kamar mandi itu juga sudah disediakan beberapa hair dryer dengan kekuatan angin yang cukup kencang. Jadi nggak rebutan juga dengan tamu lain. Shampoo dan sabun juga sudah disediakan menempel di tembok kamar mandi tiap bilik.

Pantry

Nah ini juga salah satu nilai tambah dari hotel ini. Mereka menyediakan kompor jadi bisa masak di sini. Alat makannya juga lengkap. Desain dapurnya modern gitu, keren deh.

Kulkas juga bisa digunakan untuk umum. Asalkan dikasih label nama saja, biar nggak hilang atau tertukar. Ada microwave dan dispenser air minum. Lengkap deh pokoknya.

Setelah menggunakan peralatan masak dan makan, jangan lupa untuk mencucinya ya.

Lokasi St Signature Jalan Besar

Berlokasi di 15 Upper Weld Road, Singapura. Memang nggak tepat berada di Jalan Besar, tapi cuma selemparan kolor doank kok dengan Jalan Besar. Jalan Besar tuh kayak jalan raya utamanya gitu, genks.

Seperti yang sudah gue jelaskan di awal paragraf, lokasinya hanya bersebrangan dengan Stasiun MRT Jalan Besar(DT22) dan 140 meter ke halte bus Jalan Besar Stn Exit A.

Di sekitar hotel juga ada banyak restoran. Mulai dari restoran halal ala Indonesian food, Indian food, dan Malaysian food. Restoran non halal juga banyak kok. Kami dua kali berturut-turut makan malam di Restoran Al-Bismi yang jaraknya hanya 170 meter saja. Selain karena harganya terbilang masih terjangkau, porsinya lumayan besar, dan rasanya enak-enak.

Harga Menginap di St Signature

Gue booking langsung di websitenya karena pada saat itu ada promo early booking. Jadi kalau booking dari jauh-jauh hari, harganya jadi lebih murah. Kalau nggak salah sih gue booking sejak 1-2 bulan sebelum hari H.

Kalian juga bisa cek di Traveloka atau Booking.com. Sebenarnya mereka juga punya pilihan half day stay gitu. Sebagai negara yang sering jadi negara transit, mungkin bakal butuh menginap setengah hari. Namun sayangnya jarak ke bandara dari hotel masih cukup jauh, kurang lebih satu jam perjalanan.

Gue menginap dari tanggal 21 – 23 September 2022. Total harga yang harus kami bayar yaitu SGD 254.24. Jadi per orang per malam, gue dikenalan sekitar SGD 43. Ada uang deposit juga yang akan dikembalikan setelah 14 hari dari tanggal check out kurang lebih sekitar SGD 80.

Jam Check in dan Check out

Jam check in mulai pukul 3 sore, kami tiba di hotel sudah pukul 4 sore. Jadi bisa langsung check in. Jam check out-nya di pukul 12:00. Namun karena gue dan teman-teman sudah mau jalan keluar dari pukul 9 pagi, jadi semua koper kami titipkan dulu di hotel setelah check out.

Ruang penitipan kopernya ada di ruangan meeting, tepat berada di belakang lobby. Biasanya menjelang jam check out, akan ada staff yang berjaga kok. Tinggal minta tolong saja sama stafnya.

My Two Cents

Dengan harga yang gue keluarkan, gue merasa cukup puas dengan kualitas hotel dan pelayanannya. Kamarnya bersih, AC-nya dingin, ada netflix pula. Pantry-nya juga lengkap dan peralatan masaknya juga banyak. Proses check in dan check out juga mudah.

Hal yang gue kurang suka mungkin hanya toiletnya saja yang nggak ada bidetnya dan gender yang dicampur. Selebihnya gue puas kok menginap di sini.

Kalau ditanya apakah hotel ini kids friendly atau nggak? Hm, selama gue menginap di sana, hanya bertemu satu orang anak kecil sekitar umur 12 tahun. Setahu gue memang nggak semua budget hotel di Singapura bisa menerima tamu anak kecil. Biasanya ada batasan umur. Untuk informasi lebih lanjut, coba kalian email saja ke mereka untuk bertanya lebih detail.

Hotel ini cocok untuk tamu yang datang dengan pasangan, keluarga (tanpa anak kecil di bawah 12 tahun), dan teman-teman. Secara lokasi juga juara banget deh. Ini penting banget karena kalau jalan-jalan di Singapura bakal lebih banyak jalan kaki, jadi lebih baik pilih hotel yang lokasinya nggak jauh dari stasiun MRT atau halte bus.

Apakah gue merekomendasikan hotel ini? Yup, gue suka menginap di St Signature Jalan Besar. Berdasarkan pengalaman yang gue alami selama tiga hari dua malam di sana, gue bisa merekomendasikannya ke kalian.

Semoga pengalaman menginap kalian di hotel ini juga sama nyamannya seperti yang gue alami, ya. Selamat berlibur!