Kalau ditanya apa band favorit gue sepanjang masa, gue dengan mantab akan menjawab Coldplay. Gue tahu band asal UK ini sejak sekitar tahun 2000. Namun baru mengerti dan jatuh cinta sama musiknya sejak mereka merilis album keduanya, yaitu A Rush of Bloods to The Head. Masih teringat jelas sepulang sekolah gue menonton video clip In My Place di MTV, lalu merengek minta uang ke orangtua untuk beli albumnya di Disc Tara kala itu. Begitu mendengar kabar Coldplay akan mengadakan konser di Jakarta, tentu saja darah ini bergejolak ingin nonton konsernya donk. Namun apalah daya, kalah cepat sama BOT dan calo. Namun, mungkin memang gue belum berjodoh nonton konser Coldplay di Jakarta, tapi di Singapura.
Sekitar tujuh tahun lalu sebenarnya band British Rock ini sudah pernah mengadakan konser di Singapore Indoor Stadium, Singapura. Tapi saat itu gue nggak sanggup beli tiket konser dan printilannya seperti tiket pesawat, dll. Daripada memaksakan, akhirnya gue kubur saja keinginan itu. Awal tahun 2023 juga gue sempat berdoa, pengen banget nonton konser di Singapura. Di luar negeri lah pokoknya. Cuma mau merasakan atmosfer yang berbeda saja sih sebenarnya. Alhamdulillah Allah tuh Maha Baik. Akhirnya doa gue diijabah dua sekaligus. Nonton konser Coldplay dan di Singapura.
Setelah kecewa dengan sistem ticketing konser di Jakarta, gue pun ikutan war lagi untuk konser di Singapura. Nggak tanggung-tanggung, Coldplay konser di Singapura sampai enam hari! Masa iya sih nggak bisa dapat tiketnya? :p
Pembelian tiket berlangsung selama dua hari. Gue ikutan war di hari pertama di tanggal 19 Juni 2023, tepat sehari sebelum gue berangkat untuk trip ke Malaysia. Alhamdulillah hanya perlu waktu 10 menit dari jam dimulainya war. Nggak seperti war tiket di Jakarta yang bisa sampai seharian. Sampai bikin banyak anak orang nggak bisa makan dan tidur.
Setelah tiket secured, perjuangan gue dan Inggrid nggak sampai di situ. Lalu kira-kira persiapan untuk nonton konser Coldplay di Singapura apa saja nih?
Persiapan Nonton Konser Coldplay di Singapura
Menonton konser di Indonesia tentunya berbeda dengan menonton konser di Singapura. Kalau nonton konser di dalam negeri, apalagi venue-nya berada di kota yang sama, nggak perlu pusing mikirin harga tiket pesawat maupun hotel. Kecuali kalau kamu tinggal di luar Jabodetabek. Pasti akan tetap pusing mikirin akomodasi dan transportasi.
Berhubung ini adalah pengalaman pertama gue nonton konser di luar negeri, maka inilah persiapan yang gue lakukan sebelum hari H setelah mengantongi tiket konser.
♥ Beli Tiket Pesawat
Setelah tiket konser berhasil gue dapatkan di jam 9:14, 30 menit kemudian gue langsung inisiatif cari tiket pesawat menuju Singapura. Karena kalau ditunda, tiket pesawat akan semakin mahal. Betul saja, gue nggak mendapatkan tiket direct Jakarta – Singapura yang murah. Semua sudah di angka Rp. 2Jutaan untuk tiket one way.
Gue langsung putar otak dan mencari alternatif rute lain yang dekat dengan Singapura. Lalu lanjut ke Singapura dari kota/negara tetangganya. Pilihannya hanya ada di antara:
- Jakarta - Batam. Lalu lanjut naik kapal laut ke Singapura.
- Jakarta – Johor Bahru. Lalu lanjut naik bus ke Singapura
- Jakarta – Kuala Lumpur. Lalu lanjut naik bus/kereta/pesawat ke Singapura
Setelah gue cek semua rute di atas, yang harganya termurah saat itu hanyalah rute Jakarta – Johor Bahru. Harga tiketnya hanya Rp. 749,200 untuk dua orang, jadi per orangnya hanya Rp. 374,600. Sorenya baru pusing cari tiket pulang karena jauh lebih mahal. Akhirnya memilih balik dari Kuala Lumpur pada tanggal 27 Januari 2024 dengan harga tiket Rp. 1,029,450 atau Rp. 514,725 per orang.
Saran gue memang kalau kalian mau nonton konser di luar negeri, begitu sudah berhasil beli tiket konsernya, segera booking tiket pesawat dulu.
♥ Booking Kamar Hotel
Kalau kalian mau mendapatkan hotel yang bagus tapi lokasi juga nggak terlalu jauh dari venue, sebaiknya segera booking hotel juga. Tapi ini gue tempatkan setelah beli tiket pesawat, karena masih ada pilihan book now, pay later kalau booking melalui Traveloka ataupun Agoda.
Misalkan dana yang kalian miliki terbatas, hanya cukup untuk beli tiket pesawat dan booking hotel, bisa pakai opsi ini. Yang penting kamar hotel yang kalian inginkan sudah secured dulu. Gue termasuk yang telat booking hotel. Jadi nggak dapat hotel yang sesuai incaran. Tapi nggak masalah juga, sih. Karena gue hanya semalam saja di Singapura. Sisanya dihabiskan di Malaysia. Mahal banget hotel-hotel di Singapura!
♥ Menjaga Kesehatan
Ini penting banget! Jangan sampai semua sudah siap, eh fisik kamu malah drop. Pastikan makan tepat waktu, banyak minum air putih, konsumsi vitamin, dan olahraga. Jangankan nonton konser di luar negeri, gue nonton konser di Jakarta saja terasa banget capeknya.
♥ Siapkan Tiket Fisik
Menurut gue, meskipun tiketnya nggak perlu di-print lagi, ada baiknya sih tetap kita print saja. Takutnya ada kendala sinyal, sehingga kesulitan membuka halaman tiket atau hp kita yang mendadak mati. Kalau sudah ada tiket fisik, setidaknya jika ada kendala seperti itu, tetap bisa masuk.
♥ Kenakan Outfit yang Nyaman
Kalau nonton konser Kpop, biasanya nggak hanya outfit, tapi makeup pun biasanya gue heboh. Berhubung ini konser band British Rock, jadi ya nggak usah heboh-heboh banget lah. Pilihlah pakaian yang nyaman, menyerap keringat, dan sepatu yang nyaman. Apalagi di Singapura bakal lebih banyak jalan kaki.
♥ Bawa Tas yang Kecil
Hindari membawa tas berukuran besar, karena bakal lebih lama nanti pas di proses checking sebelum masuk venue. Selain itu bakal lebih repot saja. Jadi sebaiknya bawa tas yang kecil saja, yang sekiranya cukup untuk handphone, dompet, dan paspor.
♥ Bawa Kipas Angin Portable
Ini optional aja sih. Tapi dari beberapa pengalaman konser yang gue datangi, dengan membawa kipas portable ini cukup membantu sih. Apalagi kan cuaca di Singapura 11-12 dengan Indonesia.
♥ Siapkan Space Memory di HP
Beberapa hari sebelum keberangkatan, jangan lupa untuk mengosongkan space memory di hp. Nggak mungkin donk nggak mengabadikan momen Chis Martin pas nyanyi Yellow. :D
Cara Menuju Singapore Indoor Stadium dari Hotel
Pertanyaannya, di manakah kamu menginap selama di Singapura? Pasti beda-beda kan ya. Nah, kalau gue menginap di Hotel 81 Lavender. Pilihan transportasi menuju ke Singapore Indoor Stadium hanya ada bus atau MRT. Bisa saja sih naik taksi, tapi minder lihat argonya.
Kalau cek di Google Maps, naik bus lebih praktis. Karena jarak dari hotel ke Stasiun MRT dan dari Stasiun MRT ke Singapore Indoor Stadium lebih jauh dibandingkan ke halte bus.
Dari mana pun kalian berangkat, pokoknya cari saja titik pemberhentian di Halte bus Stadium Stn atau Stasiun MRT Stadium (CC6) dan Stasiun MRT Kallang (EW10).
Pengalaman Nonton Konser Coldplay di Singapura
It's incredibly spectacular! Akhirnya salah satu wishlist gue kesampaian. Kalau penampilan Coldplay sih nggak perlu diragukan lagi ya. Nggak heran kalau tiket konsernya selalu sold out dan salah satu yang diburu para penggemarnya ke belahan bumi manapun ketika mereka menggelar konser.
Penantian gue selama 22 tahun akhirnya terbayarkan sudah. Nggak apa-apa harus menunggu selama itu demi band idola. Setidaknya sudah pernah nonton konser mereka walaupun cuma sekali. Sekitar tahun 2016-2017 waktu Coldplay juga menggelar konser di Singapore, gue cuma bisa nangis karena nggak ada duit waktu itu. Alhamdulillah pas sekarang mereka konser lagi, kebetulan lagi ada rezeki juga jadi gass!!
War tiket diadakan pada tanggal 19 Juni 2023, tepat sehari sebelum gue tripke Malaysia. Alhamdulillah gue dan Inggrid berhasil dapat tiketnya. Meskipun Inggrid pun nggak tahu tiket section berapa yang dia beli, karena prinsip kami yang penting dapat dulu aja. Tiket yang dipilih pun nggak perlu ditukarkan fisik, jadi cukup di-print di rumah.
Kami dapat tiket konser pada hari kedua, yaitu tanggal 24 Januari 2024. Sehari sebelumnya kami terbang dari Jakarta menuju Johor Bahru, dan tanggal 24 paginya baru menyebrang ke Singapura. Berhubung tiket yang kami miliki ini seating dan sudah ada number seat-nya, jadi nggak perlu ngoyo untuk segera tiba di venue. Santai aja.
Pukul 4 kami berangkat dari hotel di kawasan Lavender dan tiba di Singapore Indoor Stadium sekitar pukul 4:30 disambut oleh gerimis pula. Sempat melihat antrian pembelian merchindise, namun karena nggak ada budget untuk beli merchindise, ya sudah kami langsung saja masuk ke antrian untuk masuk ke dalam venue konser.
Jujur agak membingungkan harus masuk ke antrian mana. Ternyata hanya ada satu antrian untuk semua section. Karena biasanya kalau gue nonton konser di Indonesia, antrian untuk masuk ke dalam venue itu sudah dibedakan sejak antri di luar. Ditambah lagi sepertinya EO konsernya kayak kekurangan staff gitu loh, kebanyakan staffnya malah orangtua lansia gitu. Jadi jangan berharap mereka sigap menghadapi kebingungan kita.
Namun, karena ini Singapura, jadi para penonton konsernya pun tertib. Mau nggak mau pun gue harus mandiri nanya sana sini. Akhirnya ikutin antrian yang ada saja.
antrian di MRT Stadium Station menjelang konser |
Awalnya kami pikir nggak boleh bawa payung, ternyata boleh kok karena memang sedang hujan juga. Botol air minum plastik seperti tupperware gitu diizinkan masuk, asal isinya kosong, nggak ada airnya. Tapi tenang saja, begitu di dalam nanti ada dispenser air untuk mengisi air kembali. Sementara botol air minum bahan alumunium gitu nggak diperbolehkan. Bakalan disita.
Tas gue pun diperiksa cukup cepat, karena memang gue juga bawa tas ukuran kecil dan isinya hanya power bank, card holder, dan handphone. Tapi gue juga bawa foldable bag, untuk menyimpan payung dan jas hujan. Itupun baru gue gunakan pas pulang konser.
Setelah tas diperiksa, kami langsung bergegas masuk ke dalam venue. Cukup dengan scan barcode dari print-an tiket. Kalau kalian lupa untuk print tiket, nggak masalah juga. Masih bisa scan barcode dari file PDF tiketnya, bukan hasil screenshoot-an ya.
Sampai di dalam venue sudah ada petugas yang membantu mencari nomer kursi kami. Meskipun ujung-ujungnya dia salah mengarahkan juga sih. Jadi perlu diperhatikan nomer area sectionnya ya. Ada di tembok atas biasanya.
Sejujurnya gue lumayan nyesal nggak pilih tiket festival. Ekspektasi gue bakal umpel-umpelan sama orang dan takut ketutupan gitu penglihatannya. Tapi ternyata Singapore ini memang sudah siap menampung crowd konser, mereka sepertinya sengaja nggak menjual tiket konser sampai bikin penonton nggak bisa bergerak. Gue lihat dari bangku tribun, area festival itu masih lowong gitu dan nyaman untuk bergerak.
Pelajaran deh ya kalau kalian mau nonton di Singapura nanti, memang nggak bisa disamakan sama EO yang ada di Indonesia.
Sebelum Coldplay tampil, sudah ada dua artis opening act. Ada Jinan Leticia dan Jessica Sokko. Pas Jinan tampil, gue dan Inggrid berkali-kali bertanya-tanya, “Ini artis Singapur atau Malaysia, sih? Bagus deh.” Begitu tahu kalau ternyata Jinan itu orang Indonesia, kami kompak bilang, “Pantesaaaaaan baguuuus.” Hahahaha
Konser Coldplay dimulai sekitar pukul 20:30 lewat. Hampir pukul 9 malam lah. Dibuka dengan lagi Higher Power yang dari musik pertama dimainkan saja gue udah nahan air mata. Nggak nyangka akhirnya bisa nonton Coldplay juga.
Lagu-lagu yang sudah sering gue dengarkan hanya di Spotify akhirnya dimainkan satu persatu. Ada Adventure of Lifetime, dan begitu lagu ketiga dan keempat dimainkan yaitu Paradise dan The Scientist, baru intronya saja gue lagi-lagi nahan air mata.
Album favorit Coldplay menurut gue tuh album keduanya. Bahkan mereka dapat Grammy Awards sebagai Record of the Year pada tahun 2004 berkat lagu Clocks. Jadi tiap kali ada lagu-lagu dari album keduanya dimainkan, pasti gue nyanyikan dengan lantang. Mungkin karena pada masa itu sekitar tahun 2003-2004 juga ingatan gue masih kuat ya buat menghapalkan lirik lagu. :D
Menurut gue pertunjukan konser Coldplay bukan hanya sekadar band nyanyi tampil di atas panggung. Tapi benar-benar petunjukan yang konsepnya matang banget. Nggak semua band bisa menampilkan pertunjukan semegah Coldplay ini. Apalagi ditambah dengan lampu-lampu dari Xylobands yang warnanya berubah-ubah tiap lagu.
Kalau nonton konser K-pop sih mungkin nggak heran ya sama pertunjukan warna-warni dari lightstick, tapi jujur, permainan warna lampu Xylobands lebih bikin merinding.
Konser berlangsung selama kurang lebih dua jam dan itu adalah salah satu momen paling memorable sepanjang hidup gue. Gila Coldplay KEREN BANGET!!! Nggak menyesal harus menunggu lama sampai akhirnya bisa kesampaian nonton Coldplay.
Selesai konser juga EO konser sudah mengatur sedemikian rupa untuk alur pembubaran penonton. Ada dua stasiun MRT terdekat yang bisa diakses dari Singapore Indoor Stadium, yaitu Stadium Station dan Kallang Station. Nah, kalau kalian lihat berita penonton Coldplay kemarin ada yang kebanjiran pas pulang konser, mereka ini pulang lewat Kallang Station. Sementara gue lewat Stadium Station aman. Antriannya memang panjang, tapi jalan dan lancar. Gue nggak rekomen naik bus. Lama nunggunya.
Kalau masih bingung bagaimana cara ke Singapore Indoor Stadium dengan MRT, bisa cek websitenya Swing by Singapore.
Tips Nonton Konser di Singapore Indoor Stadium
- Sebelum berangkat ke Singapore Indoor Stadium (SIS), cek dulu akun instagram EO konsernya, biasanya mereka akan kasih saran pemilik tiket section berapa lebih dekat dengan stasiun MRT mana.
- Meskipun kalian pemilik tiket festival, nggak perlu datang ke venue dari pagi buta. Datang saja dari pukul 3 sore kalau konser baru mulai pukul 9 malam.
- Jangan lupa makan dulu sebelum masuk venue. Kalaupun lupa atau nggak sempat, nggak usah khawatir, ada banyak tenant yang jual makanan dan minuman di dalam venue (setelah scan barcode). Bahkan gue pun sempat jajan di tengah-tengah penampilan opening act.
- Bawa uang cash secukupnya, tenant makanan prefer terima pembayaran pakai kartu tapi buat jaga-jaga kalau sinyal jelek atau error, masih bisa bayar pakai cash.
- Cek ramalam cuaca di Accu Weather, kalau akan hujan, bawa saja payung lipat, jangan payung yang buat ojek payung. Bawa juga jas hujan.
- Bawalah botol minum plastik tebal seperti tupperware, bukan botol minum plastik air mineral.
- Pakai outfit dan sepatu yang nyaman. Udara di Singapore sama lembabnya dengan di Indonesia.
1 Comments
Memang beda kelas yaaa 😄pantes aja cold play berani beberapa hari konser di SG drpd Indonesia 😂.
ReplyDeleteWalopun aku bukan fans nya Coldplay, tapi beraasaaaa bgt vibe serunya pas nonton stories temen2 yg kesana 😄👍. Walopun gemes juga liat yg di belakang mba Nidy nonton nya kayak jaim banget hahahahaha.
Tapi seru lah. 😍
Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!