Itinerary Epic Lima Hari di Singapura

Kalau ke Singapura, biasanya gue ogah berlama-lama. Paling hanya 2-3 hari saja, lantaran biaya akomodasi di sana mahal banget. Tahun 2017 ke sana pun hanya bermalam selama satu malam saja di Singapura, sisanya lanjut ke Malaysia lewat jalur darat. Tapi liburan kali ini, nggak apa-apa deh lamaan dikit. Mau lepas kangen sama patung Merlion, sekaligus balas dendam.

itinerary singapore 5 days

Dilansir dari laman Singapura Tourism Board, jumlah kunjungan turis internasional di tahun 2023 saja menunjukkan pemulihan yang cukup kuat dengan mencapai angka 13,6 juta (71% dari tahun 2019). Hal ini dinilai wajar mengingat pandemi yang berlangsung cukup lama dari awal 2020 sampai 2022. Ditambah dengan banyaknya konser artis internasional yang diadakan di Singapura. Diyakini oleh banyak pihak, pertumbuhan sektor pariwisata di Singapura tahun 2024 semakin meroket. Menurut gue pun dari semua negara ASEAN, hanya Singapura yang paling dulu siap menghadapi dunia pariwisata paska pandemi.

 

itinerary singapore 5 days

Sebenarnya wajar saja jika gue punya dendam tersendiri ingin kembali ke Singapura begitu pandemi berakhir. Jadi di awal tahun 2020 itu seharusnya gue jalan-jalan ke Singapura. Sudah booking hotel dua malam, beli tiket USS pula, eh ternyata terpaksa gagal karena isu corona. Meskipun pada saat itu corona belum masuk ke Indonesia. Salah gue juga, sih. Nggak booking pakai pilihan yang bisa refundable dan reschedule.


Dengan budget yang pas-pasan, nggak apa-apa kali ini apapun yang terjadi harus jadi ke Singapura.

 

merlion park singapore

Liburan kali ini gue ditemani oleh orang-orang yang tepat dan se-frekuensi, dua sobat badok gue, Anindhya dan Inggrid. Kalau kalian nge-follow gue di instagram pasti sering lihat muka mereka seliweran di instagram stories gue. Ini tuh faktor penting banget ya, gaes. “It doesn't matter where you going, but it's who you have beside you.” Bener, nggak?


Karena judulnya ini adalah trip balas dendam dan gue sudah berniat nggak mau banyak mikir kalau mau makan ini itu, mau mencoba apapun yang menarik di mata gue, jadi gue nggak mau pergi sama orang yang terlalu banyak perhitungan. Ibarat kata, apapun yang terjadi hari ini, ya sudah terjadilah. Jangan terlalu pusing mikirin hari esok dulu. YOLO! :D

 

itinerary singapore


Singapore Trip Itinerary - Day 1

Rain Vortex – Jewel Changi

Bertolak dari Bogor sekitar pukul 3:30 dini hari. Nasib punya rumah jauh dari bandara ya gini deh. Untungnya di dekat rumah ada pool bus Sinar Jaya. Biasanya warga Bogor kalau ke bandara naik damri dari Botani Square. Mengingat jarak rumah ke Botani Square cukup jauh dan riskan karena berangkat pagi buta, gue mencari alternatif lain. Gue menemukan opsi bus JA Connexion dari Sinar Jaya yang melayani rute Bogor (Bubulak) – Soekarno Hatta Airport dengan tarif Rp. 120,000 per orang. Opsi ini lebih aman untuk gue, karena jarak pool busnya dekat sekali dari rumah.

 

rain vortex jewel changi

Tiket pesawat sudah dibeli sekitar tiga bulan sebelum keberangkatan di Traveloka seharga Rp. 1.3jutaan untuk tiket pulang pergi. Terhitung masih murah, apalagi ditambah kode diskon tambahan dari Traveloka.

 

harga tiket promo jakarta - singapura


Di hari pertama ini kami lebih banyak menghabiskan waktu di Changi Airport. Bagi yang sudah pernah merasakan transit di Singapura, pasti setuju kalau bandara Changi merupakan salah satu bandara terbaik dan bikin betah meskipun terdampar di dalam bandara berjam-jam.


Berhubung belum pernah melihat Rain Vortex di Jewel Changi, sudah pasti inilah tujuan pertama kami. Mumpung masih di area bandara. Beruntung kami mendarat di Terminal 1 jadi nggak perlu pindah terminal dulu. Begitu keluar dari arrival hall, sudah kelihatan tanda penunjuk arah menuju ke Jewel.

 

jewel changi airport
jewel changi airport

Jewel ini tuh mall ya, area publik dan bisa diakses oleh siapapun secara gratis. Ya, selayaknya mall saja. Nggak ada biaya untuk sekadar melihat keindahan Rain Vortex. Orang-orang yang nggak ada tujuan untuk terbang pun juga bisa main ke sini karena lokasinya belum di dalam area keberangkatan/kedatangan.


Kami juga sempat jajan coconut shake yang lagi hits itu. Pada dasarnya gue suka kelapa sih, jadi suka sama minuman ini. Harganya hampir S$5 per gelas ukuran large.


Check in di St. Signature Jalan Besar

Jujur saja, mencari hotel murah di Singapura setelah melewati fase tiga tahun pandemi itu nggak semudah dulu. Banyak daftar hostel yang dulu sering jadi incaran backpacker sudah nggak ada di hasil pencarian. Entah karena bangkrut atau memang mereka nggak lagi memakai jasa online travel agent lagi. Seperti 5Footway.inn dan Plushpods Hostel yang pernah gue inapi saja sudah nggak ketemu lagi di laman pencarian Traveloka.

 

rekomendasi hotel murah di singapura

Pukul 3 sore kami memutuskan untuk segera ke hotel, sudah masuk jam check-in juga. Dari Terminal 1, kami harus naik skytrain dulu ke Terminal 3. Karena stasiun MRT ada di sana.


Perjalanan yang ditempuh dari bandara ke hotel kurang lebih satu jam kurang. Alhamdulillah lokasi hotel kami persis berada di seberang stasiun MRT Jalan Besar exit B. Jadi nggak perlu capek jalan kaki lagi. Namanya St. Signature Jalan Besar

 

rekomendasi hotel di singapura
rekomendasi hotel di singapura

Selama dua malam menginap di St. Signature Jalan Besar, ada beberapa poin plus yang bisa jadi bahan pertimbangan kalian untuk reservasi hotel ini:

  • Ada kamar triple room
  • Harganya relatif murah dibanding hotel lain yang ada triple room-nya
  • Lokasi strategis banget, di seberang stasiun MRT Jalan Besar
  • Bersih
  • Ada pantry untuk memasak
  • Bisa self check in dan check out, cocok untuk kaum introvert.

 

Faktor lokasi hotel dengan halte maupun stasiun MRT di Singapura tuh penting banget ya, gaes. Jadi kalau sudah capek keliling jalan-jalan, pas balik ke hotel nggak perlu jalan kaki jauh lagi. Hal ini perlu dipikirkan saat memilih hotel sebelum direservasi.

 

st signature jalan besar

Hotelnya berkonsep co-living dan jangan kaget kalau begitu sampai nggak ada resepsionisnya. Jadi begitu selesai melakukan pembayaran saat booking, kita akan dikirimkan email pemberitahuan untuk mengunduh aplikasi ST. Signature. Lalu check-in secara online, begitupun saat check-out nanti. Untuk buka pintunya juga nggak dikasih kunci sama sekali. Cara membuka pintunya cukup scan handphone ke depan pintu kamar. Canggih deh pokoknya.


Makan Malam di Al Bismi Restaurant

Kebetulan lingkungan di sekitar hotel termasuk muslim friendly. Nggak sulit untuk mencari restoran yang menyediakan makanan halal. Setelah turun dari bus di Teka Market, kami jalan kaki ke hotel. Di tengah perjalanan menemukan restoran yang masih terang benderang dengan jumlah tamu yang masih ramai, padahal sudah pukul 10 malam.

 

al bismi restaurant

Nama restorannya adalah Al Bismi. Menu makanan yang disajikan yaitu makanan khas India Utara. Stafnya ramah-ramah banget dan bisa berbahasa Melayu. Kami memesan menu tengah biar bisa saling icip.



Singapore Trip Itinerary - Day 2

Sarapan di YY Cafe Dian

Berhubung pagi itu turun hujan, kami memutuskan untuk sarapan dulu. Gue tahu kopitiam ini dari salah satu tiktoker terkenal yang sering ke Singapura. Kami memesan kaya bun, telur setengah matang, susu kedelai, dan kopi. Hal yang gue perhatikan kalau ke negara-negara maju adalah rasa makanan dan minumannya nggak terlalu manis. Lebih baik buat kesehatan, sih. Itulah yang gue rasakan ketika mencicipi makanan di kopitiam ini. 

 

yy cafe dian singapore
yy cafe dian singapore


Merlion Park

Berhubung dua teman gue baru pertama kali ke Singapura, jadi sepertinya Merlion Park wajib dimasukkan ke dalam itinerary. Sayangnya karena langit masih kelabu, jadi kurang bagus pas ambil foto di sini. Meskipun nggak banyak foto yang kami ambil selama di sini, tapi nyatanya kami cukup lama nongkrong di sekitar Merlion Park. Sampai nggak terasa perut sudah mulai lapar lagi.

 

merlion park singapore
spot foto di merlion park singapore
spot foto di merlion park singapore
spot foto di merlion park singapore
spot foto di merlion park singapore


Makan Siang di Three Meals A Day

Restoran ini jadi wajib hukumnya buat pecinta chicken salted egg. Meskipun begitu, gue akui chicken salted egg di sini enak banget! Cocok dengan selera lidah. Kami sampai dua hari berturut-turut makan siang di sini. Sayangnya, mereka juga jual menu pork. Jadi buat teman-teman Muslim perlu dipertimbangkan lagi ya.


Bugis Street

Perut masih kekenyangan, jadi kami memutuskan untuk jalan kaki dari Sim Lim Square ke Bugis Street. Jaraknya hanya 400 meter. Bugis Street ini biasanya jadi andalan turis asal Indonesia untuk beli cinderamata. Namun kami nggak belanja banyak di sini. Malah sibuk cari spot foto yang instagramable di sekitar area ini.

 

bugis street
bugis street


Sultan Mosque & Haji Lane

Dari Bugis Street, jalan kaki lagi menuju Sultan Mosque untuk shalat zuhur dan ashar. Kebetulan waktu itu gue sedang berhalangan, jadi hanya Cing Didi dan Inggrid yang masuk ke dalam masjid. 

 

haji lane singapore
haji lane singapore
sultan mosque singapore
haji lane singapore
haji lane singapore

Selesai menunaikan ibadah, lanjut keliling area Haji Lane untuk foto-foto di berbagai sudut. Di sepanjang jalan ini ada banyak kafe-kafe lucu yang estetik loh.


Capita Spring

Belakangan gedung perkantoran ini jadi primadona baru di Singapura. Masuknya gratis. Tinggal naik lift saja ke lantai 17. Biasanya kalau sore, bakal ada antrian panjang. Stasiun MRT terdekatnya yaitu Rafless Place station.

 

capita spring singapore
capita spring singapore

Jam operasionalnya hanya dari Senin – Jumat mulai pukul 08:30 – 10:30 dan 14:30 – 18:00. Akses lantai yang dibuka untuk umum hanya lantai 17 – 21 dan lantai 51. Dari lantai 51 ini kalian bisa lihat Marina Bay Sands dari ketinggian.



Singapore Trip Itinerary - Day 3

Old Hill Police Stastion & Central Fire Station

Dua spot yang kami datangi ini berdekatan. Jaraknya hanya 260 meter saja. Setelah menitipkan koper ke staf hotel, kami langsung bergegas ke sini. Kira-kira apa yang kami lakukan di kantor polisi dan damkar? Ya foto-foto lah! :D

old police station singapore
old police station singapore
central fire station singapore
central fire station singapore


Fort Canning Park

Spot yang satu ini juga sudah lama ingin gue datangi. Banyak yang menyarankan untuk datang sepagi mungkin jika ingin menghindari antrian untuk berfoto di Fort Canning Tunnel.

 

fort canning park
fort canning park
fort canning park

Kami tiba di sana sekitar pukul 11 siang dan benar saja antriannya sudah mengular. Untungnya antriannya ada di dalam terowongan, jadi nggak terpanggang panasnya matahari siang itu. Setelah mengantri selama kurang lebih satu jam, barulah giliran kami untuk berpose sambil dilihatin pengunjung lain yang juga sedang menanti giliran. Malu sih, tapi ya apa boleh buat. Nggak setiap hari kan jadi Indonesia’s Next Top Model.


Makan Siang di Three Meals a Day

Lagi-lagi kami kembali ke sini saking sukanya dengan menu chicken salted egg buatan Aunty Mandy. Meskipun antriannya panjang, tapi terorganisir banget. Nggak ada drama rebutan kursi. Jadi sistemnya kami antri dulu, pesan dan langsung bayar makanan di kasir, setelah itu diarahkan ke meja yang masih kosong.


Check in di Backpacker Cozy Corner

Setelah selesai makan, kami kembali ke St. Signature Hotel dulu untuk mengambil koper-koper yang sudah kami titipkan sedari pagi. Kemudian pindah ke hotel berbeda, namanya Backpacker Cozy Corner. Alasannya simple, karena harga hotel di hotel sebelumnya berubah mahal kalau akhir pekan. Jadi kami cari hotel yang lebih murah. Walaupun lebih murah, tapi kebersihannya selalu terjaga. Selama dua malam menginap di sini, sudah beberapa kali gue melihat stafnya membersihkan kamar mandi bersama yang kami gunakan.

 

backpacker cozy corner guesthouse

Lokasinya strategis banget, persis di belakang Bugis Junction. Harganya juga murah banget untuk standar hotel-hotel di Singapura, hanya sekitar Rp. 700Ribuan per malam.


Garden by The Bay

Buat yang belum pernah ke sini, lebih baik segerakan deh masukkan ke dalam wishlist kalian. Gue saja yang sudah beberapa kali ke sini, pasti selalu balik lagi tiap ada kesempatan. Harga tiketnya beragam, namun gue ambil paket yang Cloud Forest dan Flower Dome. Bisa dicek harga promonya di sini. Kami menghabiskan waktu sampai malam, karena mau melihat pertunjukan lightshow gratis di area Supertree Groove.


lightshow di garden by the bay
cloud forest garden by the bay
garden by the bay


Makan Malam di Marina Bay Sands Mall

Kami makan malam di food court yang ada di dalam Marina Bay Sands Mall. Pilihan tenant makanannya ada banyak, kami memilih nasi lemak saja. Rasa makanannya biasa saja sih, malah cenderung kurang nendang bumbunya.



Singapore Trip Itinerary - Day 4

328 Laksa Katong

Kami naik bus dari halte yang lokasinya nggak jauh dari hotel tempat kami menginap. Kalau ke Singapura sudah paling benar beli Ezlink atau Singapura Tourist Pass dulu deh, jadi pas naik kendaraan umum, mau itu bus maupun MRT, cukup tap kartu saja.


Lokasinya ada di daerah Katong, cukup jauh dari Bugis. Sekitar 40 menit berkendara. Kedai laksa ini sudah legend banget. Bahkan katanya koki kedai ini pernah diadu masak sama Gordon Ramsey, dan kalah.


Dari segi rasa memang laksa Katong ini punya ciri khas kuah yang belum pernah gue cobain sebelumnya. Unik banget di lidah. Sayangnya, staf restorannya jutek banget. Kalian punya rekomendasi kedai laksa Singapura lainnya, nggak?


Peranakan Houses Joo Chiat

Mumpung lagi di daerah Katong, kurang afdol kalau nggak sekalian mampir ke rumah peranakan yang ada di Joo Chiat. Dari Laksa 328 tadi kami berjalan kaki ke sini.

 

peranakan houses joo chiat
peranakan houses joo chiat

Komplek perumahan Joo Chiat ini juga sering jadi incaran para turis karena bentuk bangunannya yang masih mempertahankan ciri khas rumah-rumah lama bangsa Tiongkok yang bermigrasi ke Singapura zaman dulu. Rumah-rumah ini masih dihuni sampai sekarang. Kalau main ke sini, usahakan tetap menghormati sang pemilik rumah ya. Terkadang dari beberapa pemilik rumah ini masih ada yang aktif berkegiatan di halaman rumahnya. Jangan ganggu privacy mereka.


Orchard Road

Dari keliling kawasan Katong, kami beralih ke Orchard. Ya apalagi yang dilakukan kecuali belanja. Selain belaja kebutuhan pribadi, kebetulan saat itu gue dan teman-teman open jastip. Jadi kami beli beberapa pesanan para teman-teman yang sudah mempercayakan pesanannya pada kami.

 

behind the vines singapore


Mustafa Center

Apa kalian kira wisata belanja ala kami berhenti hanya di Orchard? Tentu tidak, Ki Sanak. Kami lanjut ke Mustafa Center, sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Little India.


Kalau mau beli oleh-oleh snack atau parfum yang murah, cobain deh main ke sini. Dua buah parfum merk Coach dibanderol 1,4juta. Snack-snack seperti cokelat gitu juga lebih murah di sini dibandingkan di Bugis Street. Toko ini buka hingga pukul 2:30 pagi.


ABC Nasi Kandar

Selesai belanja pukul 1 pagi, sudah pasti kelaparan karena belum makan berat dari terakhir makan laksa di Katong. Please jangan ditiru ya, teman-teman.


Kami pesan beberapa menu dan makan tengah. Di antaranya yaitu cumi cereal, mee goreng, dan nasi goreng. Semuanya enak-enak di lidah kami.


Singapore Trip Itinerary - Day 5

Kembali ke Jakarta

Subuh-subuh sudah harus bangun lagi dan bergegas ke bandara. Pukul 5:30 sudah di stasiun MRT dan ternyata MRT belum beroperasi. Sebagai warga KRL Bogor – Sudirman, sungguhlah, gue rasa warga Singapura ini nggak sekeras itu hidupnya. Pukul 5:30 belum ada tanda-tanda kehidupan. Sementara gue biasanya di jam segitu lagi dempet-dempetan di gerbong KRL.


Alhasil kami pesan grab car ke bandara dan membayar kurang lebih S$50 dengan sisa-sisa dollar Singapura yang kami miliki. Orang kayaaa…


Di sini pertama kali kami merasakan melewati gerbang imigrasi elektronik. Ternyata semudah itu, namun sayangnya nggak ada jejak stempel khas imigrasi di paspor. Jadi kurang greget gitu.

 

itinerary 5 days trip to singapore
itinerary 5 days trip to singapore
 

***

Tips Travelling ke Singapura

Bagaimana perjalanan kami selama lima hari di Singapura? Semoga bisa jadi referensi kalian ya. Sebagai rangkumannya, gue kasih tips-tips buat kalian yang mau travelling ke Singapura.

  • Beli tiket pesawat dari jauh-jauh hari. Rajin cek promo di Traveloka. Jangan lupa cek kode diskon tambahan. Lumayan banget diskonnya.
  • Meskipun sekarang sudah banyak merchant bank yang bisa digunakan untuk tap in dan tap out naik transportasi umum di Singapura, namun berdasarkan pengalaman gue selama trip ini. Kartu debit gue sempat ditolak saat mau naik bus ke bandara dan sopir busnya sampai marah banget karena gue jadi menghambat laju penumpang lain yang mau naik bus. Jadi lebih baik beli Ezlink atau STP.
  • Beli tiket atraksi atau wahana wisata seperti Garden by The Bay di Traveloka saja. Pertama kali ke Garden by The Bay dulu gue beli di online shop yang ada di e-commerce, tiketnya dikirim mepet sama tanggal keberangkatan. Takutnya tiketnya sampai di alamat kita terlambat, malah amsyong. Mending yang pasti-pasti saja.
  • Untuk memprediksi kira-kira harus top up kartu Ez Link berapa SGD, biasanya setelah itinerary dibuat, gue akan buat rute-rute yang akan gue lalui. Setelah itu cek tarif MRT di website www.mrt.sg. Kalaupun masih kurang, setidaknya nggak harus top up banyak.
  • Harga hotel di Singapura cenderung lebih mahal dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Jadi sebaiknya booking hotel juga dari jauh-jauh hari dan manfaatkan seua promo dan kode diskon yang tersedia. Kalau lagi ada EPIC Sale, pergunakanlah semaksimal mungkin. Sudah ada fitur Traveloka Paylater, yang penting harga murahnya kalian amankan dulu. Bisa juga buat kalian yang belum ada tanggal keberangkatan pasti gara-gara susah cuti, kalian bisa gunakan fitur flexible visit date. Don't wory no rugi.
  • Jangan lupa bergabung di Traveloka Affiliate untuk dapat komisi tambahan buat liburan kalian selanjutnya.
traveloka affiliate

Itu dia itinerary trip ke Singapura selama lima hari ala missnidy.com. Kalau ada kesempatan kembali ke Singapura lagi, pastinya akan ada tempat baru lagi yang akan gue kunjungi. Bisa juga cek itinerary-itinerary lain yang sudah pernah gue buat sebelumnya untuk tambahan referensi. Ada yang mau kasih rekomendasi spot menarik lainnya di Singapura?

itinerary 5 days trip to singapore
itinerary 5 days trip to singapore






18 Comments

  1. stempel imigrasinya itu ya mbaaa yg bikin bangga hahaha....apalagi klo paspornya penuh dengen beraneka ragam stempel imigrasi hehe
    aku sudah berapa tahun yaa gak ke spore...terkahir kesana belum ada rain vortex seingatku..dh lama banget ya brarti
    ini itinerary nya bisa banget dicontek karena emang ada beberapa lokasi yg belum aku kunjungi juga sie

    ReplyDelete
  2. Kapan hari familiku trip ke Singapore ama teman2nya dan ya ampuunn, dia mengeluh kok ngga ada yg murah yhaaaa

    baiklaahh, sepertinya aku kudu sodorin artikel.ini. biar next time, dia ngga sambat lagiiii

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, memang serba mahal mba kalau dibandingkan Indonesia. Makanya kadang kalau sudah terlanjur sampai sana aku suka tutup mata ajalah :D Nanti lanjut puasa lagi kalau sudah balik ke Indonesia

      Delete
  3. Aku sampe mikir dulu kapan trakhir liburan ke SG 🤣🤣🤣..kayaknya 2013. Trus sisanya transit doang , tp ga pernah eksplor lagi. Krn memang SG ini mahal sih, jadi suka malesin , apalagi penginapan susaaah cari yg murah skr.

    Tapi baca ceritamu jadi pengen kesana deh mba. Ajakin anak2. Blm pernah nih mereka ke SG.

    Penginapan kalian juga cakeeep 😍😍😍. Aku suka yg pertama.

    Naah bener banget ttg travel mates. Yg penting itu kita traveling Ama orang yg tepat. Jangan yg beda style. Aku sendiri males hemat kalo traveling. Pasti cari nyaman. Apalagi kulineran yaa. Jgn hrp lah aku Sudi bawa rice cooker atau mie instan 🤣. Tujuan utama pasti mau cobain kuliner khas soalnya. Belum lagi shopping. Makanya walo pake airlines budget, tp bagasi harus lebih dari 25 kg😅🤭. Pasti kalap belanja di manapun kalo sedang traveling. Bersyukurnya temen2 travel ku sama gaya nya, JD kalo udh jalan Ama mereka, dijamin tenang dan adem ayem 😅

    ReplyDelete
  4. "Emang di singapura ada apaan sih?" *coba mancing emosi* hahaha

    heran yak, kok bisaaa negara sekecil ini, punya seabrek-abrek destinasi dan spot foto yang ga ada habisnya macem gini. Mestinya developer di JKT harus banyak belajar juga ya. Ga cuma bangun gedung nan tinggi, namun dipikirkan juga gimana caranya supaya gedung tsb bisa jadi objek foto menarik dan berpotensi jadi cuan wisata ke depannya.

    Wishlistku kalo ke singapura : Pengen mampir ke Marina Bay Sand, sambil nyanyi lagu coldplay versi cover china, hahaha

    ReplyDelete
  5. Mantap banget Kak Nidy, belanja sampai jam 1 pagi. Puas-puasin belanja dan jalan-jalan di Singapore yaa, sekalian jastip jadi dapat duit jajan lagi. Harga tiket pesawatnya relatif terjangkau ya dan kalau pesan tiket pesawat dan hotel langsung via Traveloka aja.

    ReplyDelete
  6. Amazing, beneran keren dan epic banget liburan 5 hari di Singapur nya mba. Banyak destinasi yang mba tulisan jadi wish list aku juga saat akan ke sana lagi. Jujurly dulu sekali kesana posisinya tuh kurang info jadi ya udah gitu aja wkwkwk.

    Padajal bener adanya, kalau hotrl disana mehong misal ga pinter-pinter cari promoan.

    Jadi pengen join ke Traveloka affiliate juga nih, banyak benefitnya buat para travel blogger.

    ReplyDelete
  7. e hari yang menarik di SIngapura. menikmati spot spot ciamik yang sudah jadi andalan wajib kalau bertandang kesana. menikmati semua yang disajikan termasuk makanannya juga. Aku paling kuat 3 hari dan kantong backpackerku langsung menjerit hahaha

    ReplyDelete
  8. Ah asik banget
    Bisa jalan jalan ke Singapura lima hari
    Asik banget ya kalau travelling dengan orang orang yang sefrekuensi
    Liburan jadi makin seru

    ReplyDelete
  9. Percaya sih kalau di Singapura semua biaya mahal. Kalau bisa cari promo untuk penginapan akan lebih menyenangkan sih.
    Aku setuju soal teman perjalanan. Paling asyik tuh kalau traveling sama teman perjalanan yang nggak perhitungan. Hehehe

    ReplyDelete
  10. gara-gara pandemi bikin aku juga gagal ke luar negeri waktu itu mbak
    terus waktu itu niatin, kalau flight internasional udah dibuka pokoknya kudu balik lagi ke Singapore, ehh terwujud balik lagi ke sana karena edisi nonton Coldplay.

    meskipun mahal, tapi memang bikin kangen, dannn kalau lama lama di sana memang bikin dompet jebol.
    seru kalau pergi sama sohib ya mbak, soalnya sefrekeunsi gitu, mau apa apa juga ga sungkan

    ReplyDelete
  11. Wah mau dong nyontek itinerary nya sepertinya seru banget mainnya mana bareng bestie pula, pengen ajak anak-anak ke sini semoga ada rezekinya aamiin

    ReplyDelete
  12. Nah, aku tuh bingung loh.. orang-orang bilang Singapore mahal bangeeett tapi tetep aja yaa jadi destinasi favorit buat orang2 indo pelesir, karena memang seasik ituuu.. kayak ada di dunia lain ngga sih antara negara-negara berkembang, Singapore jadi role model banget nih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, setuju. Memang serba mahal, tapi experience & vibes-nya beda banget sama di Indonesia. Jadi mungkin itu yang dicari

      Delete
  13. Gemeecc gemeecc banget sama OOTD-nyaa..
    Lutuu, so colorful.. jadi temanya pas banget kalo bikin reels transisi gitu yaa..
    Skarang tuh memang uda zamannya serba praktis yaa.. kaya hotel co-living begini... kalok di Indo brasa bobobox bukan sii??
    Engga se-ekstrim bobobox yaa.. karena lebih private.

    ReplyDelete
  14. Makasih ya mba untuk ide itinerary liburan di Singapuranya. Beberapa lokasi cocok banget dengan aku nih

    ReplyDelete
  15. WAAAH seru banget, jadi pengen juga :D terimakasih sudah sharing ya kak

    ReplyDelete
  16. Moga saya kesampean juga bisa liburan ke sana,, enak banget kayanya

    ReplyDelete

Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!